Aksi Nyata Modul 1.4
Budaya
Positif
Nama :
Imam Gunawan, S.Pd
CGP :
Angkatan 7
Kabupaten :
Lombok Timur
Tempat Tugas :
SMA Negeri 1 Wanasaba
A.
Latar
Belakang
Sekolah
merupakan rumah bagi murid dengan demikian guru harus mengupayakan agar sekolah
menjadi lingkungan yang aman,
menyenangkan menjaga dan melindungi murid dari hal-hal yang membuat
motivasi intrinsik mereka hilang. Murid harus ditumbuhkan karakter baik sesuai
dengan Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran yang menyenangkan di kelas tidak
cukup menjadikan mereka memiliki karakter baik akan tetapi harus didukung oleh
kenyamanan dalam lingkungan sekolah jauh dari tekanan-tekanan luar. Disiplin
positif sebagai wadah menciptakan budaya positif sehingga tujuan pendidikan
untuk mencapai kebahagiaan yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Keyakinan kelas adalah salah satu
langkah untuk mewujudkan tumbuhnya Disiplin Positif sebagai bagian dari Budaya
Positif dengan keyakinan kelas setiap perilaku murid mengandung Nilai-Nilai
Kebajikan.
B. Tujuan
1.
Mendorong tumbuhnya disiplin positif
murid terutama disiplin
2.
Mendukung tumbuh kembangnya murid
menjadi pribadi yang memiliki nilai-nilai kebajikan universal.
3.
Dalam pengimbasan Budaya Positif, warga
sekolah termotivasi dan mendapatkan:
o
pemahaman tentang Filosofi Pendidikan
menurut KHD
o pemahaman
tentang Perubahan Paradigma, disiplin positif, teori motivasi, kebutuhan dasar
manusia, posisi kontrol guru, ketakinan kelas dan segitiga restitusi
C.
Tolak
Ukur
·
Peserta Pengimbasan antusias dan
interaktif.
·
Peserta banyak yang hadir : 85 % ( Guru dan TU)
·
Peserta serius mengikuti kegiatan
·
Peserta berkomitmen untuk
mengimplementasikan Budaya Positif di kelas / sekolah.
·
Terdapat Poster Kesepakatan kelas pada masing masing kelas.
·
Semakin sedikitnya pelanggaran tata tertib sekolah yang
dilakukan oleh murid
D.
Linimasa
1.
Menyampaikan kepada Kepala Sekolah dan
rekan guru terkait rencana yang akan dilakukan yaitu membuat keyakinan kelas
2.
Membuat program aksi nyata yaitu membuat keyakinan kelas
3.
Membuat skenario aksi nyata dan orang
yang terlibat
4.
Inventarisasi daya dukung
5.
Menjelaskan kepada murid tentang maksud dan tujuan keyakinan kelas
6.
Peserta didik untuk menyusun kesepakatan/keyakinan
kelas sebagai langkah awal membangun budaya positif di sekolah
7.
Sosialisasi dengan warga sekolah ( Guru, TU, siswa) tentang filosofi KHD dan Budaya
Positif
8.
Bergerak bersama rekan guru dan warga
sekolah untuk menumbuhkan budaya positif
E.
Dukungan
yang dibutuhkan
1. Kepala
sekolah
2. Rekan
guru, Tenaga Kependidikan
3. Siswa
4. Sarana
dan Prasarana ( Ruangan untuk Sosialisasi
serta peralatan yang dibutuhkan seperti (Spanduk, Poster, Undangan, Materi, LCD,
dan kelengkapannya).
F.
Deskripsi
Aksi Nyata
Pada hari Selasa, 16 Januari 2023 CGP
menghadap Bapak Kepala Sekolah, guna menyampaikan rencana Aksi Nyata
Sosialisasi atau Desiminasi Budaya Positif kepada rekan rekan guru dan Tenaga
Kependidikan di SMAN 1 Wanasaba, dalam kesempatan itu Bapak Kepala sekolah
merespon dengan baik dan menyetujui rencana kami serta menyepakati waktu yang kami rencanakan. Selanjutnya CGP
berkoordinasi dengan Wakasek Kurikulum mengenai
waktu pelaksanaan dan poster kegiatan. Selanjutnya CGP melakukan persiapan
dengan membuat poster dan spanduk, menyusun materi, serta menyebarkan undangan
kepada rekan rekan guru untuk menjadi peserta kegiatan desiminasi Budaya
Positif tersebut.
Kegiatan Desiminasi dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Januari 2023 di
Ruang Guru SMAN 1 Wanasaba yang di hadiri oleh lebih kurang 36 Guru dan KTU (
85 % hadir), dan dibuka oleh Bapak Plh.Kepala Sekolah, karena Bapak Kepala
Sekolah sedang berada di luar daerah. Pada Kegiatan Desiminasi di SMAN 1
Wanasaba saya berkolaborasi secara panel dengan CGP lain yang ada di SMAN 1
Wanasaba. Selama pelaksanaan Desiminasi Aksi nyata Modul 1.4 Budaya Positif ini
peserta interaktif, antusias, dan menyimak dengan baik serta banyak memberikan pertanyaan dan tanggapan
terhadap materi yang disampaikan CGP. Dalam Sambutannya Bapak Plh. Kepala
Sekolah berharap kepada agar apapun bentuk kelimuan yang kita peroleh baik itu
Guru Penggerak atau yang lainnya agar berbagi dan dimbaskan kepada seluruh
warga sekolah, guna terwujudnya sekolah
yang berkualitas, juga kepada semua warga sekolah agar dapat mengimplementasikan
budaya positif di sekolah.
Pada Desiminasi tersebut, materi
yang disampaikan adalah:
1.
Filosofi pendidikan menurut KHD
2.
Perubahan paradigm
3.
Disiplin positif
4.
Teori motivasi, hukuman dan penghargaan
5.
5 kebutuhan manusia
6.
Posisi control
7.
Keyakinan kelas
8.
Segitiga restitusi.
G.
Hasil
Aksi Nyata
Pelaksanaan Aksi nyata Pengimbasan atau desiminasi Modul 1.4 Budaya
Positif di SMAN 1 Wanasaba mendapatkan hasil yang baik, memberi manfaat bagi
warga sekolah. Hal ini terlihat dari antusias bapak ibu guru dan tenaga
kependidikan mengikuti kegiatan
tersebut. Kemudian juga memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada guru dan
tenaga kependidikan ( warga sekolah)
tentang Budaya Positif, terutama dalam hal memperlakukan siswa dengan cara cara
yang Humanis.
H. Pembelajaran Yang Di Dapatkan
1. menciptakan suatu
lingkungan positif yang terdiri dari warga sekolah yang saling mendukung,
saling belajar, saling bekerja sama sehingga tercipta kebiasaan-kebiasaan baik dari
kebiasaan-kebiasaan baik akan tumbuh menjadi karakter-karakter baik warga
sekolah, dan pada akhirnya karakter-karakter dari kebiasaan-kebiasaan baik akan
membentuk sebuah budaya positif.
2. Menyelesaikan
Permasalahan siswa dengan menerapkan segitiga restitusi dan menempatkan diri
pada posisi menager
3. Membuat keyakinan kelas
B. I . Rencana Perbaikan
Selalu memantau dan melakukan perbaikan
secara berkelanjutan tentang tingkat keberhasilan implementasi budaya positif
di kelas atau sekolah.
J.
Dokumentasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar