Monera

Monera adalah sebuah kelompok organisme yang inti selnya masih belum memiliki membran inti disebut organisme Prokariotik.
1. Apakah Monera?

Istilah monera berasal dari bahasa Yunani, kata moneres berarti tunggal. Monera merupakan organisme yang memiliki struktur tubuh
sangat sederhana, terdiri atas sel tunggal yang bersifat prokariotik artinya memiliki inti sel tetapi tidak memiliki membran (selaput) inti sel. Monera merupakan suatu kerajaan yang disebut dengan Kingdom Monera. Cara reproduksi monera dapat berlangsung secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara pembelahan biner (binery fision), fragmentasi atau spora. Reproduksi secara seksual adalah dengan cara konjugasi, transduksi maupun transformasi.
Kingdom Monera beranggotakan mikroorganisme prokariotik yang terdiri atas bakteri dan ganggang hijau biru (Cyano bacteria atau Cyanophyta).
Bakteri merupakan mikroorganisme prokariotik, istilah bakteri berasal dari bahasa Yunani dari kata bakterion yang berarti tongkat atau batang, bersel satu dan umumnya tidak berklorofil. Bakteri dikelompokkan dalam Archaebakteria dan dapat ditemukan pada tempat-tempat yang ekstrim seperti dasar laut, danau berkadar garam tinggi atau sumber air panas. Contohnya bakteri Methanogen.
Bakteri memiliki kemampuan reproduksi yang cepat, hal ini dapat dimanfaatkan oleh industri untuk memanfaatkan jasa mikroorganisme contohnya fermentasi, pembuatan biogas dan pemanfaatan bakteri dalam pembuatan nata de coco.

Ada 2 organisme yang tergolong Monera, yaitu :

Bakteri .....
Ganggang Biru (Cyanophyta) .....
Bakteri
Dari asal kata Bakterion (yunani = batang kecil). Di dalam klasifikasi bakteri digolongkan dalam Divisio Schizomycetes.
CIRI-CIRI UMUM
Tubuh uniseluler (bersel satu)
Tidak berklorofil (meskipun begitu ada beberapa jenis bakteri yang memiliki pigmen seperti klorofil sehingga mampu berfotosintesis dan hidupnya autotrof
Reproduksi dengan cara membelah diri (dengan pembelahan Amitosis)
Habitat: bakteri hidup dimana-mana (tanah, air, udara, mahluk hidup)
Satuan ukuran bakteri adalah mikron (10-3)

2. Ciri-ciri Monera

Seperti telah kita bahas di atas bahwa Kingdom Monera merupakan mikroorganisme yang memiliki inti sel, tapi tidak bermembran yang dikenal dengan prokariotik. Jadi semua bakteri tidak memiliki membran inti sel. Disamping ciri-ciri lain sebagai berikut:
a. Ukuran dan Bentuk Bakteri

1)Ukuran Bakteri
Bakteri merupakan organisme mikroskopis rata-rata berdiameter 1,25 mikrometer (μm). (mikrometer = 1/1000000 meter). Bakteri yang terkecil adalah Dialister pneumosintes dengan panjang tubuh 0,15 – 0,30 μm, sedangkan bakteri terbesar adalah Spirillum voluntans, panjang tubuh 13 – 15 μm.
Ukuran bakteri adalah mikroskopis artinya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Bakteri aktif bergerak pada kondisi lembab. Pada keadaan kekurangan air, bakteri akan tidak aktif bahkan dapat menyebabkan kematian.
2)Bentuk Bakteri
Ada 3 macam bentuk bakteri sebagai berikut :

a)Bentuk batang (Basil)
Bakteri bentuk batang dikenal sebagai basil (berasal dari kata bacillus yang berarti batang). Bentuk ini dapat dibedakan:
ª Basil tunggal, bakteri yang hanya berbentuk satu batang tunggal. Contoh: Salmonella typhosa penyebab penyakit tipus, Escherichiacoli bakteri yang terdapat pada usus dan Lactobacillus.
ª Diplobasil yaitu bakteri berbentuk basil yang bergandengan dua-dua
ª Streptobasil yaitu bakteri berbentuk basil yang bergandengan memanjang berbetuk rantai, misal Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks, Streptpbacillus moniliformis, Azotobacter, bakteri pengikat nitrogen.

Gambar 1. Bermacam-macam bentuk bakteri

b) Bentuk Bulat (Kokus)
Bakteri berbentuk bulat (bola) atau kokus dapat dibedakan
ª Monokokus yaitu bakteri berbentuk bola tunggal, misal Monococcus gonorhoe penyebab penyakit kencing nanah.
ª Diplokokus yaitu bakteri berbentuk bola bergandengan dua-dua, misal Diplococcus pneumoniae penyebab penyakit pneumonia (radang, paru-paru).
ª Sarcina yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok empat-empat membentuk kubus, misal Sarcina luten.
ª Streptokokus yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok memanjang berbentuk rantai, misal Streptococcus lactis, Streptococcus pyogenes penyebab sakit tenggorokan dan Streptococcus thermophilis untuk pembuatan yoghurt (susu asam).
ª Stafilokokus yaitu bakteri berbentuk bola yang berkoloni seperti buah anggur, misal Stafilokokus aureus, penyebab penyakit radang paru-paru.

Gambar 2. Gambar-gambar bakteri

c) Bentuk Spiral
Ada tiga macam bakteri bantuk spiral yaitu:
ª Spiral, yaitu golongan bakteri yang bentuknya seperti spiral, misalnya Spirillum.
ª Vibrio atau bentuk koma yang dianggap sebagai bentuk spiral tak sempurna misal Vibrio cholerae penyebab penyakit kolera.
ª Spiroseta yaitu golongan bakteri berbentuk spiral yang dapat bergerak misal: Spirochaeta palida, penyebab penyakit sifilis.

Gambar 3. Bentuk bakteri

Untuk lebih memahami bagaimana bentuk bakteri dapat pula Anda lakukan kegiatan pengamatan bersama dengan teman-temanmu di sekolah didampingi oleh Guru Binamu. Bahan yang digunakan untuk pengamatan dapat dari kentang masak yang sudah membusuk, atau bisa juga dilakukan dengan nasi yang sudah basi (busuk). Disamping itu diperlukan alat-alat dan bahan lainnya yang telah disediakan di sekolahmu. Antara lain: mikroskop, larutan metilen bitu 10%, pipet, kaca benda dan kaca penutup serta lap untuk pembersih.

Lakukanlah kegiatan ini dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Siapkan biakan bakteri yang telah disediakan yaitu kentang masak yang telah membusuk, atau nasi yang basi.
Bagian yang busuk dan berlendir diambil dengan lidi atau tusuk gigi.
Oleskan pada kaca benda.
Keringkan dengan cara diangin-anginkan.
Warnai dengan metilen biru, biarkan kira-kira 10 menit
Bilas dengan air yang mengalir, setelah itu bersihkan sisa zat warna dan air secara hati-hati.
Letakkan sediaan di atas meja benda mikroskop pada posisi tepat di ujung lensa obyektif.
Putarlah pemutar mikroskop sehingga lensa obyektif berada pada posisi terdekat dengan obyek.
Bayangan selanjutnya dapat di cari dengan melakukan pengamatan melalui lensa okuler.
Dengan demikian akan tampak bayangan bakteri.
Kemudian gambarkan bayangan yang tampak tadi, pada kotak yang telah tersedia.
Bandingkan dengan gambar bakteri yang telah ada.



3. Bagian-bagian dari Struktur Bakteri

Cobalah Anda perhatikan gambar dibawah ini.
Gambar ini adalah bagian-bagian dari struktur bakteri, yang akan kita pelajari secara terperinci.

Gambar 5. Struktur DNA

Bagian-bagian dari struktur bakteri ini meliputi:
Dinding sel
Dinding sel ini tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan (murein) yaitu susunan yang terdiri dari polimerbesar dan terbuat dari N – asetil glukosamin dan asam N – asetil muramat yang saling berikatan silang dengan ikatan kovalen.
Kapsul
Merupakan selaput licin terdiri dari polisakarida terletak di luar dinding sel, bakteri yang patogen memiliki kapsul berfungsi mempertahankan diri dari antitoksin yang dihasilkan sel inang.
Flagel (cambuk getar)
Berfungsi untuk bergerak, flagel melekat pada membran luar di dinding sel. Berdasarkan letak dan jumlah flagel yang dimiliki maka bakteri dibedakan menjadi:
* Monotrik: yaitu bakteri yang memiliki sebuah flagel pada satu ujungnya
* Lopotrik : yaitu bakteri yang pada satu ujungnya memiliki lebih dari satu flagel

* Amfitrik : yaitu bakteri yang pada kedua ujungnya hanya terdapat satu buah flagel

* Peritrik : yaitu bakteri yang memiliki flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.

.
.
.Gambar 6. Jenis-jenis bakteri berdasarkan jumlah flagel yang dimiliki



4) Membran sel

Tersusun atas lemak dan protein, bersifat semipermeable, berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat ke dalam sel.


5) Mesosom
Terbentuk dari membran sel yang tidak membentuk lipatan. Organel ini berfungsi sebagai tempat pemisahan dua molekul DNA dan berperan juga dalam pembentukan dinding sel baru antara kedua sel anak tersebut.




6) Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolik.

7) DNA untuk mengontrol sintesis protein dan pembawaan sifat.

8) Ribosom tersusun atas protein dan RNA, sebagai tempat sintesis protein.

Pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, misal kekurangan nutrisi dan air, suhu yang sangat panas atau sangat dingin serta racun, maka sel bakteri akan membentuk endospora misal pada bakteri Clostridium dan Basilus.
Gambar 7. Endospora


4. Reproduksi (Perkembangbiakan Bakteri)

Bakteri berkembang biak dengan cara rekombinasi genetik dan membelah diri.

a.Rekombinasi genetik adalah pemindahan secara langsung bahan genetik (DNA) di antara dua sel bakteri melalui proses berikut:
1) Transformasi adalah perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain.

Gambar 8. Transformasi

2)transduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus.

Gambar 9. Transduksi


3)konjugasi adalah bergabungnya dua bakteri (+ dan –) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik.


Gambar 10. Kojugasi

b.Pembelahan diri secara biner (langsung)
Pada pembelahan ini, sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya.

Gambar 11. Pembelahan diri secara biner (langsung)
PERTUMBUHAN BAKTERI
dipengaruhi oleh beberapa faktor :

Temperatur, umumnya bakteri tumbuh baik pada suhu antara 25 - 35 derajat C.
Kelmbaban, lingkungan lembab dan tingginya kadar air sangat menguntungkan untuk pertumbuhan bakteri
Sinar Matahari, sinar ultraviolet yang terkandung dalam sinar matahari dapat mematikan bakteri.
Zat kimia, antibiotik, logam berat dan senyawa-senyawa kimia tertentu dapat menghambat bahkan mematikan bakteri.

Demikian kita telah pelajari mengenai struktur bakteri. Sudah mengertikah Anda? Bila belum cobalah untuk dibaca dan dipelajari kembali. Untuk mengukur sejauh mana Anda dapat memahami pelajaran lalu cobalah mengerjakan/menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini! Selamat mengerjakan.

1) Sebutkan beberapa ciri-ciri bakteri (minimal 5)!
2) Jelaskan apakah gunanya kapsul pada dinding sel bakteri!
3) Jelaskan pula fungsi mesosom!
4) Apakah endospora itu? Jelaskan!
5) Berdasarkan letak flagel yang dimilikinya sebutkan bentuk bakteri tersebut!

Jika Anda mendapatkan kesulitan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, silakan Anda membaca kembali materi pelajaran di atas. Kemudian cocokkanlah jawaban Anda dengan bacaan di atas. Selanjutnya marilah kita ikuti materi pelajaran berikutnya yaitu tentang jenis-jenis bakteri.


5. Jenis-jenis Bakteri

Telah Anda pelajari mengenai struktur bakteri, sekarang Anda pelajari tentang jenis-jenis bakteri. Setelah selesai mempelajarinya diharapkan Anda dapat menyebutkan kembali jenis-jenis bakteri. Ada beberapa macamkah jenis bakteri itu? Berdasarkan cara memperoleh makanannya, bakteri dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu bakteri heterotrof dan bakteri autotrof.

a.Bakteri Heterotrof
Bakteri ini hidup dengan memperoleh makanan berupa zat organik dari lingkungannya karena tidak dapat menyusun sendiri zat organik yang dibutuhkannya. Zat organik diperoleh dari sisa-sisa organisme lain. Bakteri yang mendapatkan zat organik dari sampah, kotoran, bangkai dan juga sisa makanan, kita sebut sebagai bakteri saprofit. Bakteri ini menguraikan zat organik dalam makanan menjadi zat anorganik, yaitu CO2, H2O, energi dan mineral. Di dalam lingkungan bekteri pembusuk ini berfungsi sebagai pengurai dan penyedia nutrisi bagi tumbuhan. Jika Anda memperhatikan lingkungan tempat pembuangan sampah, sering terlihat adanya makanan yang membusuk. Itu disebabkan oleh bakteri pembusuk. Sedangkan dalam usus manusia terdapat juga bakteri yang hidup secara saprofit (menguraikan serat-serat pada makanan) dan menguntungkan adalah bakteri Escherichia coli. Apakah yang akan terjadi pada pencernaan kita seandainya bakteri ini tidak ada? Tentu saja kita akan sulit untuk membuang air besar. Perhatikan gambar Eschericia coli berikut ini!

Keterangan:
1. Selaput lendir
2. Dinding sel
3. Ribosom
4. Daerah inti
5. Flagellum
6. Sitoplasma

Gambar 12. Esherichia coli
Selain bakteri heterotrof yang saprofit, ada juga yang bersifat parasit (merugikan) baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan. Bakteri ini menyebabkan sakit (patogen). Beberapa contoh bakteri yang patogen di antaranya:
no
Bakteri
Penyakit yang ditimbulkan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Vibrio comma
Treponema palidum
Salmonella thyposa
Pasteurella pestis
Neisseria gonorhoe
Mycobacterium tuberculose
Bordetella pertusis
Cytophoga colimnaris
2Salmonella p3ollurum
Xanthomono citri
Penyakit kolera
Sifilis
Tifus
Pes/sampar
Kencing nanah
TBC
Batuk rejan
Parasit pada ikan
Berak kapur pada ayam
Kanker pohon jeruk

b.Bakteri Autotrof
Bakteri Autotrof adalah bakteri yang dapat menyusun zat makanan sendiri dari zat anorganik yang ada. Dari sumber energi yang digunakannya, bakteri autotrof (auto = sendiri, trophein = makanan) dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof.
1.Bakteri fotoautrotof
Bakteri fotoautrotof yaitu bakteri yang memanfaatkan cahaya sebagai energi untuk mengubah zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis. Contoh bakteri ini adalah: bakteri hijau, bakteri ungu.
2.Bakteri kemoautrotof
Bakteri kemoautrotof adalah bakteri yang menggunakan energi kimia yang diperolehnya pada saat terjadi perombakan zat kimia dari molekul yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan melepaskan hidrogen. Contoh bakteri ini adalah: Nitrosomonas. Nitrosomonas dapat memecah NH3 menjadi NH2, air dan energi.


Energi yang diperoleh digunakan untuk menyusun zat organik. Contoh lain adalah Nitrosococcus dan Nitrobacter. Di samping itu pada tumbuhan kacang-kacangan antara lain kacang tanah, pada akar tanaman tersebut kita temukan bintil-bintil. Pada bintil-bintil akar tanaman tersebut merupakan tempat bakteri Rhizobium berada. Bakteri yang hidup pada bintil-bintil akar tanaman kacang-kacangan ini hidup bersimbiosis, dan bintil akar tumbuh karena rangsangan dari zat tumbuh yang dihasilkan oleh bakteri tersebut dan juga dapat menyuburkan tanah. Selain itu ada pula beberapa jenis bakteri yang mampu memfiksasi N2 (nitrogen bebas dari udara) di atmosfer ke dalam tanah, yang kemudian N2 ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam pembentukan protein. Bakteri tersebut antara lain, Azotobacter vinelandi, Clostriddium pasteurianum dan Rhodospirillium rubrum. Agar lebih memahami tentang bintil akar, bisa saja Anda lakukan pengamatan di bawah mikroskop dengan mencabut tanaman kacang tanah (tanamankacang lainnya) yang ada di daerah tempatmu berada. Kemudian amati bagian akarnya dan cocokkan bagian-bagian tersebut dengan bagian yang ada pada gambar di bawah ini. Diskusikanlah dengan teman-temanmu tentang fungsi dan pengaruhnya bagi tanah dari bintil akar ini.

Gambar 13. Bintil akar tanaman Legumoniase (Kacang-kacangan)

Hasil diskusi:
1.Fungsi bintil akat adalah ....
2.Pengaruh bintil akar terhadap tanah dan tumbuhan sekitarnya adalah ....
Di samping terdapat bakteri yang dikelompokan berdasarkan cara mendapatkan makanan, ada juga penggolongan bakteri berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan dalam proses respirasi. Bakteri itu dikelompokan sebagai berikut:
ª Bakteri aerob, yaitu bakteri yang menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal: Nitrosococcus, Nitrosomonas dan Nitrobacter.
ª Bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal: Streptococcus lactis

Sedangkan berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen, bakteri dikelompokkan lagi menjadi:
ª Bakteri aerob obligat: yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana mengandung oksigen. Misal: Nitrobacter dan Hydrogenomonas.
ª Bakteri anaerob obligat: yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana tanpa oksigen. Misal: Clostridium tetani.
ª Bakteri anaerob fakulatif: yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen. Misal: Escherichia coli, Salmonella thypose dan Shigella.

Telah Anda pelajari tentang jenis-jenis bakteri. Bagaimana? Sudah mengerti atau belum? Jika belum mengerti cobalah Anda baca kembali. Kemudian ukurlah tingkat pemahamanmu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini.
ª Berdasarkan cara mendapatkan makanannya bakteri dibagi menjadi 2 golongan. Sebutkan!
ª 2Apakah perbedaan dari keduanya itu? Jelaskan! Berikan contoh masing-masing!
ª Bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal: Streptococcus lactis

6. Manfaat Bakteri

Kalau di depan Anda telah mempelajari sifat dan bentuk bakteri. Berikut ini kita akan melihat manfaat atau peranan bakteri dalam kehidupan. Diharapkan pada akhir kegiatan ini Anda dapat menjelaskan manfaat bakteri pada manusia. Bakteri dapat merugikan manusia dan makhluk hidup lainnya karena dapat bersifat parasit dan patogen. Akan tetapi beberapa bakteri dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan zat penting atau melakukan proses industri. Adapun pemanfaatannya adalah sebagai berikut:

Lactobacillus casei digunakan dalam pembuatan keju dan minuman nata decoco dari air kelapa.
Streptococcus lactis dan S. Cremoris digunakan dalam pembuatan keju dan mentega
Lactobacillus citrovorum digunakan untuk memberi aroma pada mentega dan keju.
Bacilluus brevis menghasilkan antibiotik tirotrisin, Bacillus subtilis menghasilkan antibiotik basitrasin, Bacilus polymixa menghasilkan polimixin.
Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter dan Acetobacter chroocum berperan dalam proses penambahan kesuburan tanah (membentuk humus).
Acetobacter penting dalam pembuatan asam gula dan nata de coco.
Beberapa asam lemak penting dapat dihasilkan oleh bakteri misal:

no
Nama bakteri

Asam lemak yang dihasilkan

Keterangan

Propionibacterium

Clostridium
Asam propionat
(C2H5COOH)
Asam butirat
Pembuatan keju

Menghasilkan butilalkohol, aseton dan isopropil alkohol

Bidang Kesehatan
Dalam usaha untuk pemusnahan bakteri dapat ditempuh dengan cara melakukan sterilisasi, suci hama, pemakaian desinfektan (terutama alat-alat kedokteran)

Untuk memerangi bakteri yang bersifat patogen dapat ditempuh dengan langkah-langkah pencegahan (preventif) dan pengobatan (kuratif)

a.Pencegahan (profilaksis = preventif)
Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan cara:
Menjaga lingkungan bersih (keseharan lingkungan).
Imunitas (memberi kekebalan tubuh dengan memberikan vaksin/bibit penyakit yang telah dilumpuhkan).
Contoh beberapa vaksin antara lain:
ª Vaksin BCG (Bacillus Calmet Guirine) berfungsi untuk mencegah penyakit TBC.
ª Vaksin DPTP (Diphteri, Pertusis, Tetanus, Profilaksis) berfungsi untuk mencegah difteri, batuk rejan dan tetanus.
ª Vaksin TCD (Typhus, Cholera, Dysentri) untuk mencegah penyakit tipus, kolera dan disentri.
b.Pengobatan (tindakan kuratif)
Bila bakteri sudah masuk ke dalam tubuh manusia dan menimbulkan infeksi, maka dilakukan pengobatan dengan jalan membunuh / mencegah perkembangbiakan bakteri, yaitu dengan menggunakan antibiotika, misalnya penisilin, baktrim (kedua jenis ini bersifat mematikan bakteri).
Cobalah Anda cari lagi cara-cara lain yang dapat bersifat mengobati dan menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Setelah Anda pelajari manfaat bakteri bagi kehidupan manusia sekarang cobalah ulangi lagi, agar Anda lebih memahaminya. Jika telah selesai mengulanginya, Anda dapat mengetahui kemampuan Anda dengan cara menjawab pertanyaan di bawah ini.

Sebutkan 5 bakteri yang menguntungkan bagi manusia! Jelaskan keuntungan yang dihasilkan!
Sebutkan lima bakteri yang merugikan serta bagaimana cara penanggulangannya. Jelaskan.
Sebutkan dua (2) cara pencegahan terhadap penyakit oleh bakteri!
Apakah perbedaan vaksin dan serum. Jelaskan!



7. Biakan Murni dan Sterilisasi
a. biakan murni
Biakan murni bakteri adalah biakan yang terdiri atas satu spesies bakteri yang ditumbuhkan dalam medium buatan. Medium buatan tersebut berfungsi sebagai medium pertumbuhan. Pada medium ini bakteri dapat tumbuh dan berkembangbiak. Bahan dasar yang digunakan untuk medium pertumbuhan ini adalah agar-agar. Untuk bakteri heterotrof, medium dilengkapi dengan air, molekul makanan (misal gula) sumber nitrogen dan mineral. Untuk hasil yang lebih baik agar bakteri tumbuh, alat dan bahan yang digunakan disterilkan terlebih dahulu.
b.Sterilisasi
Sterilisasi berarti proses pemusnahan bakteri dengan cara membunuh mikroorganisme. Dalam kegiatan penelitian mikroba, digunakan alat dan medium yang steril, maka sterilisasi ini adalah usaha untuk membebaskan alat atau bahan-bahan dari segala macam kehidupan atau kontaminasi oleh mikroba. Sterilisasi ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

1) Pemanasan, meliputi:

ª Sterilisasi dengan pemijaran (pembakaran alat-alat di atas lampu spiritus sampai pijar).
ª Sterilisasi dengan udara panas (kering). Temperatur yang digunakan 170°C – 180°C selama 2 jam.
ª Sterilisasi dengan uap air panas. Digunakan untuk cairan dengan suhu 100°C.
ª Sterilisasi dengan uap panas bertekanan, menggunakan otoklaf dengan suhu 121°C selama 12 – 30 menit.

2.Penyaringan
Dilakukan terhadap bahan cair yang sangat peka terhadap pemanasan (misal: serum darah, toksin, larutan garam fisiologis) dan tidak dapat disterilkan dengan pemanasan tinggi. Untuk itu digunakan filter bakteri, misalnya Berkeled filter, Chamberland filter.
Sterilisasi bahan makanan Sterilisasi bahan makanan dapat dilakukan dengan cara memasukkan ke dalam uap air panas selama 1 jam dengan suhu 100°C diulang selama tiga kali.

Cara lain adalah dapat disterilkan dengan menggunakan autoklaf. Disamping sterilisasi bahan makanan perlu juga Anda mengetahui tentang cara-cara pengawetan makanan. Makanan dapat juga diawetkan, tanpa sterilisasi.
Pengawetan makanan bertujuan agar bakteri yang masuk ke dalam makanan tidak dapat tumbuh. Caranya antara lain:


ª Pengasinan, contoh ikan asin
ª Pemberian gula, contoh dodol
ª Pengasaman, contoh acar
ª Pengeringan, contoh kerupuk
ª Pendinginan, contoh pada daging, ikan, buah (dalam lemari es)
ª Pengawetan dengan bahan kimia misal penambahan asam benzoat dengan takaran yang sesuai.

Makanan yang diberikan zat pengawet (misal pengawet formalin atau boraks) sangat berbahaya bagi kesehatan. Hal ini antara lain dapat menyebabkan kerusakan sel hati atau kanker.

PERANAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN

Awal dari milenium baru dan reformasi menjanjikan harapan untuk mempercepat perkembangan sektor pendidikan di Indonesia. Kunci utama yang memicu akan timbulnya harapan baru tersebut berjalan kearah desentralisasi, manajemen berbasis sekolah, dan pemberdayaan sekolah serta masyarakat untuk mempengaruhi hasil (outcomes) sekolah, serta kesatuan tujuan-tujuan dari semua sektor pendidikan.
Komponen utama dalam peran baru ini yaitu meliputi ; monitoring yang efisien, pengidentifikasian kebutuhan dan menempatkan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain untuk menghadapi kebutuhannya dan peningkatan SDM untuk menghadapinya.
Salah satu Penekanan penting untuk memaksimumkan sumber daya manusia disemua sektor, adalah pengemabangan sisitem komunikasi yang sangat efektif.
salah satu cara yang paling efektif bagi sekolah yang ingin berkembang secara mandiri yaitu lewat berbagi (sharing) informasi dan ide-ide
, komunikasi yang terbuka.
Masukan (input) dan kontribusi langsung dari para pemegang peran (stakeholders) yang lain; siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga memberikan informasi yang sangat membantu dalam meningkatkan dukungan masyarakat bagi pengembangan sekolah (pendidikan).
untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada saling berbagi komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungkan dari segala bidang.
Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era globalisasi baru yaitu harus menyiapkan siswa untuk menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam masyarakat
Oleh karena adanya prioritas yang tinggi untuk membangun fasilitas komputer diseluruh sekolah-sekolah di Indonesia dan adanya jarak yang cukup jauh antara sekolah provinsi di Indoesia, untuk berbagi informasi dan ide-ide, sepertinya Internet merupakan pilihan yang cukup baik untuk mengembangkan komunikasi antar sekolah
Internet awalnya diciptakan untuk kebutuhan system pertahanan militer sekarang sedang berkembang secara cepat sekali dan dapt digunakan untuk mengakses sumber-sumber informaasi tanpa batas.
Internet dapat menjadi sarana belajar(pendidikan) untuk mendambah wawaan yang sangat praktis.
Kita dapat berkomunikasi secara masing-masing atau secara massa yang dapat dilakukan dimana saja diseluruh dunia hanya dalam waktu beberapa detik saja. Kita dapat menyebarkan (publish) informasi yang bisa di akses dari mana saja di seluruh dunia dalam waktu singkat sekali. Kita dapat berkomunikasi secara langsung (real time) melalui telepon dan unit video processing. Kita bisa melakukan "chat" melalui jaringan gratis "chat" yang sangat luas
Bagi para guru internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih:
Pengembangan Profesional
(a) Meningkatkan pengetahuan
(b) Berbagi sumber diantara rekan sejawat/ sedepartemen
(c) Bekerjasama dengan guru-guru dari luar negeri
(d) Kesempatan untuk menerbitkan /mengumumkan secra langsung
(e) Mengatur komunikasi secara teratur
(f) Berpatisipasi dalam forum dengan rekan sejawat baik local maupun internasional.
Sumber bahan mengajar :
(a). Mengakses rencana belajar mengajar & metodologi baru
(b). Bahan baku & bahan jadi cocok untuk segala bidang pelajaran
(c). Mengumumkan dan berbagi sumber. Sangat tingginya popularitas / sangat tingginya minat untuk meningkatkan siswa lebih terfokus belajar.
Untuk siswa Internet menawarkan kesempatan untuk;
Belajar sendiri secara cepat :
(a). Meningkatkan pengetahuan
(b). Belajar berinteraktif
(c). Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian
Memperkaya diri :
(a). Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain
(b). Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh dunia
Walaupun Internet berpotensi untuk menyampaikan keuntungan-keuntungan tetapi tidak selalu menguntungkan, sepereti banyaknya situs-situs porno yang sangat tidak wajar, penyalah gunaan fungsi internet salah satunya dikarenakan tidak terdapatnya sistem penyaringan dan pengklasifikasian situs-situs yang ada di internet. Penyalah gunaan ini dapat berakibat fatal pada mental penggunaan terutama pada pelajar (siswa-siswi).
Maka dari itu pemerintahpun mengusahakan berbagai cara agar pengguna internet sesuai dengan fungsinya yang dapat mendukung pendidikan ( meningkatkan wawasan dan pengetahuan). Khusus penggunaan disekolah, monitoring dan pengawasan guru sangat diperlukan. ............(hawwoImam Gunawan)

RPP Biologi XII-Smt Genap

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 1, 2, dan 3
Alokasi Waktu : 6 × 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kompetensi Dasar : 1.1 Merencanakan percobaan pengaruh luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Tujuan : 1. Siswa mampu memahami konsep pertumbuhan dan faktor yang mempengaruhinya
2. Siswa mampu menyusun rencana penelitian pengaruh faktor tertentu terhadap pertumbuhan

======================================================================

I. Indikator
· Menemukan adanya gejala pertumbuhan dan perkembangan
· Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan
· Merumuskan masalah berdasarkan gejala pertumbuhan yang ditemukan
· Merumuskan hipotesis dari rumusan masalah yang sudah dirumuskan
· Merumuskan variabel penelitian untuk menguji hipotesis
· Menyusun unit-unit penelitian
· Membuat tabel pengamatan
· Menyusun rencana penelitian tertulis

II. Materi Ajar
· Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
· Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan
1. faktor internal
2. faktor eksternal
· Menyusun rencana penelitian

III. Metode Pembelajaran
Pengamatan – Diskusi – Penugasan – Presentasi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi adanya gejala pertumbuhan terutama pada tumbuhan.
· Siswa bersama guru merumuskan pengertian pertumbuhan.

B. Kegiatan inti (60 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan perkembangan biji dan bakal buah.
· Siswa bersama guru mendiskusikan pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan.
· Siswa bersama guru mendiskusikan pengaruh beberapa faktor luar (eksternal) terhadap pertumbuhan tumbuhan.
· Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa faktor dalam (internal) terhadap pertumbuhan tumbuhan.

C. Kegiatan akhir (20 menit)
· Guru menanyakan kembali kepada siswa konsep pertumbuhan dan faktor yang mempengaruhinya untuk mengambil kesimpulan.
· Guru menugaskan siswa untuk melaksanakan eksperimen dengan Kegiatan 1.1. Pertumbuhan dan perkembangan pada buku halaman 16 di rumah.

Pertemuan 2 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (20 menit)
· Guru menanyakan hasil penugasan dari Kegiatan 1.1.
· Siswa bersama guru mendiskusikan penerapan metode ilmiah dengan menggunakan Kegiatan 1.1.

B. Kegiatan inti (60 menit)
· Guru membagi siswa dalam kelas menjadi beberapa kelompok.
· Guru menugaskan siswa dalam kelompok untuk membuat rencana penelitian untuk menguji adanya pengaruh faktor tertentu terhadap pertumbuhan dengan menggunakan Proyek di buku halaman. 23.
· Siswa dalam kelompok berdiskusi untuk penyusunan rencana penelitian.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Guru mengecek hasil masing-masing kelompok apabila belum selesai dapat diselesaikan di luar jam pelajaran.
· Guru menugaskan siswa untuk mempersiapkan presentasi hasil diskusi pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 3 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Siswa dibantu guru mempersiapkan ruang kelas untuk presentasi.
· Guru mengatur urutan kelompok untuk presentasi.

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Masing-masing kelompok secara bergantian melakukan presentasi.
· Siswa yang tidak presentasi memberikan tanggapan, saran, dan usulan.
· Guru memberikan penilaian dan saran untuk perbaikan rencana penelitian setelah satu kelompok tampil presentasi.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Guru menugaskan siswa untuk melakukan penelitian secara mandiri sesuai dengan rencana penelitian yang sudah disepakati.

V. Alat/ Bahan/ Sumber
·· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD


VI. Penilaian
· Tugas kelompok penyusunan proposal
· Presentasi proposal penelitian
· Uji kompetensi tertulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : -
Alokasi Waktu : 0 × 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kompetensi Dasar : 1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Tujuan : Siswa mampu melaksanakan penelitian pengaruh beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, mencatat hasil, dan menyusun laporan

====================================================================

I. Indikator
· Menyiapkan alat dan bahan
· Memberikan perlakuan
· Mengukur hasil dan mencatat dalam tabel pengamatan
· Menganalisis data hasil pengamatan
· Menyimpulkan hasil penelitian
· Menyusun laporan tertulis hasil penelitian

II. Materi Ajar
· Membuat unit-unit penelitian
· Memberi perlakuan
· Mengukur kecepatan pertumbuhan
· Mencatat hasil pengukuran dalam tabel pengamatan
· Mengolah data hasil pengamatan
· Menarik kesimpulan berdasarkan data yang diolah
· Melaporkan hasil penelitian

III. Metode Pembelajaran
Eksperimen

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Seluruh kegiatan dilaksanakan secara mandiri oleh kelompok. Sambil menunggu semua kelompok selesai melakukan penelitian dan mempresentasikan hasilnya kegiatan belajar dapat dilanjutkan dengan KD selanjutnya.

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· · Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Tugas laporan hasil penelitian




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 4 dan 5
Alokasi Waktu : 4 × 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kompetensi Dasar : 1.3 Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Tujuan : Siswa dapat mengkomunikasikan hasil penelitian secara tertulis dan lisan.

======================================================================

I. Indikator
· Mempresentasikan hasil penelitian secara lisan

II. Materi Ajar
· Tehnik presentasi

III. Metode Pembelajaran
Penugasan - Diskusi- Presentasi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 4 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menjelaskan teknis pelaksanaan presentasi.
· Guru mengatur urutan presentasi tiap kelompok.

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa dalam kelompok mempresentasikan hasil penelitiannya. Siswa lain yang tidak presentasi memperhatikan dan memberi tanggapan.

C. Kegiatan akhir (20 menit)
· Guru memberi penilaian umum pelaksanaan presentasi.

Pertemuan 5 (2 X 45 menit)

A. Kegiatan awal (5 menit)
· Guru memberi kesempatan kelompok untuk presentasi sesuai dengan urutan yang sudah disepakati.

B. Kegiatan inti (75 menit)
· Siswa dalam kelompok mempresentasikan hasil penelitiannya. Siswa yang tidak presentasi memperhatikan dan memberi tanggapan.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Guru memberikan kesimpulan akhir presentasi.

V. Alat / Bahan/ Sumber
· · Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Presentasi














































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 6 dan 7
Alokasi Waktu : 4 × 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme
Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme
Tujuan : 1. Siswa mampu menjelaskan struktur enzim dan fungsinya dalam reaksi metabolisme
2. Siswa mampu menguji prinsip kerja enzim dengan eksperimen

=====================================================================

I. Indikator
· Mendeskripsikan struktur enzim
· Menguji kerja enzim dengan enzim
· Menyimpulkan prinsip kerja enzim

II. Materi Ajar
· Struktur enzim
· Prinsip kerja enzim

III. Metode Pembelajaran
Eksperimen - Dikusi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 6 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (15 menit)
· Guru menunjukkan beberapa aktivitas yang membutuhkan energi.
· Guru menanyakan asal energi yang digunakan oleh tubuh.
· Guru bersama siswa mendiskusikan pengertian metabolisme.
· Guru bersama mendiskusikan peranan enzim dalam reaksi metabolisme.

B. Kegiatan inti (60 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan struktur enzim.
· Siswa bersama guru mendiskusikan cara kerja enzim.
· Siswa bersama guru mendiskusikan sifat-sifat enzim sebagai biokatalisator.
· Siswa bersama guru mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim.

C. Kegiatan akhir (15 menit)
· Guru menyimpulkan peranan, struktur, cara kerja, dan faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
· Guru membagi kelompok untuk Kegitan praktikum 2.1 pada pertemuan, berikutnya dan menugaskan masing-masing kelompok untuk membawa hati untuk kegiatan praktikum.




Pertemuan 7 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (20 menit)
· Guru membagi kelompok dan meminta siswa untuk menyiapkan eksperimen. pengaruh konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim dengan menggunakan Kegiatan 2.1.
· Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan 2.1

B. Kegiatan inti (60 menit)
· Siswa melakukan eksperimen dengan Kegiatan 21.
· Siswa mencatat hasil pengamatan.
· Siswa menyimpulkan hasil eksperimen dan menjawab pertanyaan untuk diskusi.
· Siswa menyusun laporan hasil praktikum.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan hasil praktikum.
· Siswa mengumpulkan laporan.

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· · Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Laporan hasil praktikum
· Uji kompetensi tertulis


























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 8 , 9, 10 , 11, dan 12
Alokasi Waktu : 10 × 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme
Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat
Tujuan : Siswa dapat membedakan dan mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat

======================================================================

I. Indikator
· Mendefinisikan pengertian metabolisme
· Menguji reaksi respirasi dengan eksperimen
· Mendeskripsikan tahap-tahap reaksi respirasi
· Membandingkan respirasi aerob dan anerob berdasarkan ATP yang dihasilkan
· Menguji proses fotosintesis dengan eksperimen
· Mendeskripsikan tahap-tahap reaksi fotosintesis

II. Materi Ajar
· Proses respirasi
· Tahap-tahap reaksi respirasi
· Proses fotosintesis
· Tahap-tahap reaksi fotosintesis

III. Metode Pembelajaran
Diskusi-Eksperimen-Penugasan

VI. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 8 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menanyakan pengertian katabolisme dan contoh reaksi katabolisme.
· Guru menunjukkan beberapa gejala yang menunjukkan adanya proses respirasi.
· Guru bersama siswa mendiskusikan peranan respirasi bagi manusia.

B. Kegiatan inti (60 menit)
· Guru menjelaskan reaksi umum respirasi.
· Guru meminta siswa dalam kelompok mendiskusikan cara membuktikan reaksi respirasi.
· Siswa menjelaskan cara membuktikan reaksi respirasi hasil diskusi kelompok.

C. Kegiatan akhir (20 menit)
· Guru bersama siswa menyimpulkan proses respirasi.
· Guru menjelaskan bahwa reaksi respirasi sebenarnya merupakan rangkaian banyak reaksi yang dapat dikelompokkan menjadi glikolisis, siklus Krebs, dan sistem transpor elektron.
· Guru menugaskan siswa mempelajari tahap-tahap reaksi respirasi.

Pertemuan 9 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (20 menit)
· Guru menjelaskan bahwa reaksi respirasi bukanlah merupakan reaksi tunggal, tetapi merupakan rangkaian reaksi yang dapat dikelompokkan menjadi glikolisis, siklus Krebs, dan sistem transpor elektron.
· Dengan menggunakan Gambar 2.15, guru menjelaskan hubungan antara ketiga tahap reaksi tersebut dalam proses respirasi.

B. Kegiatan inti (60 menit)
· Dengan menggunakan Gambar 2.16, siswa mendiskusikan tahap-tahap reaksi glikolisis.
· Berdasarkan tahap-tahap reaksi glikolisis siswa mendiskusikan pengertian glikolisis dilihat dari aspek zat yang masuk, hasil, dan tempat berlangsungnya.
· Dengan menggunakan Gambar 2.17, siswa mendiskusikan tahap-tahap reaksi pada siklus Krebs.
· Berdasarkan tahap-tahap siklus Krebs siswa menyimpulkan pengertian siklus krebs dilihat dari zat yang masuk, hasil, dan tempat berlangsungnya.
· Dengan menggunakan Gambar 2.18, siswa mendiskusikan proses transpor elektron dan hasilnya.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan hasil repirasi apabila yang masuk dalam reaksi fotosintesis adalah glukosa.

Pertemuan 10 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (20 menit)
· Guru menjelaskan bahwa makhluk hidup dapat melakukan dua macam reaksi repirasi yaitu respirasi aerob dan anaerob.
· Siswa mendiskusikan perbedaan pengertian reaksi aerob dan anaerob.
· Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara respirasi anaerob dan fermentasi.

B. Kegiatan inti (50 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa reaksi fermentasi.
· Siswa menyimpulkan jumlah ATP yang dihasilkan dalam fermentasi.

C. Kegiatan akhir (20 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan perbedaan reaksi repirasi aerob dan anaerob dilihat dari ATP yang dihasilkan.

Pertemuan 11 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru meminta siswa untuk mempersiapkan Kegiatan 2.2 (daun Geranium sudah disiapkan beberapa hari sebelumnya.
· Siswa mengambil alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan eksperimen.

B. Kegiatan inti (40 menit)
· Siswa melakukan kegiatan pengujian daun Geranium dengan menggunakan Kegiatan 2.2.
· Siswa mencatat hasil pengamatan.
C. Kegiatan akhir (40 menit)
· Guru menjelaskan reaksi umum fotosintesis
· Siswa bersama guru menyimpulkan hubungan antara hasil eksperimen dengan reaksi fotosintesis.
· Siswa bersama guru mendiskusikan struktur daun dan bagian daun (kloroplas) tempat berlangsungnya fotosintesis.

Pertemuan 12 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (20 menit)
· Guru menjelaskan pengertian reaksi anabolisme.
· Siswa bersama guru mendiskusikan contoh reaksi fotosintesis dan kemosintesis sebagai contoh reaksi anabolisme.
· Guru mengingatkan kembali stuktur kloroplas (grana dan stroma) dan peranannya dalam fotosintesis.

B. Kegiatan inti (60 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan pengikatan energi cahaya matahari dalam reaksi terang fotosintesis dan hasilnya.
· Siswa bersama guru mendiskusikan penggunaan hasil reaksi terang untuk pembentukan glukosa dalam reaksi gelap (siklus Calvin).

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa menyimpulkan proses fotosintesis dan hasilnya.
· Guru menugaskan siswa siswa membuat bagan atau skema proses metabolisme dengan Kegiatan 2.3. Media yang digunakan bebas bisa berupa kertas maupun menggunakan power point.

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· · Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Laporan hasil praktikum
· Uji kompetensi tertulis
· Bagan proses metabolisme

















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 13
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme
Kompetensi Dasar : 2.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein
Tujuan : Siswa mampu membedakan dan menjelaskan keterkaitan antara metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein

=======================================================================

I. Indikator
· Mendeskripsikan hubungan katabolisme lemak, protein, dan karbohidrat

II. Materi Ajar
· Proses katabolisme lemak
· Proses katabolisme protein
· Hubungan proses katabolisme lemak, protein, dan karbohidrat

III. Metode Pembelajaran
Diskusi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 13 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menjelaskan bahwa dalam sel tidak hanya karbohidrat yang bisa menjadi bahan katabolisme untuk memperoleh energi, tetapi lemak dan protein juga.

B. Kegiatan inti (60 menit)
· Dengan menggunakan Gambar 2.29, siswa bersama guru menjelaskan hubungan antara katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbandingan jumlah energi pada katabolisme karbohidrat, protein, dan lemak

C. Kegiatan akhir (20 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan hubungan proses katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
· Siswa bersama guru menyimpulkan perbandingan jumlah energi yang dihasilkan pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Uji kompetensi tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 14, 15, dan 16
Alokasi Waktu : 6 × 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada saling temas
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom
Tujuan : Siswa mampu membedakan dan menjelaskan tentang gen, DNA, dan kromosom

=======================================================================

I. Indikator
· Mendeskripsikan hubungan sel, kromosom, gen, dan DNA
· Mendeskripsikan struktur DNA
· Mendeskripsikan proses replikasi DNA
· Mendeskripsikan struktur RNA
· Membedakan DNA dan RNA

II. Materi Ajar
· Struktur sel dan kromosom
· Hubungan kromosom, gen, dan DNA
· Struktur DNA
· Replikasi DNA

III. Metode Pembelajaran
Eksperimen-Diskusi

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 14 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru mengidentifikasi pemahaman siswa tentang gen (sifat yang dapat diturunkan) dengan memberi pertanyaan-pertanyaan untuk diskusi.

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Dengan diberikan gambar sel, siswa diminta untuk mengidentifikasi bagian sel yang membawa sifat gen.
· Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi kromosom sebagai tempat gen tersimpan.
· Guru memberikan gambar kariotipe manusia siswa memotong-motong gambar tersebut dan mengurutkan berdasarkan ukurannnya dengan menggunakan Kegiatan 3.1.
· Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara kromosom, gen, dan DNA.
· Siswa bersama guru mendiskusikan simbol gen dan alel.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan hubungan antara kromosom, gen, dan DNA.

Pertemuan 15 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menjelaskan bahwa gen tersusun atas molekul DNA.
· Guru menjelaskan beberapa hasil penelitian tentang DNA (misalnya aturan Chargaf dan foto sinar X molekul DNA).

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Guru bersama siswa mendiskusikan komponen penyusun molekul DNA (Deoksiribosa, basa nitrogen, dan gugus fosfat).
· Siswa bersama guru mendiskusikan arti penting temuan chargaf dan foto sinar X DNA bagi penemuan struktur tiga dimensi DNA oleh Watson dan Crick.
· Dengan menggunakan Gambar 3.11 dan 3.13 atau model DNA, siswa bersama guru mendiskusikan struktur tiga dimensi DNA menurut Watson dan Crick.
· Dengan menggunakan Gambar 3.14, siswa mendikusikan berbagai hipotesis replikasi DNA dan menentukan yang paling benar.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan struktur DNA dan proses Replikasi DNA

Pertemuan 16 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal
· Guru menanyakan kembali struktur DNA sebagai substansi genetika.
· Guru menjelaskan bahwa selain DNA sebagai substansi genetika DNA juga berkaitan dengan molekul RNA.

B. Kegiatan inti
· Siswa bersama mendiskusikan struktur RNA.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan DNA dan RNA.
· Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai jenis RNA dan fungsinya.

C. Kegiatan akhir
· Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi RNA.

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Uji kompetensi tertulis












RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 17
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada saling temas
Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan hubungan gen, DNA-RNA-Polipeptida dan proses sintesis protein
Tujuan : Siswa mampu menjelaskan hubungan antara gen, DNA, RNA, polipeptida, dan proses sintesis protein

======================================================================

I. Indikator
· Menjelaskan kode genetik (Kodon)
· Mendeskripsikan proses sintesis protein

II. Materi Ajar
· Kode genetik
· Sintesis protein

III. Metode Pembelajaran
Diskusi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan I7 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (20 menit)
· Guru menanyakan kembali struktur DNA dan RNA.
· Guru menanyakan kembali macam basa nitrogen yang terdapat dalam DNA dan RNA.

B. Kegiatan inti (60 menit)
· Guru menjelaskan hubungan antara sifat genotip dengan sifat fenotip.
· Siswa bersama guru mendiskusikan sistem pengaturan kode genetik (Kodon).
· Dengan menggunkan Gambar 3.21, 3.22, dan 3.23, siswa mendiskusikan proses sintesis protein.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan hubungan antara DNA, RNA, kode genetik, dan sintesis protein.

V. Alat / Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD
·

VI. Penilaian
· Uji kompetensi tertulis


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 18, 19, dan 20
Alokasi Waktu : 6 × 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada saling temas
Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat

Tujuan : 1. Siswa mampu membedakan dan menjelaskan proses pembelahan mitosis dan meiosis, serta keterkaitannya dengan pewarisan sifat
2. Siswa mampu menjelaskan proses gonetogenesis

=======================================================================

I. Indikator
· Menggambar siklus sel
· Mendeskripsikan tahap-tahap pembelahan mitosis berdasarkan foto sel yang sedang membelah
· Mengamati pembelahan sel
· Membedakan pembelahan mitosis dan meiosis
· Mendeskripsikan tahap-tahap pembelahan meiosis

II. Materi Ajar
· Siklus sel
· Mitosis
· Meiosis
· Gemetogenesis

III. Metode pembelajaran
Pengamatan-Diskusi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 18 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru mengingatkan kembali adanya gejala pertumbuhan.
· Guru menayakan kepada siswa hubungan antara pertumbuhan dan pembelahan sel.

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan pembelahan amitosis, mitosis, dan meiosis dilihat dari aspek proses dan hasilnya.
· Siswa mendiskusikan proses dan contoh pembelahan amitosis.
· Dengan menggunakan Gambar 4.3, siswa bersama guru mendiskusikan sikuls sel (tahap G1, S, G2, dan fase mitotik).
· Dengan menggunakan Gambar 4.4, siswa bersama guru mendiskusikan profase, metafase, anafase, dan telofase pada pembelahan mitosis.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan pengertian pembelahan sel, siklus sel, dan fase-fase pembelahan mitosis.

Pertemuan 19 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menanyakan kembali tahap-tahap pada pembelahan mitosis.
· Guru meminta siswa untuk melakukan pengamatan pembelahan sel dengan Kegiatan 4.1 (apabila tidak memungkinkan pengamatan dapat dilakukan dengan pengmatan preparat awetan atau foto mikroskopis).

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
· Siswa melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop.
· Siswa menentukan fase pembelahan sel pada sel-sel yang teramati.
· Siswa menggambar hasil pengamatan.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa menyimpulkan hasil pengamatan dengan menjawab pertanyaan diskusi dari Kegiatan 4.1.
· Siswa mengumpulkan hasil kegiatan.

Pertemuan 20 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (20 menit)
· Guru menanyakan perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis dilihat dari proses dan hasilnya.
· Guru menjelaskan adanya perbedaan yang mendasar antara tahap metafase mitosis dengan metafase meiosis I dan anafase mitosis dan anafase meiosis I.
· Guru menjelaskan bahwa pada meiosis I proses pembelahannya sama dengan mitosis.

B. Kegiatan inti (60 menit)
· Guru menugaskan kepada siswa untuk menjelaskan tahap-tahap pembelahan meiosis jika diketahui jumlah kromosomnya.
· Siswa mengidentifikasi hasil dari pembelahan meiosis dilihat dari jumlah sel anakan dan sifat kromosomnya.
· Guru menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat.
· Siswa bersama guru mendiskusikan proses meiosis yang terjadi pada pembentukan gamet (gametogenesis pada hewan).
· Siswa bersama guru mendiskusikan proses meiosis pada gametogenesis tumbuhan.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan tahap-tahap meiosis.
· Siswa bersama guru menyimpulkan proses gametogenesis dan hasilnya.

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Laporan hasil pengamatan
· Uji kompetensi tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 21, 22, 23, dan 24
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada saling temas
Kompetensi Dasar : 3.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat
Tujuan : Siswa memahami prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat

======================================================================

I. Indikator
· Menerapkan pola umum hereditas menurut Mendel
· Menguji hukum mendel dan model perkawinan monohibrid dan dihibrid
· Menerapkan beberapa pola penurunan sifat
· Menerapkan pola-pola hereditas pada manusia

II. Materi Ajar
· Hukum Mendel
· Pola-pola hereditas
· Genetika manusia

III. Metode Pembelajaran
Eksperimen-Diskusi

IV. Langkah-langkah pembelajaran

Pertemuan 21 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menanyakan kembali pengertian gen kepada siswa.
· Guru menjelaskan latar belakang penelitian Mendel dengan menggunakan kacang kapri.

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan prinsip hukum Mendel I (hukum segregasi).
· Siswa menerapkan prinsip hukum Mendel I dalam pembentukan gamet.
· Siswa menerapkan prinsip hukum Mendel I dengan beberapa kasus perkawinan monohibrid pada pada kacang kapri
· Siswa bersama guru mendiskusikan prinsip hukum Mendel II ( Law of Independent Assortment).
· Siswa menerapkan Hukum Mendel II dalam pembentukan gamet.
· Siswa menerapkan prinsip hukum Mendel II pada beberapa beberapa kasus perkawinan dihibrid pada kacang kapri.
· Siswa bersama guru mendiskusikan prinsip Testcross, Backcross, dan persilangan resiprok.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan hukum Mendel dan implementasinya pada pewarisan sifat.

Pertemuan 22 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menanyakan kembali prinsip hukum Mendel.
· Guru meminta guru menguji kebenaran hukum Mendel dengan model persilangan menggunakan kancing genetika dengan Kegiatan 5.1.

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa menyiapkan Kegiatan 5.1 dengan mengambil seperangkat kancing genetika.
· Siswa melakukan pengujian hukum Mendel I dengan model perkawinan monohibrid dengan menggunakan Kegiatan 5.1.
· Siswa melanjutkan dengan dengan menguji hukum Mendel II dengan model perkawinan dihibrid dengan menggunakan petunjuk yang diberikan guru.
· Siswa mencatat hasil penghitungan dan membulatkan perbandingan.
· Siswa menyimpulkan hasil penghitungan dengan hasil teoritik menurut hukum Mendel.
· Siswa menyusun laporan hasil kegiatan.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Guru mengumpulkan hasil kegiatan setiap kelompok, kemudian menghitung hasil kelas.
· Siswa menyimpulkan perbandingan antara hasil kelompok dan hasil kelas.
· Siswa mengumpulkan laporan hasil kegiatan.

Pertemuan 23 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menanyakan kemungkinan perbandingan fenotip keturunan pada perkawinan monohibrid heterozigot (F2).
· Guru menanyakan kemungkinan perbendingan fenotip keturunan pada perkawinan dihibrid heterozigot (F2).
· Guru menjelaskan ada pewarisan sifat yang seolah-olah menyimpang dari hukum Mendel.

B. Kegiatan inti (75 menit)
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat intermediet (dominansi tidak sempurna) lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbendingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat kodominan, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab terjadinya perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat alel ganda, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat alel letal, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat atavisme, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat polimeri, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat kriptomeri, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat epistasis dan hipotasis, lalu siswa menghitung perbandingan fenotif pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat komplementer, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh terjadinya tautan dan pindah silang, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip keturunannya.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh gen yang tertaut kelamin (Sex linked genes), lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.

C. Kegiatan akhir (5 menit)
· Siswa bersama menyimpulkan hubungan hukum Mendel dengan berbagai pola penurunan sifat.

Pertemuan 24 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (15 menit)
· Guru menanyakan kepada siswa apakah prinsip-prinsip hukum Mendel dapat diterapkan dengan mudah pada manusia.
· Siswa bersama guru mendiskusikan kesulitan mempelajari genetika pada manusia.
· Siswa bersama guru mendiskuikan penggunaan peta silsilah untuk mempelajari genetika manusia.

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Guru menjelaskan prinsip pewarisan sifat golongan sistem ABO, MN, dan Rh.
· Guru memberikan beberapa contoh permasalahan golongan darah pada manusia dan siswa memecahkan permasalahan tersebut.
· Guru menjelaskan beberapa kelainan genetis pada manusia.
· Guru memberikan beberapa persoalan gangguan/penyakit genetis pada manusia dan siswa memecahkan persoalan tersebut.
· Siswa bersama guru mendiskusikan upaya perbaikan keturunan pada tumbuhan dan hewan.
· Siswa bersama guru mendiskusikan upaya perbaikan keturunan pada manusia.

C. Kegiatan akhir (5 menit)
· Bersama siswa menyimpulkan prinsip penerapan genetika pada manusia.
· Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan Kegiatan 5.3 dan 5.4. Hasil pengkajian disusun dalam kertas kerja yang dijilid dan dikumpulkan.

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Laporan hasil kegiatan
· Uji kompetensi tertulis



























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 25 dan 26
Alokasi Waktu : 4 × 45 Menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 3.4 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam Salingtemas
Tujuan : Siswa mampu menjelaskan perisitwa mutasi

======================================================================

I. Indikator
· Mendeskripsikan pengertian mutasi
· Mendeskripsikan berbagai model mutasi gen
· Mendeskripsikan berbagai model mutasi kromosom
· Mengubungkan mutasi dan evolusi

II. Materi Ajar
· Pengertian mutasi
· Macam-macam mutasi:
1. Mutasi gen
2. Mutasi kromosom

III. Metode Pembelajaran
Diskusi- Penugasan-Simulasi model

IV. Langkah-Langkah pembelajaran

Pertemuan 25 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru mengingatkan kembali adanya sifat yang dapat diwariskan (gen) dan mekanisme pengaturannya.
· Siswa bersama guru mendiskusikan hal yang akan terjadi seandainya susunan gen mengalami perubahan.

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Guru meminta siswa menunjukkan beberapa gejala mutasi baik alami maupun buatan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
· Siswa mendefinisikan pengertian mutasi berdasarkan gejala-gejala yang dapat ditemukan.
· Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme terjadinya mutasi.
· Siswa bersama guru mendiskusikan macam-macam mutasi berdasarkan tempat terjadinya.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan mutasi tingkat gen dan tingkat kromosom.
· Dengan menggunakan gambar atau model siswa bersama mendiskusikan berbagai kemungkinan yang akan terjadi pada mutasi gen.
· Siswa untuk membuat model mutasi pergesaran kerangka dengan menggunakan Kegiatan 6.1 dalam kelompok.
· Siswa mendiskusikan pertanyaan pada Kegiatan 6.1.
· Siswa membuat laporan Kegiatan 6.1.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan pengertian mutasi, macam-macam mutasi, dan berbagai kemungkinan yang terjadi pada mutasi gen.

Pertemuan 26 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (5 menit)
· Guru menanyakan kembali tentang berbagai macam mutasi dilihat dari tingkat terjadinya mutasi.
· Guru menanyakan kembali pengertian mutasi kromosom.

B. Kegiatan inti (75 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan kemungkinan yang terjadi pada mutasi kromosom.
· Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai kelainan yang terjadi pada manusia yang mengalami mutasi kromosom.
· Siswa bersama guru mendiskusikan peranan mutasi bagi pembentukan spesies baru dan evolusi.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai macam mutasi kromosom dan dampaknya.
· Siswa bersama guru menyimpulkan peranan mutasi bagi proses evolusi.
· Guru menugaskan siswa untuk menyusun ketas kerja dengan Kegiatan 6.3 atau diskusi Salingtemas.

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Ujian kompetensi tertulis
· Tugas kertas kerja















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 2
Pertemuan : 27
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi
Tujuan : Siswa memahami teori, prinsip, dan kemanisme evolusi

======================================================================

I. Indikator
· Mendeskripsikan berbagai pemikiran tentang asal usul kehidupan
· Mendeskripsikan teori evolusi menurut Darwin

II. Materi Ajar
· Hipotesis asal usul kehidupan
· Teori evolusi Darwin

III. Metode Pembelajaran
Diskusi

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 27 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menunjukkan adanya keanekaragaman yang ada di alam sekitar dan menanyakan bagaimana hal tersebut dapat terjadi.
· Siswa mencoba mengidentifikasi asal-usul keanekaragaman makhluk hidup.

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan pandangan abiogenesis sebagai asal-usul kehidupan.
· Siswa bersama guru mendiskusikan pandangan biogensis yang menyanggah pandangan biogenesis untuk menjelaskan asal-usul kehidupan.
· Guru menjelaskan bahwa teori biogenesis benar, tetapi belum dapat menjelaskan mekanisme terbentuknya asal usul kehidupan dan mekansime terbentuknya keanekaragaman.
· Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa pandangan evolusi Pra-Darwin.
· Siswa mendiskusikan mekanisme evolusi menurut Darwin.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa menyimpulkan perkembangan pandangan tentang asal-usul kehidupan.
· Siswa menyimpulkan mekanisme evolusi menurut Darwin.

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIB, Ign. Khristiyono, Esis

VI. Penilaian
· Uji kompetensi tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 2
Pertemuan : 28 dan 29
Alokasi Waktu : 4 × 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 4.2 Mengkomunikaskan hasil studi evolusi biologi
Tujuan : Siswa mampu mengkomunikasikan hasil studi evolusi

===================================================================

I. Indikator
· Menujukkkan bukti-bukti evolusi
· Mendeskripsikan ekperimen yang mendasari munculnya teori evolusi biologi dan kimia
· Menerapkan hukum Handy-Weinberg

II. Materi Ajar
· Bukti-bukti yang mendukung evolusi Darwin
· Teori evolusi biologi dan kimia
· Hukum Hardi-Weinberg

III. Metode pembelajaran
Diskusi -Penugasan

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 28 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menjelaskan bahwa teori evolusi. Walaupun dianggap benar, tetapi tidak dapat dibuktikan dengan eksperimen, tetapi hanya dapat dibuktikan dengan fakta-fakta yang mendukung teori tersebut.
· Guru menanyakan mengapa hal tersebut dapat terjadi?

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa fakta langsung yang mendukung teori evolusi, misalnya adanya variasi, adanya fosil.
· Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa fakta tidak langsung yang mendukung evolusi misalnya biogeografi, palaentologi, homologi organ, struktur DNA, homologi embrio.
· Guru menjelaskan bahwa apabila evolusi terjadi, maka di alam akan terjadi proses spesiasi.
· Siswa bersama guru mendiskusikan terjadinya mekanisme proses spesiasi di alam misalnya isolasi geografis dan isolasi reproduksi.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa menyimpulkan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa evolusi terjadi.



Pertemuan 29 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menjelaskan bahwa evolusi tidak terjadi secara invidual tetapi terjadi dalam populasi.

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa bersama guru menjelaskan hukum Hardy-Weinberg untuk menjelaskan mekanisme evolusi dalam populasi.
· Siswa bersama guru mendiskusikan evolusi kimia dan evolusi biologi untuk menjelaskan asal-usul kehidupan.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa menyimpulkan hukum Hardy-Weinberg.
· Siswa menyimpulkan mekanisme evolusi kimia dan biologi.
(Catatan: Apabila tersedia siswa dapat diajak menonton VCD prokontra evolusi Harun Yahya).

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Uji kompetensi tertulis





























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 2
Pertemuan : 30
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 4.3 Menjelaskan kecenderungan baru tentang teori evolusi
Tujuan : Siswa memahami tentang kecenderungan baru teori evolusi

====================================================================

I. Indikator
· Mendeskripsikan peranan mutasi bagi proses evolusi
· Menjelaskan teori evolusi netral

II. Materi Ajar
· Mutasi DNA dan dampaknya
· Teori evolusi netral
· Beberapa pandangan baru tentang teori evolusi

III. Metode Pembelajaran
Diskusi -Penugasan

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 30 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menjelaskan salah satu faktor yang berpengaruh dalam mekanisme evolusi adalah adanya mutasi.

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan pengaruh mutasi pada mekanisme seleksi alam menurut teori darwin.
· Siswa bersama guru mendiskusikan teori evolusi netral.
· Guru meminta siswa untuk mengumpulkan informasi dari berbagai pandangan baru tentang teori evolusi dengan memilih salah satu bagian dari Tabel 7.2.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa menyimpulkan perkembangan pandangan tentang asal-usul kehidupan.
· Siswa menyimpulkan mekanisme evolusi menurut Darwin.

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net/majalah
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD


VI. Penilaian
· Uji kompetensi tertulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 2
Pertemuan : 31, 32, 33
Alokasi Waktu : 6 × 45 Menit
Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar boteknologi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan arti, prinsip, dasar, dan jenis-jenis bioteknologi
Tujuan : Siswa memahami arti, prinsip, dasar, dan jenis-jenis bioteknologi

=======================================================================

I. Indikator
· Menjelaskan pengertian bioteknologi
· Membedakan bioteknologi tradisional dan modern
· Menjelaskan prinsip rekayasa genetika dan hasilnya
· Membuat produk bioteknologi tradisional
· Mengekstraksi DNA

II. Materi Ajar
· Pengertian bioteknologi
· Perbedaan bioteknologi tradisional dan modern
· Rekayasa genetika

III. Metode pembelajaran
Diskusi-Eksperimen

IV. Langkah-langkah pembelajaran

Pertemuan 31 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menunjukkan beberapa produk bioteknologi yang dekat dengan siswa dan menanyakan proses produksi yang dilakukan.
· Siswa bersama guru mendiskusikan pengertian bioteknologi

B. Kegiatan awal (70 menit)
· Siswa dan guru mendiskusikan keterkaitan ilmu-ilmu lain dengan perkembangan bioteknologi.
· Guru menjelaskan perkembangan rekayasa dan peranannya bagi perkembangan bioteknologi.
· Siswa bersama guru mendiskusikan pengelompokan bioteknologi tradisional dan modern dan contoh-contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

C. Kegiatan inti (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan pengertian bioteknologi dan dasar pengelompokkan bioteknologi tradisional dan modern.
· Guru membentuk kelompok dan menugaskan untuk mempersiapkan pembuatan yogurt dengan menggunakan Kegiatan 8.1.

Pertemuan 32 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru meminta siswa untuk mempersiapkan pembuatan yogurt dengan menggunakan Kegiatan 8.1.

B. Kegiatan inti (50 menit)
· Siswa mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan termasuk bibit yang sudah dibuat.
· Siswa melakukan kegiatan pembuatan yogurt.
· Guru mengatur waktu pengamatan hasil kegiatan.

C. Kegiatan akhir (30 menit)
· Siswa menyimpan yogurt yang sedang diinkubasi di tempat yang sudah ditentukan.
· Siswa membersihkan tempat dan alat bahan yang digunakan.
· Guru meminta siswa mengamati hasil dan membuat laporan.

Pertemuan 33 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru meminta siswa mempersiapkan Kegiatan 8.2. Ekstraksi DNA.
· Siswa mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa melakukan eksperimen untuk mengekstraksi DNA sesuai dengan prosedur yang terdapat dalam Kegiatan 8.2.
· Siswa mengamati hasil eksperimen.
· Siswa mendiskusikan pertanyaan dalam Kegiatan 8.2.
· Siswa menyusun laporan hasil eksperimen.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa membersihkan tempat dan alat yang digunakan.
· Siswa mengumpulkan laporan hasil.

V. Alat/bahan/sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Uji kompetensi tertulis
· Laporan hasil kegiatan












RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 2
Pertemuan : 34
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit
Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta implikasi hasil-hasil bioteknologi pada Salingtemas
Tujuan : Siswa mempu menjelaskan peran dan hasil-hasil bioteknologi

=======================================================================

I. Indikator
· Mengumpulkan informasi berbagai produk rekayasa genetika dan dampaknya
· Membuat cerita imajinasi tentang rekayasa genetika

II. Materi Ajar
· Tanaman transgenik dan dampaknya

III. Metode Pembelajaran
Diskusi-Penugasan

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 31 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (15 menit)
· Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok.
· Guru meminta siswa mempelajari kasus transgenik pada Salingtemas.

B. Kegiatan iinti (60 menit)
· Siswa membaca dan berdiskusi untuk menjawab pertanyaan diskusi Salingtemas dalam kelompok.
· Siswa merumuskan hasil diskusi dan menuliskannya dalam laporan hasil diskusi.
· Siswa mengumpulkan diskusi.

C. Kegiatan akhir (15 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan tentang tanaman transgenik.
· Guru menugaskan siswa untuk membuat cerita fiksi ilmiah dengan Kegiatan 8.4 sebagai tugas di rumah.

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· · Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Laporan diskusi Salingtemas
· Tugas fiksi ilmiah

RPP Biologi XII-smt Gasal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 1, 2, dan 3
Alokasi Waktu : 6 × 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kompetensi Dasar : 1.1 Merencanakan percobaan pengaruh luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Tujuan : 1. Siswa mampu memahami konsep pertumbuhan dan faktor yang mempengaruhinya
2. Siswa mampu menyusun rencana penelitian pengaruh faktor tertentu terhadap pertumbuhan

======================================================================

I. Indikator
· Menemukan adanya gejala pertumbuhan dan perkembangan
· Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan
· Merumuskan masalah berdasarkan gejala pertumbuhan yang ditemukan
· Merumuskan hipotesis dari rumusan masalah yang sudah dirumuskan
· Merumuskan variabel penelitian untuk menguji hipotesis
· Menyusun unit-unit penelitian
· Membuat tabel pengamatan
· Menyusun rencana penelitian tertulis

II. Materi Ajar
· Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
· Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan
1. faktor internal
2. faktor eksternal
· Menyusun rencana penelitian

III. Metode Pembelajaran
Pengamatan – Diskusi – Penugasan – Presentasi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi adanya gejala pertumbuhan terutama pada tumbuhan.
· Siswa bersama guru merumuskan pengertian pertumbuhan.

B. Kegiatan inti (60 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan perkembangan biji dan bakal buah.
· Siswa bersama guru mendiskusikan pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan.
· Siswa bersama guru mendiskusikan pengaruh beberapa faktor luar (eksternal) terhadap pertumbuhan tumbuhan.
· Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa faktor dalam (internal) terhadap pertumbuhan tumbuhan.

C. Kegiatan akhir (20 menit)
· Guru menanyakan kembali kepada siswa konsep pertumbuhan dan faktor yang mempengaruhinya untuk mengambil kesimpulan.
· Guru menugaskan siswa untuk melaksanakan eksperimen dengan Pertumbuhan







Pertemuan 2 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (20 menit)
· Guru menanyakan hasil penugasan dari Kegiatan
· Siswa bersama guru mendiskusikan penerapan metode ilmiah
B. Kegiatan inti (60 menit)
· Guru membagi siswa dalam kelas menjadi beberapa kelompok.
· Guru menugaskan siswa dalam kelompok untuk membuat rencana penelitian untuk menguji adanya pengaruh faktor tertentu terhadap pertumbuhan dengan menggunakan
· Siswa dalam kelompok berdiskusi untuk penyusunan rencana penelitian.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Guru mengecek hasil masing-masing kelompok apabila belum selesai dapat diselesaikan di luar jam pelajaran.
· Guru menugaskan siswa untuk mempersiapkan presentasi hasil diskusi pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 3 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Siswa dibantu guru mempersiapkan ruang kelas untuk presentasi.
· Guru mengatur urutan kelompok untuk presentasi.

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Masing-masing kelompok secara bergantian melakukan presentasi.
· Siswa yang tidak presentasi memberikan tanggapan, saran, dan usulan.
· Guru memberikan penilaian dan saran untuk perbaikan rencana penelitian setelah satu kelompok tampil presentasi.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Guru menugaskan siswa untuk melakukan penelitian secara mandiri sesuai dengan rencana penelitian yang sudah disepakati.

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Tugas kelompok penyusunan proposal
· Presentasi penelitian
· Uji kompetensi tertulis


Mengetahui, Mataram, Juli 2008

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi



( Drs. M. Ardi Samsuri ) (Imam gunawan, S. Pd)
NBM. 793 976 NIP. 610 018 021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 4
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kompetensi Dasar : 1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Tujuan : Siswa mampu melaksanakan penelitian pengaruh beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, mencatat hasil, dan menyusun laporan

====================================================================

I. Indikator
· Menyiapkan alat dan bahan
· Memberikan perlakuan
· Mengukur hasil dan mencatat dalam tabel pengamatan
· Menganalisis data hasil pengamatan
· Menyimpulkan hasil penelitian
· Menyusun laporan tertulis hasil penelitian

II. Materi Ajar
· Membuat unit-unit penelitian
· Memberi perlakuan
· Mengukur kecepatan pertumbuhan
· Mencatat hasil pengukuran dalam tabel pengamatan
· Mengolah data hasil pengamatan
· Menarik kesimpulan berdasarkan data yang diolah
· Melaporkan hasil penelitian

III. Metode Pembelajaran
Eksperimen

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Seluruh kegiatan dilaksanakan secara mandiri oleh kelompok. Sambil menunggu semua kelompok selesai melakukan penelitian dan mempresentasikan hasilnya kegiatan belajar dapat dilanjutkan dengan KD selanjutnya.

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Tugas laporan hasil penelitian


Mengetahui, Mataram, Juli 2008

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi


( Drs. M. Ardi Samsuri ) (Imam gunawan, S. Pd)
NBM. 793 976 NIP. 610 018 021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 5 dan 6
Alokasi Waktu : 4 × 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kompetensi Dasar : 1.3 Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Tujuan : Siswa dapat mengkomunikasikan hasil penelitian secara tertulis dan lisan.

======================================================================
I. Indikator
· Mempresentasikan hasil penelitian secara lisan

II. Materi Ajar
· Tehnik presentasi

III. Metode Pembelajaran
Penugasan - Diskusi- Presentasi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 5 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menjelaskan teknis pelaksanaan presentasi.
· Guru mengatur urutan presentasi tiap kelompok.

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa dalam kelompok mempresentasikan hasil penelitiannya. Siswa lain yang tidak presentasi memperhatikan dan memberi tanggapan.

C. Kegiatan akhir (20 menit)
· Guru memberi penilaian umum pelaksanaan presentasi.

Pertemuan 6 (2 X 45 menit)

A. Kegiatan awal (5 menit)
· Guru memberi kesempatan kelompok untuk presentasi sesuai dengan urutan yang sudah disepakati.

B. Kegiatan inti (75 menit)
· Siswa dalam kelompok mempresentasikan hasil penelitiannya. Siswa yang tidak presentasi memperhatikan dan memberi tanggapan.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Guru memberikan kesimpulan akhir presentasi.
V. Alat / Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Presentasi

Mengetahui, Mataram, Juli 2008
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi


( Drs. M. Ardi Samsuri ) (Imam gunawan, S. Pd)
NBM. 793 976 NIP. 610 018 021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 4 × 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme
Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme
Tujuan : 1. Siswa mampu menjelaskan struktur enzim dan fungsinya dalam reaksi metabolisme
2. Siswa mampu menguji prinsip kerja enzim dengan eksperimen

===================================================================
I. Indikator
· Mendeskripsikan struktur enzim
· Menguji kerja enzim dengan enzim
· Menyimpulkan prinsip kerja enzim

II. Materi Ajar
· Struktur enzim
· Prinsip kerja enzim

III. Metode Pembelajaran
Eksperimen - Dikusi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (15 menit)
· Guru menunjukkan beberapa aktivitas yang membutuhkan energi.
· Guru menanyakan asal energi yang digunakan oleh tubuh.
· Guru bersama siswa mendiskusikan pengertian metabolisme.
· Guru bersama mendiskusikan peranan enzim dalam reaksi metabolisme.

B. Kegiatan inti (60 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan struktur enzim.
· Siswa bersama guru mendiskusikan cara kerja enzim.
· Siswa bersama guru mendiskusikan sifat-sifat enzim sebagai biokatalisator.
· Siswa bersama guru mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim.

C. Kegiatan akhir (15 menit)
· Guru menyimpulkan peranan, struktur, cara kerja, dan faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
· Guru membagi kelompok untuk Kegitan praktikum pada pertemuan berikutnya dan menugaskan masing-masing kelompok untuk membawa hati untuk kegiatan praktikum.
Pertemuan 2 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (20 menit)
· Guru membagi kelompok dan meminta siswa untuk menyiapkan eksperimen. pengaruh konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim dengan menggunakan Kegiatan 2.1.
· Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan praktikum.

B. Kegiatan inti (60 menit)
· Siswa melakukan eksperimen sesuai dengan petun juk
· Siswa mencatat hasil pengamatan.
· Siswa menyimpulkan hasil eksperimen dan menjawab pertanyaan untuk diskusi.
· Siswa menyusun laporan hasil praktikum.





C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan hasil praktikum.
· Siswa mengumpulkan laporan.

V. Alat/ Bahan/ Sumber
·· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Laporan hasil praktikum
· Uji kompetensi tertulis




Mengetahui, Mataram, Juli 2008

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi



( Drs. M. Ardi Samsuri ) (Imam gunawan, S. Pd)
NBM. 793 976 NIP. 610 018 021

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 3 , 4, 5 , 6, dan 7
Alokasi Waktu : 10 × 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme
Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat
Tujuan : Siswa dapat membedakan dan mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat

======================================================================

I. Indikator
· Mendefinisikan pengertian metabolisme
· Menguji reaksi respirasi dengan eksperimen
· Mendeskripsikan tahap-tahap reaksi respirasi
· Membandingkan respirasi aerob dan anerob berdasarkan ATP yang dihasilkan
· Menguji proses fotosintesis dengan eksperimen
· Mendeskripsikan tahap-tahap reaksi fotosintesis

II. Materi Ajar
· Proses respirasi
· Tahap-tahap reaksi respirasi
· Proses fotosintesis
· Tahap-tahap reaksi fotosintesis

III. Metode Pembelajaran
Diskusi-Eksperimen-Penugasan

VI. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 3 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menanyakan pengertian katabolisme dan contoh reaksi katabolisme.
· Guru menunjukkan beberapa gejala yang menunjukkan adanya proses respirasi.
· Guru bersama siswa mendiskusikan peranan respirasi bagi manusia.

B. Kegiatan inti (60 menit)
· Guru menjelaskan reaksi umum respirasi.
· Guru meminta siswa dalam kelompok mendiskusikan cara membuktikan reaksi respirasi.
· Siswa menjelaskan cara membuktikan reaksi respirasi hasil diskusi kelompok.

C. Kegiatan akhir (20 menit)
· Guru bersama siswa menyimpulkan proses respirasi.
· Guru menjelaskan bahwa reaksi respirasi sebenarnya merupakan rangkaian banyak reaksi yang dapat dikelompokkan menjadi glikolisis, siklus Krebs, dan sistem transpor elektron.
· Guru menugaskan siswa mempelajari tahap-tahap reaksi respirasi.

Pertemuan 4 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (20 menit)
· Guru menjelaskan bahwa reaksi respirasi bukanlah merupakan reaksi tunggal, tetapi merupakan rangkaian reaksi yang dapat dikelompokkan menjadi glikolisis, siklus Krebs, dan sistem transpor elektron.
· Dengan menggunakan Gambar 2.15, guru menjelaskan hubungan antara ketiga tahap reaksi tersebut dalam proses respirasi.





B. Kegiatan inti (60 menit)
· Dengan menggunakan Gambar tampilan slide di LCD, siswa mendiskusikan tahap-tahap reaksi glikolisis.
· Berdasarkan tahap-tahap reaksi glikolisis siswa mendiskusikan pengertian glikolisis dilihat dari aspek zat yang masuk, hasil, dan tempat berlangsungnya.
· Dengan menggunakan Gambar tampilan slide di LCD siswa mendiskusikan tahap-tahap reaksi pada siklus Krebs.
· Berdasarkan tahap-tahap siklus Krebs siswa menyimpulkan pengertian siklus krebs dilihat dari zat yang masuk, hasil, dan tempat berlangsungnya.
· Dengan menggunakan Gambar tampilan slide di LCD, siswa mendiskusikan proses transpor elektron dan hasilnya.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan hasil repirasi apabila yang masuk dalam reaksi fotosintesis adalah glukosa.

Pertemuan 5 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (20 menit)
· Guru menjelaskan bahwa makhluk hidup dapat melakukan dua macam reaksi repirasi yaitu respirasi aerob dan anaerob.
· Siswa mendiskusikan perbedaan pengertian reaksi aerob dan anaerob.
· Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara respirasi anaerob dan fermentasi.

B. Kegiatan inti (50 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa reaksi fermentasi.
· Siswa menyimpulkan jumlah ATP yang dihasilkan dalam fermentasi.

C. Kegiatan akhir (20 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan perbedaan reaksi repirasi aerob dan anaerob dilihat dari ATP yang dihasilkan.

Pertemuan 6 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru meminta siswa untuk mempersiapkan (daun ketela sudah disiapkan beberapa hari sebelumnya.
· Siswa mengambil alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan eksperimen.

B. Kegiatan inti (40 menit)
· Siswa melakukan kegiatan pengujian daun ketela dengan menggunakan
· Siswa mencatat hasil pengamatan.
C. Kegiatan akhir (40 menit)
· Guru menjelaskan reaksi umum fotosintesis
· Siswa bersama guru menyimpulkan hubungan antara hasil eksperimen dengan reaksi fotosintesis.
· Siswa bersama guru mendiskusikan struktur daun dan bagian daun (kloroplas) tempat berlangsungnya fotosintesis.

Pertemuan 7 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (20 menit)
· Guru menjelaskan pengertian reaksi anabolisme.
· Siswa bersama guru mendiskusikan contoh reaksi fotosintesis dan kemosintesis sebagai contoh reaksi anabolisme.
· Guru mengingatkan kembali stuktur kloroplas (grana dan stroma) dan peranannya dalam fotosintesis.









B. Kegiatan inti (60 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan pengikatan energi cahaya matahari dalam reaksi terang fotosintesis dan hasilnya.
· Siswa bersama guru mendiskusikan penggunaan hasil reaksi terang untuk pembentukan glukosa dalam reaksi gelap (siklus Calvin).



C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa menyimpulkan proses fotosintesis dan hasilnya.
· Guru menugaskan siswa siswa membuat bagan atau skema proses metabolisme dengan Media yang digunakan bebas bisa berupa kertas maupun menggunakan power point.

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Laporan hasil praktikum
· Uji kompetensi tertulis
· Bagan proses metabolisme




Mengetahui, Mataram, Juli 2008

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi



( Drs. M. Ardi Samsuri ) (Imam gunawan, S. Pd)
NBM. 793 976 NIP. 610 018 021

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 13
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme
Kompetensi Dasar : 2.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein
Tujuan : Siswa mampu membedakan dan menjelaskan keterkaitan antara metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein

=======================================================================
I. Indikator
· Mendeskripsikan hubungan katabolisme lemak, protein, dan karbohidrat

II. Materi Ajar
· Proses katabolisme lemak
· Proses katabolisme protein
· Hubungan proses katabolisme lemak, protein, dan karbohidrat

III. Metode Pembelajaran
Diskusi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 8 (1 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (5 menit)
· Guru menjelaskan bahwa dalam sel tidak hanya karbohidrat yang bisa menjadi bahan katabolisme untuk memperoleh energi, tetapi lemak dan protein juga.

B. Kegiatan inti (30 menit)
· Dengan menggunakan Gambar tampilan slide di LCD, siswa bersama guru menjelaskan hubungan antara katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbandingan jumlah energi pada katabolisme karbohidrat, protein, dan lemak

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan hubungan proses katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
· Siswa bersama guru menyimpulkan perbandingan jumlah energi yang dihasilkan pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Uji kompetensi tertulis

Mengetahui, Mataram, Juli 2008
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi


( Drs. M. Ardi Samsuri ) (Imam gunawan, S. Pd)
NBM. 793 976 NIP. 610 018 021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 1, 2, dan 3
Alokasi Waktu : 6 × 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada saling temas
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom
Tujuan : Siswa mampu membedakan dan menjelaskan tentang gen, DNA, dan kromosom

=======================================================================

I. Indikator
· Mendeskripsikan hubungan sel, kromosom, gen, dan DNA
· Mendeskripsikan struktur DNA
· Mendeskripsikan proses replikasi DNA
· Mendeskripsikan struktur RNA
· Membedakan DNA dan RNA

II. Materi Ajar
· Struktur sel dan kromosom
· Hubungan kromosom, gen, dan DNA
· Struktur DNA
· Replikasi DNA

III. Metode Pembelajaran

Eksperimen-Diskusi

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (3 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru mengidentifikasi pemahaman siswa tentang gen (sifat yang dapat diturunkan) dengan memberi pertanyaan-pertanyaan untuk diskusi.

B. Kegiatan inti (115 menit)
· Dengan diberikan gambar sel, siswa diminta untuk mengidentifikasi bagian sel yang membawa sifat gen.
· Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi kromosom sebagai tempat gen tersimpan.
· Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara kromosom, gen, dan DNA.
· Siswa bersama guru mendiskusikan simbol gen dan alel.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan hubungan antara kromosom, gen, dan DNA.

Pertemuan 2 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menjelaskan bahwa gen tersusun atas molekul DNA.
· Guru menjelaskan beberapa hasil penelitian tentang DNA (misalnya aturan Chargaf dan foto sinar X molekul DNA).









B. Kegiatan inti (70 menit)
· Guru bersama siswa mendiskusikan komponen penyusun molekul DNA (Deoksiribosa, basa nitrogen, dan gugus fosfat).
· Siswa bersama guru mendiskusikan arti penting temuan chargaf dan foto sinar X DNA bagi penemuan struktur tiga dimensi DNA oleh Watson dan Crick.
· Dengan menggunakan Gambar atau model DNA, siswa bersama guru mendiskusikan struktur tiga dimensi DNA menurut Watson dan Crick.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan struktur DNA dan proses Replikasi DNA

Pertemuan 3 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal
· Guru menanyakan kembali struktur DNA sebagai substansi genetika.
· Guru menjelaskan bahwa selain DNA sebagai substansi genetika DNA juga berkaitan dengan molekul RNA.

B. Kegiatan inti
· Siswa bersama mendiskusikan struktur RNA.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan DNA dan RNA.
· Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai jenis RNA dan fungsinya.

C. Kegiatan akhir
· Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi RNA.

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Uji kompetensi tertulis


Mengetahui, Mataram, Juli 2008

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi



( Drs. M. Ardi Samsuri ) (Imam gunawan, S. Pd)
NBM. 793 976 NIP. 610 018 021








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 4
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada saling temas
Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan hubungan gen, DNA-RNA-Polipeptida dan proses sintesis protein
Tujuan : Siswa mampu menjelaskan hubungan antara gen, DNA, RNA, polipeptida, dan proses sintesis protein

=====================================================================
I. Indikator
· Menjelaskan kode genetik (Kodon)
· Mendeskripsikan proses sintesis protein

II. Materi Ajar
· Kode genetik
· Sintesis protein

III. Metode Pembelajaran
Diskusi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 4 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (20 menit)
· Guru menanyakan kembali struktur DNA dan RNA.
· Guru menanyakan kembali macam basa nitrogen yang terdapat dalam DNA dan RNA.

B. Kegiatan inti (60 menit)
· Guru menjelaskan hubungan antara sifat genotip dengan sifat fenotip.
· Siswa bersama guru mendiskusikan sistem pengaturan kode genetik (Kodon).
· Dengan menggunkan gambar di buku siswa mendiskusikan proses sintesis protein.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan hubungan antara DNA, RNA, kode genetik, dan sintesis protein.

V. Alat / Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Uji kompetensi tertulis

Mengetahui, Mataram, Juli 2008
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi


( Drs. M. Ardi Samsuri ) (Imam gunawan, S. Pd)
NBM. 793 976 NIP. 610 018 021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 5, 6, dan 7
Alokasi Waktu : 6 × 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada saling temas
Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat

Tujuan : 1. Siswa mampu membedakan dan menjelaskan proses pembelahan mitosis dan meiosis, serta keterkaitannya dengan pewarisan sifat
2. Siswa mampu menjelaskan proses gonetogenesis

=======================================================================

I. Indikator
· Menggambar siklus sel
· Mendeskripsikan tahap-tahap pembelahan mitosis berdasarkan foto sel yang sedang membelah
· Mengamati pembelahan sel
· Membedakan pembelahan mitosis dan meiosis
· Mendeskripsikan tahap-tahap pembelahan meiosis

II. Materi Ajar
· Siklus sel
· Mitosis
· Meiosis
· Gemetogenesis

III. Metode pembelajaran
Pengamatan-Diskusi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 5(2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru mengingatkan kembali adanya gejala pertumbuhan.
· Guru menayakan kepada siswa hubungan antara pertumbuhan dan pembelahan sel.

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan pembelahan amitosis, mitosis, dan meiosis dilihat dari aspek proses dan hasilnya.
· Siswa mendiskusikan proses dan contoh pembelahan amitosis.
· Dengan menggunakan Gambar, siswa bersama guru mendiskusikan sikuls sel (tahap G1, S, G2, dan fase mitotik).
· Dengan menggunakan Gambar siswa bersama guru mendiskusikan profase, metafase, anafase, dan telofase pada pembelahan mitosis.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan pengertian pembelahan sel, siklus sel, dan fase-fase pembelahan mitosis.

Pertemuan 6 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menanyakan kembali tahap-tahap pada pembelahan mitosis.
· Guru meminta siswa untuk melakukan pengamatan pembelahan sel






B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
· Siswa melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop.
· Siswa menentukan fase pembelahan sel pada sel-sel yang teramati.
· Siswa menggambar hasil pengamatan.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa menyimpulkan hasil pengamatan dengan menjawab pertanyaan
· Siswa mengumpulkan hasil kegiatan.

Pertemuan 7 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (20 menit)
· Guru menanyakan perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis dilihat dari proses dan hasilnya.
· Guru menjelaskan adanya perbedaan yang mendasar antara tahap metafase mitosis dengan metafase meiosis I dan anafase mitosis dan anafase meiosis I.
· Guru menjelaskan bahwa pada meiosis I proses pembelahannya sama dengan mitosis.

B. Kegiatan inti (60 menit)
· Guru menugaskan kepada siswa untuk menjelaskan tahap-tahap pembelahan meiosis jika diketahui jumlah kromosomnya.
· Siswa mengidentifikasi hasil dari pembelahan meiosis dilihat dari jumlah sel anakan dan sifat kromosomnya.
· Guru menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat.
· Siswa bersama guru mendiskusikan proses meiosis yang terjadi pada pembentukan gamet (gametogenesis pada hewan).
· Siswa bersama guru mendiskusikan proses meiosis pada gametogenesis tumbuhan.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan tahap-tahap meiosis.
· Siswa bersama guru menyimpulkan proses gametogenesis dan hasilnya.

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Laporan hasil pengamatan
· Uji kompetensi tertulis


Mengetahui, Mataram, Juli 2008

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi



( Drs. M. Ardi Samsuri ) (Imam gunawan, S. Pd)
NBM. 793 976 NIP. 610 018 021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 1, 2, 3, dan 4
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada saling temas
Kompetensi Dasar : 3.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat
Tujuan : Siswa memahami prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat

======================================================================


I. Indikator
· Menerapkan pola umum hereditas menurut Mendel
· Menguji hukum mendel dan model perkawinan monohibrid dan dihibrid
· Menerapkan beberapa pola penurunan sifat
· Menerapkan pola-pola hereditas pada manusia

II. Materi Ajar
· Hukum Mendel
· Pola-pola hereditas
· Genetika manusia

III. Metode Pembelajaran
Eksperimen-Diskusi

IV. Langkah-langkah pembelajaran

Pertemuan 1 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menanyakan kembali pengertian gen kepada siswa.
· Guru menjelaskan latar belakang penelitian Mendel dengan menggunakan kacang kapri.



B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan prinsip hukum Mendel I (hukum segregasi).
· Siswa menerapkan prinsip hukum Mendel I dalam pembentukan gamet.
· Siswa menerapkan prinsip hukum Mendel I dengan beberapa kasus perkawinan monohibrid pada pada kacang kapri
· Siswa bersama guru mendiskusikan prinsip hukum Mendel II ( Law of Independent Assortment).
· Siswa menerapkan Hukum Mendel II dalam pembentukan gamet.
· Siswa menerapkan prinsip hukum Mendel II pada beberapa beberapa kasus perkawinan dihibrid pada kacang kapri.
· Siswa bersama guru mendiskusikan prinsip Testcross, Backcross, dan persilangan resiprok.


C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan hukum Mendel dan implementasinya pada pewarisan sifat.

Pertemuan 2 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menanyakan kembali prinsip hukum Mendel.
B. Guru meminta guru menguji kebenaran hukum Mendel dengan model persilangan menggunakan kancing genetika




C. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa menyiapkan Kegiatan dengan mengambil seperangkat kancing genetika.
· Siswa melakukan pengujian hukum Mendel I dengan model perkawinan monohibrid
· Siswa melanjutkan dengan dengan menguji hukum Mendel II dengan model perkawinan dihibrid dengan menggunakan petunjuk yang diberikan guru.
· Siswa mencatat hasil penghitungan dan membulatkan perbandingan.
· Siswa menyimpulkan hasil penghitungan dengan hasil teoritik menurut hukum Mendel.
· Siswa menyusun laporan hasil kegiatan.

D. Kegiatan akhir (10 menit)
· Guru mengumpulkan hasil kegiatan setiap kelompok, kemudian menghitung hasil kelas.
· Siswa menyimpulkan perbandingan antara hasil kelompok dan hasil kelas.
· Siswa mengumpulkan laporan hasil kegiatan.

Pertemuan 3 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menanyakan kemungkinan perbandingan fenotip keturunan pada perkawinan monohibrid heterozigot (F2).
· Guru menanyakan kemungkinan perbendingan fenotip keturunan pada perkawinan dihibrid heterozigot (F2).
· Guru menjelaskan ada pewarisan sifat yang seolah-olah menyimpang dari hukum Mendel.

B. Kegiatan inti (75 menit)
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat intermediet (dominansi tidak sempurna) lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbendingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat kodominan, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab terjadinya perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat alel ganda, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat alel letal, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat atavisme, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat polimeri, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat kriptomeri, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat epistasis dan hipotasis, lalu siswa menghitung perbandingan fenotif pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat komplementer, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh terjadinya tautan dan pindah silang, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip keturunannya.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh gen yang tertaut kelamin (Sex linked genes), lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.

C. Kegiatan akhir (5 menit)
· Siswa bersama menyimpulkan hubungan hukum Mendel dengan berbagai pola penurunan sifat.

Pertemuan 4 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (15 menit)
· Guru menanyakan kepada siswa apakah prinsip-prinsip hukum Mendel dapat diterapkan dengan mudah pada manusia.
· Siswa bersama guru mendiskusikan kesulitan mempelajari genetika pada manusia.
· Siswa bersama guru mendiskuikan penggunaan peta silsilah untuk mempelajari genetika manusia.

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Guru menjelaskan prinsip pewarisan sifat golongan sistem ABO, MN, dan Rh.
· Guru memberikan beberapa contoh permasalahan golongan darah pada manusia dan siswa memecahkan permasalahan tersebut.
· Guru menjelaskan beberapa kelainan genetis pada manusia.
· Guru memberikan beberapa persoalan gangguan/penyakit genetis pada manusia dan siswa memecahkan persoalan tersebut.
· Siswa bersama guru mendiskusikan upaya perbaikan keturunan pada tumbuhan dan hewan.
· Siswa bersama guru mendiskusikan upaya perbaikan keturunan pada manusia.

C. Kegiatan akhir (5 menit)
· Bersama siswa menyimpulkan prinsip penerapan genetika pada manusia.
· uru menugaskan siswa untuk mengerjakan latihan dan dikumpulkan.
V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Laporan hasil kegiatan
· Uji kompetensi tertulis

Mengetahui, Mataram, Juli 2008

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi


( Drs. M. Ardi Samsuri ) (Imam gunawan, S. Pd)
NBM. 793 976 NIP. 610 018 021




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 5 dan 6
Alokasi Waktu : 4 × 45 Menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 3.4 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam Salingtemas
Tujuan : Siswa mampu menjelaskan perisitwa mutasi

======================================================================

I. Indikator
· Mendeskripsikan pengertian mutasi
· Mendeskripsikan berbagai model mutasi gen
· Mendeskripsikan berbagai model mutasi kromosom
· Mengubungkan mutasi dan evolusi

II. Materi Ajar
· Pengertian mutasi
· Macam-macam mutasi:
1. Mutasi gen
2. Mutasi kromosom

III. Metode Pembelajaran
Diskusi- Penugasan-Simulasi model

IV. Langkah-Langkah pembelajaran

Pertemuan 5 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru mengingatkan kembali adanya sifat yang dapat diwariskan (gen) dan mekanisme pengaturannya.
· Siswa bersama guru mendiskusikan hal yang akan terjadi seandainya susunan gen mengalami perubahan.

B. Kegiatan inti (70 menit)
· Guru meminta siswa menunjukkan beberapa gejala mutasi baik alami maupun buatan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
· Siswa mendefinisikan pengertian mutasi berdasarkan gejala-gejala yang dapat ditemukan.
· Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme terjadinya mutasi.
· Siswa bersama guru mendiskusikan macam-macam mutasi berdasarkan tempat terjadinya.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan mutasi tingkat gen dan tingkat kromosom.
· Dengan menggunakan gambar atau model siswa bersama mendiskusikan berbagai kemungkinan yang akan terjadi pada mutasi gen.
· Siswa membuat laporan Kegiatan

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan pengertian mutasi, macam-macam mutasi, dan berbagai kemungkinan yang terjadi pada mutasi gen.










Pertemuan 6 (2 × 45 menit)

A. Kegiatan awal (5 menit)
· Guru menanyakan kembali tentang berbagai macam mutasi dilihat dari tingkat terjadinya mutasi.
· Guru menanyakan kembali pengertian mutasi kromosom.

B. Kegiatan inti (75 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan kemungkinan yang terjadi pada mutasi kromosom.
· Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai kelainan yang terjadi pada manusia yang mengalami mutasi kromosom.
· Siswa bersama guru mendiskusikan peranan mutasi bagi pembentukan spesies baru dan evolusi.

C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai macam mutasi kromosom dan dampaknya.
· Siswa bersama guru menyimpulkan peranan mutasi bagi proses evolusi.

V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Diktat biologi, kelas XII, imam gunawan, SMA Muh MTR
· Internet/e-dukasi.net
· Lab IPA dan Lap Multimedia
· Laptop/computer dan LCD

VI. Penilaian
· Ujian kompetensi tertulis
· Tugas kertas kerja





Mengetahui, Mataram, Juli 2008

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi



( Drs. M. Ardi Samsuri ) (Imam gunawan, S. Pd)
NBM. 793 976 NIP. 610 018 021