KLOROPLAST

Kloroplas dijumpai terutama pada bagian daun yang disebut mesofil, yang sering disebut pula daging daun. Kloroplas juga dijumpai di bagian-bagian lain, bahkan juga pada batang dan ranting yang berwarna hijau. Hal ini disebabkan karena dalam kloroplas terdapat pigmen yang berwarna hijau disebut klorofil. Pigmen ini dapat menyerap energi cahaya. Klorofil terdapat pada membran tilakoid dan perubahan energi cahaya menjadi energi kimia berlangsung dalam tilakoid, sedangkan pembentukan glukosa sebagai produk akhir fotosintesis berlangsung di stroma.

Disamping klorofil a ( pigmen berwarna hijau ) dikenal pula klorofil b yang mempunyai struktur mirip klorofil a, yaitu pigmen yang berwarna kuning sampai jingga yang disebut karoten.

Klorofil suatu tumbuhan dapat diekstrasikan dengan suatu pelarut yaitu alkohol atau aseton. Ekstrak klorofil tersebut kadarnya dapat ditentukan dengan spektrofotometer. Suatu zat yang berwarna, makin pekat larutannya makin banyak menyerap cahaya sehingga kelihatan makin gelap. Adanya hubungan antara penyerapan cahaya dengan konsentrasi larutan merupakan prinsip dasar kerja spektrofotometer. Pada alat ini cahaya yang monokromatik untuk menentukan konsentrasi.

Suatu botol yang berisi zat pelarut saja tanpa zat terlarut diukur dengan spektrofotometer dapat ditentukan sebagai 100% transmisi atau 0,96 absorbansi. Kalau diganti dengan botol yang berisi larutan berwarna, sebagian cahaya akan diserap sehingga spektrofotometer menunjukan angka yang lebih rendah untuk transmisi atau angka lebih tinggi untuk absorbansi.

Dalam kehidupan sehari – hari kita dapat memperoleh sumber karbohidrat seperti dari roti, kentang, gula dan buah – buahan. Kita ketahui bahwa dalam metabolisme karbohidrat, glukosa dapat menghasilkan energi yang dihasilkan oleh tubuh yang dapat pula disimpan sebagai cadangan sumber energi dalam bentuk glikogen. Sumber karbohidrat dalam makanan terutama berasal dari tumbuhan yang dibentuk melalui proses fotosintesis.

Secara sederhana reaksi pembentukan karbohidrat dapat dituliskan sebagai berikut :

n H2O + n CO2 –> ( CH2O )n + n O2

Untuk n = 6 maka yang terbentuk adalah C6H12O6 atau suatu heksosa Karbohidrat yang dihasilkan dari proses fotosintesis di atas misalnya glukosa. Kadar glukosa dalam sari buah – buahan dapat kita ketahui dengan menggunakan refraktometer. Bila angka skala ( % ) pada refraktometer menunjukkan angka yang besar maka kadar glukosa dalam sari buah – buahan tersebut tinggi. Sedangkan bila angka skala ( % ) pada refraktometer menunjukkan angka kecil maka kadar glukosa dalam sari buah – buahan tersebut rendah.

Tidak ada komentar: