PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA BELAJAR BERBASIS ICT


Kegiatan ini dilaksanakan oleh Balai Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Dinas dikpora NTB. Kegaiatan diikuti oleh guru-guru dari tingkat satuan pendidikan SD - SMA/MA. Dilaksanakan di MAN 2 Mataram NTB. Kegiatan ini di fasilitator oleh Teman-teman Guru yang pernah di latih oleh PUSTEKOM JAKARTA. yaitu: Bapak. Abdul Khalik, Bpk. M. Ardi Samsuri, Bpk. Rusdan, Bpk. Imam Gunawan.... Materi yang disampaikan antara lain:
1. Membuat Presentasi
2. TIK dalam pembelajaran
3. E-dukasi net
4. Internet dalam Pembalajaran.
Target yang diharapkan pada peserta adalah: peserta mampu: mambuat media presentasi, membuat email, mengenal e-dukasi net, menjadi member di e-dukasi.net. dan mendownload materi dari e-dukasi.net. ( Imam. G)

KORELASI GOLONGAN DARAH DENGAN KEPRIBADIAN




Bedasarkan hasil penelitian para Psikolog dan beberapa studi para ahli kepribadian, ternyata golongan darah sangat berkorelasi dengan kepribadian seseorang. Akan tetapi hal tersebut tidak lah bersifat mutlak, hanya saja fakta dan data mengarah dan mempunyai kecenderungan yang lebih mendekati.

Berikut Karakteristik Golongan Darah Terhadap Pribadi Seseorang :



GOLONGAN DARAH O

* Penentu Kondisi Kelompok
* Penuh gairah, semangat, antusias
* Percaya diri
* Bebas, tidak terikat ( mandiri, independen)
* Ambisius, Paling banyak menjadi Pemimpin
* Iri
* Berjiwa sosial
* Angkuh & sombong
* Emosi stabil. Tetapi jika penuh tekanan akan mudah panik
* Enak dijadikan teman
* Biasanya daya ingat kuat
* Paling cepat botak
* Jago di bidang Olah raga
* Relatif panjang umur
* Mudah gendut
* Mudah digigit nyamuk Selanjutnya....

GOLONGAN DARAH A

* Tekun, ulet
* Teliti, Cermat
* Sabar
* Terpercaya ( Paling bisa dipercaya)
* Peka, sensitif ( mudah tersentuh, mudah tersinggung)
* Bertanggungjawab
* Terlalu hati-hati
* Keras Kepala
* Tidak mampu santai ( pembawaan serius)
* Mudah larut dan terbawa perasaan ( cenderung labil)
* Menjadi sangat stabil dalam kondisi sangat tertekan
* Sulit toleran terhadap kesalahan orang lain (Perfeksionis)
* Paling Sering Kecelakaan lalin
* Paling mampu menabung (Hemat)
* Paling mudah demam / Flue

GOLONGAN DARAH B

* Individualis
* Tidak menyukai kebiasaan adat istiadat
* Kuat
* Optimis
* Kreatif
* Fleksibel
* Liar, buas
* Tidak terduga
* Paling mudah ngaret dalam waktu
* Kurang favorit dijadikan teman
* Paling mudah tersesat
* Mudah tidur nyenyak & sulit dibangunkan
* Paling cepat tidur
* Kondisi emosi cenderung labil & tidak konsisten

GOLONGAN DARAH AB

* Keras, dingin, tidak acuh
* Terkendali
* Rasional
* Berjiwa sosial
* Populer, Masyur
* Kritis
* Bimbang, ragu-ragu
* Kondisi emosi kadang labil & tidak konsisten tapi juga akdang stabil & konsisten
* Daya ingat kuat
* Mudah flu / demam
* Mudah tidur nyenyak & sulit dibangunkan

Semoga bermanfaat....

CARA MUDAH DAPAT MEDIA BELAJAR

KOK SUSAH SUSAH SICH CARI SUMBER BELAJAR, MAU FILE VIDEO, MP3, POWER POINT, DOCUMENT, DLL, DOWNLOAD MEDIA BELAJAR GARTIS,..KLIK DISINI

MATERI DAN RPP KTSP BIOLOGI SMA


Sebagian kita guru, kadang-kadang malas untuk memnyusun silabus dan RPP. berikut Ini Kami sediakan Silabus dan RPP KTSP mata pelajaran Biologi SMA. Juga beberapa materi pelajaran biologi SMA. Selamat Mencoba. Beri komentar.
RPP DAN SILABUS BIOLOGI KELAS X
RPP DAN SILABUS BIOLOGI KELAS XI
RPP DAN SILABUS BIOLOGI KELAS XII

BAHAN AJAR BIOLOGI SMA

KEANEKARAGAMAN HAYATI
PROTISTA
Ruang lingkup Biologi
REORODUKSI SEL

SELAMAT MENCOBA

Download animasi biologi

Mungkin bagi kita guru biologi animasi-animasi berikut ini mungkin sangat bermanfat ketika mengajarkan nya pada anak -anak didik kita. semoga bermanfaat. kirim saran kritik anda ke alamat email kami Imam27278@yahoo.co.id. atau beri komentar di blog kami ini. Dae Imam gunawan
animasi anatomi manusia
Respiratori
glicolisis
enzim binding
enzim inhibition
pemecahan glukosa
kromosom manusia

Soal Prediksi UN Biologi SMA tahun 2009

soal.1 PRA UN 2009

PTK

artikel pendidikan



klik disini

soal latihan

Soal: 1
Pada tumbuhan paku terdapat daun yang disebut tropofil dan
sporofil yang dibedakan berdasarkan …….
A. Bentuk daun


B. Ukuran daun


C. Jenis spora yang dihasilkan


D. Fungsi daun

E. Letak daun

Soal: 2
Perhatikan beberapa mikroorganisme di bawah ini !
1. Spirulina
2. Penicillium
3. Lactobacillus
4. Chlorella
5. Eucheuma
6. Saccharomyces
Mikroorganisme yang dapat dibuat protein sel tunggal adalah
nomor……..
A. 1, 2, dan 5


B. 1, 3, dan 4


C. 1, 4, dan 6


D. 2, 4, dan 5


E. 3, 5, dan 6

Soal: 3
Sistem peredaran terbuka pada manusia adalah ....
A. peredaran darah besar


B. peredaran darah kecil


C. peredaran darah janin


D. peredaran getah bening


E. sistem vena porta

Soal: 4
Suatu individu bergenotipe AaBBccDd menghasilkan macam gamet ...
A. ABCD, ABcD, aBcD, aBcD


B. ABcD, ABcd, aBCD, aBcd


C. ABcd, aBcd, aBcD, aBcd


D. aBcD, aBcd, aBCd, aBCD


E. aBCD, aBcd, Abcd, abcd

Soal: 5
Suatu jenis makanan tradisional yang termasuk hasil dari bioteknologi adalah...
A. tape


B. dodol


C. tahu


D. taoge


E. roti

Soal: 6
Dalam siklus hidup tumbuhan, yang merupakan mikrospora
adalah…….
A. tangkai sari


B. putik


C. benang sari


D. buluh serbuk sari


E. kepala sari

Soal: 7
Pada persilangan ayam pial ros dan pial biji yang kedu-duanya heterozigot akan didapatkan keturunan F2.......
(1) sari makanan (3) sisa metabolisme
(3) hormon (4) hemoglobin
A. Jika (1), (2), dan (3) betul


B. Jika (1) dn (3) betul


C. Jika (2) dan (4) betul


D. Jika hanya (4) betul


E. Jika semua betul

Soal: 8
Kelahiran sebenarnya dapat diatur dengan beberapa cara, antara lain menggunakan terapi hormonal dengan tujuan menghentikan produksi FSH dan LH. Beberapa metode hormonal adalah ....
A. vasektomi, tubektomi, dan kondom


B. spon vagina, susuk, dan pil


C. pil, susuk, dan suntik


D. iud, suntik, dan pil


E. diafragma, spon vagina, dan pil

Soal: 9
Pengertian pertumbuhan yang terjadi pada makhluk hidup ..…..
A. Proses menuju kearah dewasa


B. Proses pertumbuhan yang bersifat reversibel


C. Proses pertambahan volume yang irreversibel disebabkan perbanyakan dan perbesaran sel


D. Pertumbuhan yang terjadi pada bagian-bagian tertentu pada makhluk hidup


E. Bertambahnya jumlah volume serta perubahan yang bersifat kualitatif

Soal: 10
Testis menghasilkan hormon testosteron yang berfungsi ....
A. memacu pertumbuhan folikel sperma


B. meningkatkan jumlah produksi sperma


C. mempengaruhi pertumbuhan kelamin sekunder pria


D. mempengaruhi proses pembentukan sperma


E. memacu pertumbuhan dan perkembangan laki-laki

Soal: 11
Pernyataan yang tidak tepat tentang perbedaan pembuluh arteri dengan pembuluh vena adalah ....

A. A



B. B


C. C


D. D


E. E

Soal: 12
Pada tumbuhan berbiji dengan struktur mikrosporangium, hasil
proses meiosis berupa…….
A. Sporofit


B. Saprofit


C. megaspora


D. buluh serbuk sari


E. mikrospora

Soal: 13
Tes amilum untuk menguji hasil fotosintesis dilakukan pada
tumbuhan hijau sebab …….
A. bahan baku untuk fotosintesis sudah tersedia pada daun





B. pada daun terdapat stomata


C. daun merupakan organ yang paling banyak mengandung klorofil


D. fotosintesis hanya terjadi pada daun karena mengandung klorofil


E. hanya daun yang terkena cahaya matahari secara langsung

Soal: 14
Mekanisme inspirasi burung ketika terbang yang benar adalah sebagai berikut ....
A. sayap terangkat-kantung udara mengembang-udara masuk


B. sayap terangkat-paru-paru mengembang-udara masuk


C. sayap turun-kantung udara mengembang-udara masuk


D. sayap turun-paru-paru mengembang-udara masuk


E. sayap terangkat-kantung udara mengempis-udara masuk

Soal: 15
Pertumbuhan pada tumbuhan yang menyebabkan tumbuhan
menjadi besar akibat aktivitas kambium adalah pertumbuhan …..
A. primer


B. sekunder


C. memanjang


D. sirkuler


E. vertikal

Soal: 16
Pasangan suami istri, suami buta warna istri normal, semua anak normal, Salah seorang anak perempuannya menikah dengan pria yang buta warna, maka persentase cucu buta warna adalah...
A. 12,5%


B. 25%


C. 50%


D. 75%


E. 100%

Soal: 17
Berikut ini adalah beberapa pernyataan :
1. jumlah populasi besar
2. terjadi migrasi
3. perkawinan secara acak
4. terjadi mutasi gen yang tidak seimbang
5. viabilitas dan fertilitas tinggi
Hukum Hardy-Weinberg hanya berlaku dalam keadaan…….
A. 1- 2- 3


B. 1- 3- 4


C. 1- 3- 5


D. 2- 3- 4


E. 3- 4- 5

Soal: 18
Pernafasan perut berbeda dengan pernafasan dada, karena ....
A. terjadi hanya di malam hari


B. hanya dilakukan oleh vokalis


C. menggunakan kontraksi otot perut


D. tidak melibatkan paru-paru


E. rongga dada tidak mengembang

Soal: 19
Hasil kondensasi dari asetil KoA dengan asam oksaloasetat
adalah...
A. asam oksaloasetat


B. asam sitrat


C. asam a ketoglutarat


D. asam suksinat


E. asam piruvat

Soal: 20
Berikut ini jenis lumut yang digunakan sebagai bahan pencuci
hama ( pestisida ) adalah…….
A. Anthoceros leavis


B. Sphagnum fimbriatum


C. Marchantia germinata


D. Marchantia polymorpha


E. Bryopsida

Soal: 21
Berikut adalah nama tumbuhan yang terdapat di sekitar kita:
1. Melinjo
2. Palem
3. Teh-tehan
4. Pinus
5. Pakis haji
6. Puring
Yang termasuk tumbuhan Angiospermae adalah yang bernomor….
A. 1, 2, dan 3


B. 2, 3, dan 4


C. 3, 4, dan 5


D. 2, 3, dan 6


E. 4, 5, dan 6

Soal: 22
Antara tumbuhan berbji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup
terdapat perbedaan sebab pada tumbuhan berbiji terbuka ………
A. terjadi pembuahan ganda


B. bunganya tampak jelas


C. terjadi pembuahan tunggal


D. bakal biji terlindung daun buah


E. batangnya tidak dapat membesar

Soal: 23
Pertumbuhan alga yang lebat pada peristiwa eutrofikasi di rawa dapat menyebabkan ikan-ikan mati.
Hal ini di sebabkan oleh...
A. kekurangan oksigen


B. pembusukan yang berlebihan


C. keracunan karbon monoksida


D. kelebihan nitrogen


E. kurangnya cahaya matahari

Soal: 24
Berikut ini tabel perbedaan spermatogenesis dengan oogenesis. Manakah pernyataan yang tidak benar ?

A. A


B. B


C. C


D. D


E. E

Soal: 25
Berbagai cara telah ditempuh oleh manusia untuk memnuhi kebutuhan pangan. Tindakan -tindakan disebutkan di bawah ini bertujuan untuk meningkatkan produk pangan, kecuali..
A. menggunakan jenis unggul tanaman dan ternak


B. meningkatkan teknologi pertanian


C. menemukan sumber pangan baru


D. memanfaatkan limbah pertanian/peternakan


E. memanfaatkan lahan pertanian secara efisien

Soal: 26
Pernyataan yang menjelaskan cara virus berkembang biak adalah...
A. mereplikasikan DNA di dalam jaringan hidup


B. konjungasi di dalam jaringan hidup


C. dengan fregmentasi di luar jaringan


D. mereplikasi DNA di dalam jarinagan mati


E. fertilisasi di dalam jaringan hidup

Soal: 27


A. a


B. b


C. c


D. d


E. e

Soal: 28
Manakah dari pernyataan berikut yang menunjukkan adanya
keterlibatan bioteknologi?
a. peningkatan produksi pangan melalui seleksi bibit unggul
b. pembuatan tape dengan menambahkan jamur ragi Saccharomyces sp.
c. diognosa penyakit dengan menggunakan radiasi sinar X
d. pemanfaatan udang untuk bahan dasar krupuk udang
e. pembuatan agar-agar dari alga merah Eucheuma spinosum
A. a


B. b



C. c


D. d


E. e

Soal: 29
Asam amino esensial adalah ....
A. tidak dapat disintesis oleh tubuh


B. hanya dihasilkan oleh tubuh sendiri


C. hanya dihasilkan oleh hewan


D. hanya dihasilkan oleh tumbuhan


E. tidak dihasilkan oleh hewan maupun tumbuhan

Soal: 30
Burung Camar adalah burung pemakan ikan laut, alat eksresinya dilengkapi dengan alat ekskresi garam yang disebut ....
A. kloaka


B. nares


C. nefros


D. urogenital


E. malphigi

FOTO PARA MR.




Kemah Edukasi Pelajar SMA Muhammadiyah Mataram


Selama 2 hari, tepatnya tanggal 23-24 mei 2009, SMA Muhammadiyah Mataram tepatnya organisasi KIR dan PMR mengadakan kegiatan Kemah yang di beri nama kemah edukasi, yang bertempat di pantai Kecinan Malaka Pemenang Lobok Utara. Kegaiatan seperti ini rutin dilakukan oleh sma muhammadiyah Mataram setiap tahun. Kegiataan ini di bina oleh guru-guru SMA Muahmmadiyah MAtaram, antara lain, Mr. Junaedin Usman ( BJ: BAng Jun, dia biasa di panggil), Mr. Awing (mUnawir harist) Agazzy ( Ahmad Gazzy) Arman ( HArmanadi) dan Daeng Igoen ( Imam Gunawan).

banyak manfaat dari kegiatan seperti ini, terutama mendekatkan anak padalingkungan sehingga tumbu jiwa yang sangat peduli dengan lingkungN.....
SEMOGA....

BERBAGAI JENIS MEDIA PEMBELAJARAN

Dae Imam G

Media pembelajaran banyak jenis dan macamnya. Dari yang palng sederhana dan murah hingga yang canggih dan mahal. Ada yang dapat dibuat oleh guru sendiri dan ada yang diproduksi pabrik. Ada yang sudah tersedia di lingkungan untuk langsung dimanfaatkan dan ada yang sengaja dirancang.

Berbagai sudut pandang untuk menggolongkan jenis-jenis media.


Rudy Bretz (1971) menggolongkan media berdasarkan tiga unsur pokok (suara, visual dan gerak):

1. Media audio

2. Media cetak

3. Media visual diam

4. Media visual gerak

5. Media audio semi gerak

6. Media visual semi gerak

7. Media audio visual diam

8. Media audio visual gerak

Anderson (1976) menggolongkan menjadi 10 media:

1. audio : Kaset audio, siaran radio, CD, telepon

2. cetak : buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar

3. audio-cetak : kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis

4. proyeksi visual diam : Overhead transparansi (OHT), film bingkai (slide)

5. proyeksi audio visual diam : film bingkai slide bersuara

6. visual gerak : film bisu

7. audio visual gerak : film gerak bersuara, Video/VCD, Televisi

8. obyek fisik : Benda nyata, model, spesimen

9. manusia dan lingkungan : guru, pustakawan, laboran

10. komputer : CAI

Schramm (1985) menggolongkan media berdasarkan kompleksnya suara, yaitu: media kompleks (film, TV, Video/VCD,) dan media sederhana (slide, audio, transparansi, teks). Selain itu menggolongkan media berdasarkan jangkauannya, yaitu media masal (liputannya luas dan serentak / radio, televisi), media kelompok (liputannya seluas ruangan / kaset audio, video, OHP, slide, dll), media individual (untuk perorangan / buku teks, telepon, CAI).

Henrich, dkk menggolongkan:

1. media yang tidak diproyeksikan

2. media yang diproyeksikan

3. media audio

4. media video

5. media berbasis komputer

6. multi media kit.

Pada artikel ini, media akan diklasifikasikan menjadi media visual, media audio, dan media audio-visual.





A. MEDIA VISUAL

1. Media yang tidak diproyeksikan
Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realia ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan.
Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media grafis adalah:

1) gambar / foto: paling umum digunakan

2) sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas pesan.

3) diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.

4) bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.

5) grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk mempelajari pertumbuhan.



2. Media proyeksi

1. Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy / OHT) dan perangkat keras (Overhead projector / OHP). Teknik pembuatan media transparansi, yaitu:

- Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu

- Membuat sendiri secara manual

2. Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.



B. MEDIA AUDIO

1. Radio

Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif.

2. Kaset-audio

Yang dibahas disini khusus kaset audio yang sering digunakan di sekolah. Keuntungannya adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya pengadaan dan perawatan murah.



C. MEDIA AUDIO-VISUAL

1. Media video

Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.



2. Media komputer

Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer yang disambung dengan internet dapat memberikan keleluasaan belajar menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas.

Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran

Dae Imam G*)

Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna, sehingga seringkali orang merasa bingung untuk membedakannya. Istilah-istilah tersebut adalah: (1) pendekatan pembelajaran, (2) strategi pembelajaran, (3) metode pembelajaran; (4) teknik pembelajaran; (5) taktik pembelajaran; dan (6) model pembelajaran. Berikut ini akan dipaparkan istilah-istilah tersebut, dengan harapan dapat memberikan kejelasaan tentang penggunaan istilah tersebut.


Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).

Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam strategi pembelajaran. Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun, 2003) mengemukakan empat unsur strategi dari setiap usaha, yaitu :
Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya.
Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran.
Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan dtempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.
Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha.

Jika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah:
Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni perubahan profil perilaku dan pribadi peserta didik.
Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang dipandang paling efektif.
Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode dan teknik pembelajaran.
Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan.

Sementara itu, Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran. Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, yaitu: (1) exposition-discovery learning dan (2) group-individual learning (Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008). Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif.

Strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving something” sedangkan metode adalah “a way in achieving something” (Wina Senjaya (2008). Jadi, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8) debat, (9) simposium, dan sebagainya.

Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran. Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.

Sementara taktik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor karena memang dia memiliki sense of humor yang tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki sense of humor, tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang sangat menguasai bidang itu. Dalam gaya pembelajaran akan tampak keunikan atau kekhasan dari masing-masing guru, sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan tipe kepribadian dari guru yang bersangkutan. Dalam taktik ini, pembelajaran akan menjadi sebuah ilmu sekalkigus juga seni (kiat)

Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.

Berkenaan dengan model pembelajaran, Bruce Joyce dan Marsha Weil (Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990) mengetengahkan 4 (empat) kelompok model pembelajaran, yaitu: (1) model interaksi sosial; (2) model pengolahan informasi; (3) model personal-humanistik; dan (4) model modifikasi tingkah laku. Kendati demikian, seringkali penggunaan istilah model pembelajaran tersebut diidentikkan dengan strategi pembelajaran.


Di luar istilah-istilah tersebut, dalam proses pembelajaran dikenal juga istilah desain pembelajaran. Jika strategi pembelajaran lebih berkenaan dengan pola umum dan prosedur umum aktivitas pembelajaran, sedangkan desain pembelajaran lebih menunjuk kepada cara-cara merencanakan suatu sistem lingkungan belajar tertentu setelah ditetapkan strategi pembelajaran tertentu. Jika dianalogikan dengan pembuatan rumah, strategi membicarakan tentang berbagai kemungkinan tipe atau jenis rumah yang hendak dibangun (rumah joglo, rumah gadang, rumah modern, dan sebagainya), masing-masing akan menampilkan kesan dan pesan yang berbeda dan unik. Sedangkan desain adalah menetapkan cetak biru (blue print) rumah yang akan dibangun beserta bahan-bahan yang diperlukan dan urutan-urutan langkah konstruksinya, maupun kriteria penyelesaiannya, mulai dari tahap awal sampai dengan tahap akhir, setelah ditetapkan tipe rumah yang akan dibangun.

Berdasarkan uraian di atas, bahwa untuk dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru dituntut dapat memahami dan memliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran yang efektif, kreatif dan menyenangkan, sebagaimana diisyaratkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Mencermati upaya reformasi pembelajaran yang sedang dikembangkan di Indonesia, para guru atau calon guru saat ini banyak ditawari dengan aneka pilihan model pembelajaran, yang kadang-kadang untuk kepentingan penelitian (penelitian akademik maupun penelitian tindakan) sangat sulit menermukan sumber-sumber literarturnya. Namun, jika para guru (calon guru) telah dapat memahami konsep atau teori dasar pembelajaran yang merujuk pada proses (beserta konsep dan teori) pembelajaran sebagaimana dikemukakan di atas, maka pada dasarnya guru pun dapat secara kreatif mencobakan dan mengembangkan model pembelajaran tersendiri yang khas, sesuai dengan kondisi nyata di tempat kerja masing-masing, sehingga pada gilirannya akan muncul model-model pembelajaran versi guru yang bersangkutan, yang tentunya semakin memperkaya khazanah model pembelajaran yang telah ada.

*) Guru SMA Muahmmadiyah Mataram NTB

Sumber:


Abin Syamsuddin Makmun. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja.

Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990. Strategi Belajar Mengajar (Diktat Kuliah). Bandung: FPTK-IKIP Bandung.

Udin S. Winataputra. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Wina Senjaya. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Beda Strategi, Model, Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran (http://smacepiring.wordpress.com/)

Pemanfaatan Media Berbasis ICT Terhadap Pembelajaran di Sekolah

Dae. Imam G*)


1. Pengertian Media

Media merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin memudahkan sesuatu dalam pekerjaan. Media merupakan alat Bantu yang dapat memudahkan pekerjaan. Setiap orang pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat diselesaikan dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan.

Kata media itu sendiri berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata “ medium “ yang berarti “ pengantar atau perantara “, dengna demikian dapat diartikan bahwa media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan.

Kit Lay Bourne ( 1985 : 82 ) menyatakan bahwa “ penggunaan media tidak harus membawa bungkusan berita-berita semua, siswa cukup dapat mengawasi suatu berita.” Dari pendapat tersebut dapat dihubungkan bahwa penyampaian materi pelajaran dengan cara komunikasi masih dirasakan adanya penyimpangan pemahaman oleh siswa. Masalahnya adalah bahwa siswa terlalu banyak menerima sesuatu ilmu dengan verbalisme. Apalagi dalam proses belajar mengajar yang tidak menggunakan media dimana kondisi siswa tidak siap, akan memperbesar pekuang terjadinya verbalisme.

Media yang difungsikan sebagai sumber belajar bila dilihat dari pengertian harfiahnya juga terdapat manusia didalamnya, benda, ataupun segala sesuatu yang memungkinkan untuk anak didik memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna bagi anak didik dalam pembelajaran, dan bagaimana dengan adanya media berbasis TIK tersebut, khususnya menggunakan presntasi power point dimana anak didik mempunyai keinginan untuk maju, dan juga mempunyai kreatifitas yang tinggi dan memuaskan dalam perkembangan mereka di kehidupan kelak.

Sasaran penggunaan media adalah agar anak didik mampu mencipatakan sesuatu yang baru dan mampu memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk dipergunakan dengan bentuk dan variasi lain yang berguna dalam kehidupannya,. Dengan demikian mereka dengan mudah mengerti dan mamahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada mereka.

Arief S. Sadiman ( 1984:6 ) mengatakan bahwa media “ adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar seperti film, buku dan kaset “. RE Clark ( 1996 : 62 ) mengungkapkan bahwa “ the of of media to encourage student to invest more afford in hearing has along history “.

Dari pandangan yang ada di atas dapat dikatakan bahwa media merupakan alat yang memungkinakn anak muda untuk mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah dan dapat untuk mengingatnya dalam waktu yang lama dibangdingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah tanpa alat bantuan.

Menurut Soeparno ( 1987:8 ) menyebutkan ada beberapa alasan memilih media dalam proses belajar mengajar, yakni :

a. ada berbagai macam media yang mempunyai kemungkinan dapat kita pakai di dalam proses belajar mengajar,

b. ada media yang mempunyai kecocokan untuk menyampaikan informasi tertentu

c. ada perbedaan karakteristik setiap media

d. ada perbedaan pemakai media tersebut

e. ada perbedaan situasi dan kondisi tempat media dipergunakan

Bertitik tolak dari pendapat tersebut, jelaslah bahwa memilih media tidak mudah. Media yang akan digunakan harus memperhatikan beberapa ketentuan dengan pertimbangan bahwa penggunaan media harus benar-benar berhasil guna dan berdaya guna untuk meningkatkan dan memperjelas pemahaman siswa.

2. Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Penggunaannya

Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TIK merupakan hal yang tidak mudah. Dalam menggunakan media tersebut harus memperhatikan beberapa teknik agar media yang dipergunakan itu dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan tidak menyimpang dari tujuan media tersebut, dalam hal ini media yang digunakan adalah Komputer dan LCD Proyektor. Arief S. Sadiman ( 1996 : 83 ) mengatakan bahwa :

Ditinjau dari kesiapan pengadaannya, media dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu media jadi karena merupakan komoditi perdagangan yang terdapat di pasaran luas dalam keadaan siap pakai ( media by utilization ) dan media rancangan yang perlu dirancang dan dipersiapkan secara khusus untuk maksud dan tujuan pembelajaran tertentu.

Dari pernyataan tersebut di atas dapat dikategorikan bahwa media Komputer dan LCD Proyektor meupakan media rancangan yang mana didalam penggunaannya sangat diperlukan perancangan khusus dan didesain sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan. Perangkat keras ( hard ware ) yang difungsikan dalam menginspirasikan media tersebut adalah menggunakan satu unit computer lengkap yang sauah terkoneksikan dengan LCD Proyektor. Dengan demikian media ini hendaknya menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran khususnya PKn.

a. Komputer sebagai Media Pembelajaran

Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan berlangsungnya proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai komputer atau user dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputer jaringan (computer network/Internert) saat ini telah memungkinkan pemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan. Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya medium komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah negara yang telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana interaksi. Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalam memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya. Contoh penggunaan internet ini adalah digunakan oleh Universitas terbuka dalam penyelenggaraan Universitas Terbuka Jarak Jauh disamping mahasiswa mendapat modul untuk proses belajar mengajar dia juga dapat mengakses informasi melalui internet. Kuliah lewat Internet oleh IBUteledukasi.com. Universitas virtual IBUteledukasi ini didirikan oleh Adi sasono, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bekerjasama dengan Universitas Tun Abdul Razak (Unitar) Malaysia yang sudah lebih dulu menyelenggarakan perkuliahan online.

Pada pendidikan jarak jauh Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada. Interaksi pembelajaran pada program Magister Manajemen Rumah Sakit dan Magister Manajemen Pelayanan Kesehatan dilakukan melalui surat elektronik (e-mail) mahasiswa harus menjawab 75% pertanyaan melalui e-mail. Contoh lain pemanfaatan jaringan komputer dilakukan di Universitas Indonesia (UI). Sejak tahun 1994 UI telah mengembangkan infrastruktur informasi yang dikenal dengan nama Jaringan Universitas Indonesia Terpadu (JUITA). JUITA menghubungkan sebelas fakultas dan lembaga-lembaga penting yang ada di UI dengan menggunakan jaringan serat optik ( Sri Hartati, dkk 1997 dalam Benny A. Pribadi dan Rosita, Tita, 2000).

1. Kelebihan Komputer

Heinich dkk. (1986) mengemukakan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang ada pada medium komputer. Aplikasi komputer sebagai alat bantu proses belajar memberikan beberapa keuntungan. Komputer memungkinkan mahasiswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat mahasiswa dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan jarak jauh memberikan keleluasaan terhadap mahasiswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya, yang diistilahkan dengan “kesabaran komputer”, dapat membantu mahasiswa yang memiliki kecepatan belajar lambat. Dengan kata lain, komputer dapat menciptakan iklim belajar yang efektif bagi mahasiswa yang lambat (slow learner), tetapi juga dapat memacu efektivitas belajar bagi mahasiswa yang lebih cepat (fast learner).Disamping itu, komputer dapat diprogram agar mampu memberikan umpan balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan (reinforcement) terhadap prestasi belajar mahasiswa. Dengan kemampuan komputer untuk merekam hasil belajar pemakainya (record keeping), komputer dapat diprogram untuk memeriksa dan memberikan skor hasil belajar secara otomatis. Komputer juga dapat dirancang agar dapat memberikan preskripsi atau saran bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar tertentu. Kemampuan ini mengakibatkan komputer dapat dijadikan sebagai sarana untuk pembelajaran yang bersifat individual (individual learning). Kelebihan komputer yang lain adalah kemampuan dalam mengintegrasikan komponen warna, musik dan animasi grafik (graphic animation). Hal ini menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahu-an dengan tingkat realisme yang tinggi. Hal ini me-nyebabkan program komputer sering dijadikan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan belajar yang bersifat simulasi. Lebih jauh, kapasitas memori yang dimiliki oleh komputer memungkinkan penggunanya menayangkan kembali hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya. Hasil belajar sebelumnya ini dapat digunakan oleh siswa sebagai dasar pertimbangan untuk melakukan kegiatan belajar selanjutnya.

Keuntungan lain dari penggunaan komputer dalam proses belajar dapat meningkatkan hasil belajar dengan penggunaan waktu dan biaya yang relatif kecil. Contoh yang tepat untuk ini adalah program komputer simulasi untuk melakukan percobaan pada mata kuliah sains dan teknologi. Penggunaan program simulasi dapat mengurangi biaya bahan dan peralatan untuk melakukan percobaan. (Benny A. Pribadi dan Tita Rosita, 2002:11-12)

2. Kekurangan Komputer

Selanjutnya Benny dan Tita (2000) memberi penjelasan. Disamping memiliki sejumlah kelebihan, komputer sebagai sarana komunikasi interaktif juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pertama adalah tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer, terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran. Disamping itu, pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) memerlukan biaya yang relatif tinggi. Oleh karena itu pertimbangan biaya dan manfaat (cost benefit analysis) perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk menggunakan komputer untuk keperluan pendidikan. Masalah lain adalah compatability dan incompability antara hardware dan software. Penggunaan sebuah program komputer biasanya memerlukan perangkat keras dengan spesifikasi yang sesuai. Perangkat lunak sebuah komputer seringkali tidak dapat digunakan pada komputer yang spesifikasinya tidak sama. Disamping kedua hal di atas, merancang dan memproduksi program pembelajaran yang berbasis komputer (computer based instruction) merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Memproduksi program komputer merupakan kegiatan intensif yang memerlukan waktu banyak dan juga keahlian khusus.

b. Penggunaan Jaringan Komputer untuk Pembelajaran

Teknologi jaringan komputer/internet memberi manfaat bagi pemakainya untuk melakukan komunikasi secara langsung dengan pemakai lainnya. Hal ini dimungkinkan dengan diciptakannya sebuah alat bernama modem. Jaringan komputer/internet memberi kemungkinan bagi pesertanya untuk melakukan komunikasi tertulis dan saling bertukar pikiran tentang kegiatan belajar yang mereka lakukan. Jaringan komputer dapat dirancang sedemikian rupa agar dosen dapat berkomunikasi dengan mahasiswa dan mahasiswa dapat melakukan interaksi belajar dengan mahasiswa yang lain. Interaksi pembelajaran dengan menggunakan jaringan komputer tidak saja dapat dilakukan secara individual, tetapi juga untuk menunjang kegiatan belajar kelompok. Pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem pendidikan jarak jauh dikenal juga dengan istilah Computer Conferencing System (CCF). Biasanya sistem ini dilakukan melalui surat elektronik atau E-mail. Beberapa kelebihan pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem pendidikan jarak jauh yaitu: dapat memperkaya model-model tutorial, dapat memecahkan masalah belajar yang dihadapi mahasiswa dalam waktu yang lebih singkat dan dapat mengatasi hambatan ruang dan waktu dalam memperoleh informasi. CCF memberi kemungkinan bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan interaksi pembelajaran langsung antar individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok (Mason, 1994 dalam Benny A. Pribadi dan Tita Rosita, 2002:13-14)

B. Kreativitas Siswa

1. Pengertian

Kreativitas yang didmiliki oleh manusia sejak dilahirkan ke dunia suatu yang wajar. Demikian juga dengan guru, karena kreatvitasnya itu maka seseorang dapat mengaktualkan dirinya. Di sini terutama dalam penggunaan media pembelajaran PKn, mengingat peranan guru yang sangat besar dalam pembentukan sikap dan mental serta pengembangan intelektualitas anak yang dimilikinya.

Nanda Sudjana ( 1987 : 20 ) mengatakan bahwa kreativitas ”merupakan cara atau usaha mempertinggi atau mengoptimalkan kegiatan belajar siswa dalam proses pembelajaran ”. Pengaruh yang diberikan oleh guru dalam pendekatannya dengan siswa bisa saja lebih besar dibandingkan dengan yang dimiliki oleh orang tuanya. Hal ini disebabkan oleh kesempatan untuk merangsang siswa dan kalau ingin menghambatnya lebih banyak dari orang tua siswa.

Penggunaan media oleh guru dalam proses pembelajaran, tentumya tidak terlepas dari bagaimana guru tersebut mengajar. Guru Pkn perlu memperhatikan pedoman datau falsafah dalam mengajar. Ini akan bermanfaat guna pencapaian tujuan pembelajaran yang ditetapkan sebelumnya. Samion AR ( 2001 : 4 ) menyatakan bahwa :

Falsafah mengajar yang harus diperhatikan oleh guru dalam menumbuhkan kreativitas siswa adalah :

a. mengajar adalah sangat penting dan sangat menyenangkan

b. siswa patut dihargai dan disayangi sebagai pribadi yang unik

c. siswa hendaknya menjadi pelajar yang aktif

Dengan memperhatikan pendapat di atas dan melaksanakan secara optimal, maka guru dalam penggunaan media juga harus memperhatikan hal-hal tersebut. Media yang dipergunakan sebagai alat bantu dapat saja menjadi pendorong bagi anak didik. Mempermudah untuk memahami materi yang disajikan. Pendorong agar para guru mempunyai daya kreativitas tinggi tentunya berpengaruh dengan cita-cita. Cita-cita disini merupakan pusat dari bermacam-macam kebutuhan, artinya kebutuhan-kebutuhan biasanya dipusat di sekitar cita-cita itu.

Guru perlu mempunya cita-cita dalam perencanaan dan penggunaan media, karena cita-cita di sini mampu memposisikan energi psikis untuk belajar memanfaatkan media dan juga dalam penggunaan pendidikan. Dalam pencapaian cita-cita tersebut guru perlu melakukan langkah-langkah agar kreativitas siswa dan pembelajaran dapat berhasil guna. Upaya-upaya yang dilakukan guru dalam menciptakan kreativitas anak adalah :

a. Menetapkan bahan pembelajaran dan menyediakan media yang dipergunakan dalam proses pembelajaran

Bahan pembelajaran merupakan isi yang diberikan kepada siswa pada saat berlangsungnya proses pembelajaran. Bahan yang disajikan inilah mengantarkan siswa pada tujuan pengajaran. Salah satu cara untuk mempermudah dalam pencapaian tujuan pengajaran tentunya menggunakan media yang mana media mempunyai keterkaitan dengan bahan yang disampaikan ( relevansi )

b. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar

Kegiatan belajar mengajar, tentunya mempunyai hubungan yang erat dengan materi pelajaran. Guru mempunyai keinginan supaya anak didiknya berkembang perlu dapat mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar. Dimana kegiatan itu dilakukan oleh guru sebagai pendidik dan siswa sebagai penerima materi di dalam interaksinya dalam belajar mengajar.

Kegiatan belajar mengajar itu dihubungkan dengan cara guru menyampaikan materi pelajaran agar dapat dipahami oleh anak didik, dan anak atau siswa menerima materi yang disampaikan oleh guru tersebut. Perlu untuk diketahui bahwa kegiatan belajar siswa banyak dipengaruhi oleh kegiatan guru.

2. Kemampuan Siswa Dalam Mengekpresikan Gagasan Sebagai Wujud Kreativitas

Dalam kaitannya dengan kreativitas Supriadi ( 1989 : 303 ) mengatakan ciri kehidupan sekolah yang kondusif untuk tumbuhnya kreativitas keilmuan adalah :

a. memberikan peluang kepada siswa untuk mengekspresikan gagasan secara aman. Mengeluarkan pendapat merupakan suatu keinginan yang harus dihargai oleh guru, agar dalam membuat media pengajaran PKn tidak dimonopoli oleh guru bidang studi PKn. Siswa dilibatkan karena tujuan pembelajaran semuanya adalah untuk keberhasilan siswa

b. menghargai prestasi siswa

c. menghargai imajinasi siswa

d. menghormati keunikan individu siswa

e. menyediakan sumber-sumber informasi yang memadai untuk kebutuhan siswa

f. mampu mengakomodasikan minat siswa yang beragam

g. melatih kepekaan siswa

Kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapatnya harus dihargai dan bagaimana caranya agar siswa tersebut tidak merasa mempunyai kekurangan dalam menumbuhkan kreativitasnya, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK tentu saja diharapkan siswa mampu menumbuhkan kreativitasnya dengan maksimal yang terdapat di dalam diri mereka. Seorang anak yang mempunyai kretaivitas tinggi tentunya berbeda dengan siswa yang mempunyai krativitas rendah.

Siswa yang mempunyai kreativitas tinggi tentunya akan mampu menyelesaikan permasalahan dengan cepat dan tanggap terhadap permasalahan yang muncul. Sedangkan siswa yang berkreativitas rendah terlihat kurang menanggapi permasalahan dalam pembelajaran. Siswa yang kurang kreativitas tidak akan bisa dengan cepat menyelesaikan tugas, dan apabila kesulitan dalam membuat tugas siswa tersebut terlambat reaksinya untuk bertanya kepada orang lain.

C. Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis TIK Dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa

Media pembelajaran berbasis TIK sangat erat kaitannya dengan kreativitas anak, dan anak yang mempunyai kreativitas tentunya anak yang perkembangannya baik dan mampu menyelesaikan permasalahan dengan baik pula dan mereka tidak ingin mempermasalahkan berlarut-larut dan secepatnya diselesaikan.

Kreativitas yang merupakan kemampuan seseorang untuk mengaktualkan dirinya dalam pergaulan dan juga dalam pembelajaran di sekolah. Hal in yag diharapkan agar dengan adanya media pembelajaran atau dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK anak dapat kreatif dan berkembang sesuai yang diinginkan. Adapun ciri-ciri anak yang mempunyai kreativitas tinggi menurut Asep H. Hermawan ( 1997 : 50 ) :

1. selalu ingin mengetahui sesuatu yang benar
2. selalu ingin mengubah sesuatu yang telah ada
3. mencoba hal-hal yang baru

100 MANUSIA PALING BERPENGARUH DI DUNIA

Nabi Muhammad SAW menempati kedudukan nomor satu daftar manusia yang paling berpengaruh dalam panggung sejarah dunia, dihitung sampai sekarang.
Hal ini dinyatakan oleh Michael H. Hart, seorang ahli astronomi dan ahli sejarah terkenal di Amerika Serikat dalam bukunya "The 100" yang terbit baru-baru Amerika Serikat.

Menurut Michael Hart, Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling berpengaruh di antara milyaran penduduk dunia, karena ia adalah satu-satunya manusia yang berhasil secara luar biasa baik dalam kegiatan keagamaan maupun pemerintahan


Daftar nama 100 orang paling berpengaruh itu selengkapnya adalah :



1. Nabi Muhammad SAW 51. Umar bin Khatab
2. Isaac Newton 52. Asoka
3. Nabi Isa 53. Sam Augustine
4. Buddha 54. Max Planck
5. Confucius 55. John Calvin
6. Saint Paul 56. William Morton
7. Thai Lun 57. William Harvey
8. Johan Gutemberg 58. Antoine Becquerel
9. Christopher Columbus 59. Greger Mendel
10. Albert Einstein 60. Joseph Lister
11. Karl Marx 61. Nicholas August Otto
12. Louis Pasteur 62. Louis Daguerre
13. Galileo Galilei 63. Joseph Stalin
14. Aristoteles 64. Rene Descartes
15. V.I. Lenin 65. Julius Caesar
16. Nabi Musa 66. Francisco Pizarro
17. Charles Darwin 67. Hernando Cortes
18. Chin Huang Ti 68. Ratu Isabella I
19. Agustus Caesar 69. William the Congqueror
20. Mao Tse-tung 70. Thomas Jefferson
21. Genghis Khan 71. Jean Jacques Rousseau
22. Euclid 72. Edward Jenner
23. Martin Luther 73. Wilhelm Rontgen
24. Nicolas Copernicus 74. Johan Sebastian Bach
25. James Watt 75. Lau-tzu
26. Constantine the Great 76. Enrico Ferni
27. George Washington 77. Thomas Maltus
28. Michael Faraday 78. Francis Bacon
29. James Clerk Maxwell 79. Voltaire
30. Orville dan Wilbur Wright 80. John F. Kennedy
31. Antoine Laurent Lavoisier 81. Gregory Pincus
32. Sigmund Freud 82. Sui Wen Ti
33. lskandar Zulkarnaen 83. Mani (Manes)
34. Napoleon Bonaparte 84. Vasco da Gama
35. Adolf Hitler 85. Charlemagne
36. William Shakespeare 86. Cyrys the Great
37. Adam Smith 87. Leonard Euler
38. Thomas Edison 88. Nicollo Machiavelli
39. Anton van Leuwenhoek 89. Zoroaster
40. Plato 90. Menes
41. Gugleilmo Marconi 91. Peter the Great
42. Ludwig van Beethoven 92. Mencius
43, Werner Heisenberg 93. John Dalton
44. Alexander G Bell 94. Homer
45. Alexander Fleming 95. Ratu Elizabeth I
46. Simon Bolivar 96. Justinian I
47. Oliver Cromwell 97. Johannes Kepler
48. John Locke 98. Pablo Picasso
49. Michelangelo 99. Mahavira
50. Pans Urban II 100. Niels Bohr

SOAL PRA UN

1. Kucing, anjing dan harimau memiliki kesamaan antara lain struktur gigi dan jenis makanannya. Oleh karena itu, hewan tersebut dikelompokkan dalam satu takson yang sama, yaitu ........
A. filum
B. kelas
C. ordo
D. famili
E. genus



2. Berikut ini adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh virus yaitu ........
A. Influenza dan flu burung
B. cacar dan malaria
C. cacar dan TBC
D. demam berdarah dan malaria
E. diare dan flu burung



3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Bakteri yang menyebabkan penyakit kolera adalah nomor ........
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1



4.
Grafik di atas menunjukkan fase inkubasi Plasmodium. Jenis malaria apakah dari kasus tersebut?
A. malaria quartana
B. malaria troficana
C. malaria tertiana
D. malaria africana
E. malaria americana



5. Di antara ganggang berikut di bawah ini yang kloroplasnya berbentuk mangkok adalah........
A. Spirogyra
B. Clamydomonas
C. Euglena
D. Navicula
E. Chlorococcum



6.
Gambar di atas adalah jamur dari jenis ........
A. Rhizopus stolonifer
B. Volvariella volvaceae
C. Neurospora sp
D. Mucor mucedo
E. Saccharomyces cereviceae



7.
Bagan di atas, label 1, 2, 3, dan 4 adalah ........
A. protonema, ovum, spermatozoid, dan zigot
B. protalium, spermatozoid, ovum, dan zigot
C. protalium, ovum, spermatozoid, dan zigot
D. protonema, spermatozoid, ovum, dan zigot
E. protonema, spermatozoid, ovum, dan sporofit


8. Andri menemukan hewan dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- kepala dada menjadi satu
- memiliki abdomen/perut
- jumlah kaki empat pasang
Dari ciri-ciri tersebut maka hewan ini tergolong ........
A. insekta
B. crustaceae
C. arachnoidea
D. myriapoda
E. decapoda



9. Perhatikan siklus hidup cacing hati (Fasciola hepatica) di bawah ini!

Label 1 dan 2 dari siklus tersebut adalah ........
A. miracidium dan redia
B. miracidium dan onkosfera
C. redia dan cercaria
D. cercaria dan metacercaria
E. cercaria dan onkosfera



10. Berikut ini adalah nama beberapa populasi dalam suatu komunitas :
1. pohon 4. perdu
2. lumut 5. rumput
3. lumut kerak
Urutan rangkaian suksesi dengan komponen-komponen berikut adalah ........
A. 1, 2, 3, 4, 5
B. 2, 3, 4, 5, 1
C. 3, 4, 5, 1, 2
D. 3, 2, 4, 5, 1
E. 3, 2, 5, 4, 1



11. Perhatikan gambar sel di bawah!

Organel yang ditunjuk berfungsi sebagai ........
A. pelindung bagian dalam sel
B. tempat sintesis protein
C. penghasil pigmen
D. mengatur semua kegiatan sel
E. tempat respirasi sel



12. Pertumbuhan batang monokotil cenderung tidak membesar, sedangkan batang tumbuhan dikotil dapat membesar. Hal ini disebabkan adanya ........
A. aktivitas stele
B. aktivitas korteks
C. aktivitas titik tumbuh
D. aktivitas meristematik
E. aktivitas kambium



13. Perhatikan jaringan penyusun organ daun di bawah ini!

Jaringan yang ditunjuk berfungsi sebagai ........
A. tempat fotosintesis
B. pengangkut air dan unsur hara
C. pelindung
D. tempat pertukaran udara
E. tempat menyimpan hasil fotosintesis


14. Melengkungnya tulang punggung ke arah depan akibat kesalahan sikap disebut ........
A. Fraktura
B. Rakhitis
C. Lordosis
D. Kifosis
E. Nekrosis

15. Berikut ini merupakan fungsi getah bening ........
A. mengangkut hasil pencernaan lemak yang berupa asam lemak dan gliserol
B. mengangkut hasil pencernaan berupa asam lemak dan gliserol
C. mempertahankan tubuh dari kuman dan penyakit
D. mengangkut dan menyerang kuman-kuman
E. mengangkut asam amino dan garam mineral


16. Label 1, 2, dan 3 dari gambar penampang jantung di bawah adalah ........

A. arteri kanan, ventrikel kanan, arteri kiri
B. aorta, ventrikel kanan, berkas His
C. aorta, arteri pulmonalis, vena pulmonalis
D. arteri pulmonalis, aorta, arteri pulmonalis
E. vena cava superior, vena cava inferior, arteri pulmonalis


17.
Jenis gangguan sistem pencernaan yang sering terjadi pada bagian yang ditunjuk dari gambar di atas adalah ........
A. apendisitis
B. ulkus
C. diare
D. konstipasi
E. enteritis



18.
Label X pada gambar di atas adalah ........
A. kardiak penghasil HCl
B. kardiak menghasilkan musin
C. pylorus menghasilkan cairan alkali
D. fundus penghasil HCl dan musin
E. fundus menghasilkan cairan alkali



19. Dalam proses penyerapan makanan, lemak akan dipecah menjadi ........
A. asam lemak dan enzim
B. asam amino dan asam lemak
C. asam lemak dan gliserol
D. asam lemak dan glukosa
E. asam lemak dan amilum



20.
Pada label x gambar nefron di atas dihasilkan ........
A. urine primer
B. urine sekunder
C. darah bersih
D. urine produktif
E. urine racun



21. Pergerakan bola mata dikendalikan oleh saraf cranial yaitu ........
A. opticus
B. okulomotor
C. trigeminal
D. vagus
E. auditori



22.
Perhatikan gambar penampang telinga di atas. Jika bagian ini rusak, maka bagian telinga tengah mudah terinfeksi. Bagian tersebut ditunjukkan oleh nomor ........
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5



23.
Berikut ini adalah gambar penampang kandung lembaga pada tumbuhan Angiospermae. Endosperm terbentuk melalui peleburan inti generatif dengan nomor ........
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 2 dan 3



24.
Fertilisasi terjadi pada bagian label ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5



25. Pengikatan bagian vas deferen dengan tujuan untuk menghambat pematangan gamet jantan dalam istilah KB disebut ........
A. sterilisasi
B. inflant
C. tubektomi
D. vasektomi
E. IUD



26. Peristiwa etiolasi pada kecambah terjadi karena ........
A. pertumbuhan terhambat akibat banyak cahaya
B. pertumbuhan cepat akibat tidak ada cahaya
C. menumpuknya auksin pada bagian batang
D. terhambatnya auksin karena kurang cahaya
E. dormansi biji-bijian karena faktor kelembapan


27. Seorang siswa ingin meneliti pengaruh cahaya lampu terhadap banyaknya oksigen yang diproduksi oleh Hydrilla. Manakah yang tergolong variabel bebas ........
A. siswa
B. intensitas cahaya lampu
C. volum oksigen
D. Hydrilla
E. tabung reaksi



28. Berikut adalah jenis enzim yang termasuk dalam golongan karbohidrase, kecuali ........
A. katalase
B. sellulose
C. hidrolase
D. sitokrom
E. karboksilase



29. Perhatikan skema respirasi aerob di bawah ini!

Dari bagan di atas, peristiwa 1 dan 2 secara berturut-turut adalah ........
A. siklus Krebs dan glikolisis
B. siklus Krebs dan reaksi antara
C. glikolisis dan siklus Krebs
D. glikolisis dan STE
E. STE dan siklus Krebs



30. Reaksi terang pada peristiwa fotosintesis adalah ........
A. fotosintesis
B. fiksasi CO2
C. penguraian klorofil
D. siklus Calvin - Benson
E. pemecahan molekul air



31. Kromosom somatik sel manusia adalah ........
A. 44 A/XX atau 44A/XY
B. 22 A/XX atau 22 A/YY
C. 22 A/XY atau 23 A/XY
D. 44 A /XX atau 44 A /YY
E. 22 A/X atau 22 A/Y



32. Berikut ini adalah beberapa kodon dengan asam amino yang diikatnya.

Bila urutan asam amino yang terbentuk adalah isoleusin, prolin, valin, dan serin maka urutan basa nitrogen dari DNA sense adalah ........
A. UAG, GGA, CAU, AGA
B. UAG, GGA, CAT, AGA
C. TAG, GGA, CAT, AGA
D. TAG, GGA, CAU, AGA
E. ATC, CCT, GTA, TCT



33. Fase-fase sintesa protein :
1. RNA d meninggalkan inti menuju ribosom
2. RNA t mengikat asam amino yang sesuai
3. RNA d dibentuk di dalam inti oleh DNA
4. asam amino berderet sesuai dengan urutan kode genetik
5. pembentukan protein yang diperintahkan
Urutan yang sesuai dengan sintesa protein adalah ........
A. 3, 2, 1, 4, dan 5
B. 1, 2, 3, 4, dan 5
C. 3, 1, 2, 4, dan 5
D. 5, 4, 3, 2, dan 1
E. 2, 3, 4, 1, dan 5



34.
Dari gambar di atas, fase yang benar pada pembelahan sel tersebut adalah ........
A. interfase
B. profase
C. anafase
D. metafase
E. telofase



35. Label yang benar dari gambar spermatogenesis di bawah adalah ........

A. 1. spermatogonium, 4. spermatid
B. 1. spermatid, 3. spermatosit
C. 1. spermatogonium, 3. spermatosit
D. 1. spermatogonium, 4. sperma
E. 1. spermatid, 4. sperma



36. Peristiwa yang terjadi pada profase dari meiosis I adalah ........
A. membelahnya sentromer menjadi dua
B. meleburnya dinding inti
C. terbentuknya benang-benang kromatin
D. bergeraknya kromatid ke arah kutub
E. berkumpulnya kromosom. di bidang equator


37. Gen-gen di bawah ini menyatakan bulu yang diwarisi oleh beberapa hewan.
Gen A bulu keriting (dominan)
Gen a bulu lurus (resesif)
Gen B bulu hitam (dominan)
Gen b bulu putih (resesit)
Hewan yang mewarisi gen AaBb akan memiliki fenotip ........
A. hitam lurus
B. hitam keriting
C. putih halus
D. putih keriting
E. abu-abu - ikal



38. Gen A (daun berklorofil), gen a (daun tidak berklorofil), gen B (batang tinggi) dan gen b (batang pendek). Jika genotip aa bersifat letal, maka hasil persilangan AaBb dengan Aabb akan diperoleh perbandingan fenotip ........
A. Hijau tinggi : hijau pendek = 1 : 1
B. Hijau tinggi : hijau pendek = 3 : 1
C. Hijau tinggi : putih pendek =1 : 1
D. Hijau tinggi : putih pendek = 2 : 1
E. Putih tinggi : hijau pendek = 3 :1


39. Penyilangan bunga Linaria marocana AAbb (merah) dengan aaBB (putih),
F1 AaBb (Ungu). F2 terjadi kombinasi fenotip dengan perbandingan ........
A. Ungu : Merah : Putih = 12 : 3 : 1
B. Ungu : Merah : Putih = 1 : 1 : 1
C. Merah : Putih = 9 : 7
D. Ungu : Putih = 9 : 7
E. Ungu : Merah : Putih = 9 : 3 : 4



40. Sistem Penentuan jenis kelamin pada belalang yaitu ........
A. XY
B. XO
C. XX
D. ZW
E. ZZ



41.
Jika nomor 1 golongan darah A (IAIO) maka nomor 2 mempunyai genotip ........
A. IOIO
B. IBIO
C. IAIO
D. IAIA
E. IBIB



42. Seorang laki-laki normal menikahi wanita normal yang ayahnya hemofilia. Kemungkinan anak laki-laki mereka yang hemofilia adalah ........
A. 0%
B. 12,5%
C. 25%
D. 50%
E. 75%



43. Perkawinan antar sepupu (satu silsilah dekat) tidak baik secara genetik karena ........
A. sering terjadi pertengkaran
B. munculnya sifat yang sama dalam keluarga
C. terjadinya perebutan warisan
D. sudah mendapat keturunan
E. munculnya keturunan yang abnormal


44. Mutasi kromosom dapat terjadi akibat adanya ........
A. pautan
B. gagal pisah
C. pindah silang
D. pautan seks
E. polimeri



45. Karena mengalami mutasi, kromosom mengalami perubahan seperti pada gambar di bawah.

Jenis mutasi tersebut adalah ........
A. translokasi
B. katenasi
C. inverse
D. duplikasi
E. delesi



46. Sayap burung dan sayap serangga merupakan organ yang dapat dijadikan petunjuk adanya evolusi. Berdasarkan perbandingannya organ tersebut tergolong ........
A. analog
B. homolog
C. comparative
D. organologi
E. speciasi



47. Di suatu pulau ditemukan wanita berpenglihatan normal 84%, berapa persen pria berpenglihatan buta warna ........
A. 20%
B. 30%
C. 40%
D. 80%
E. 96%



48. Dari 1000 penduduk di suatu kota ditemukan 49% orang normal haemofilia, berapakah jumlah penduduk yang haemofilia ........
A. 25 orang
B. 90 orang
C. 180 orang
D. 250 orang
E. 510 orang



49. Pemanfaatan aplikasi bioteknologi untuk pemenuhan kebutuhan pangan sudah mulai beralih ke pemanfaatan PST (Protein Sel Tunggal) karena memiliki kelebihan kecuali ........
A. nilai ekonomi tinggi
B. sumber energinya cukup banyak
C. kadar protein tinggi ±80%
D. media pembiakannya selulosa, methanol atau minyak bumi
E. semua orang bisa melakukannya


50.
Bioteknologi di atas adalah ........
A. Hibridoma
B. Kloning
C. Transplantasi gen
D. Kultur jaringan
E. Transplantasi nucleus

Sistem Saraf Pada Manusia

Pengantar

Sistem saraf merupakan salah satu bagian yang menyusun sistem koordinasi yang bertugas menerima rangsangan, menghantarkan rangsangan ke seluruh bagian tubuh, serta memberikan respons terhadap rangsangan tersebut.

Pengaturan penerima rangsangan dilakukan oleh alat indera, pengolah rangsangan dilakukan oleh saraf pusat yang kemudian meneruskan untuk menanggapi rangsangan yang datang dilakukan oleh sistem saraf dan alat indera.

Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh (eksternal) misalnya suara, cahaya, bau, panas, dingin, manis, pahit dan sebagainya. Sedangkan rangsangan yang berasal dari dalam tubuh disebut juga rangsangan internal, misalnya rasa haus, lapar, dan nyeri.
Struktur Neuron

Sistem saraf yang terdapat pada tubuh manusia terdiri atas unit-unit terkecil yang disebut neuron (sel saraf). Neuron yang terdapat dalam tubuh manusia jumlahnya trilyunan. Neuron adalah sel yang mempunyai kemampuan menerima impuls dan menghantarkan impuls. Neuron sel-selnya tidak mengalami pembelahan sel sehingga jika sudah mati atau rusak neuron tidak dapat diganti.

Setiap neuron terdiri atas tiga bagian yaitu badan sel, dendrit, dan akson.

BADAN SEL (PERIKARION)
Badan sel terdiri dari inti sel (nukleus), anak inti sel (nukleolus) dan sitoplasma yang mengandung substansi kromatik yaitu badan Nissl serta serabut halus pada badan neuron yang disebut neurofibril. Badan Nissl akan tampak jika dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron seperti retikulum endoplasma granuler yang tersusun sejajar antara yang satu dengan yang lain.

DENDRIT
Dendrit yaitu juluran atau serabut pendek bercabang yang merupakan tonjolan dari sitoplasma pada badan sel. Di dalam dendrit terdapat badan Nissl dan mitokondria. Dendrit berfungsi menghantarkan impuls ke badan sel.

AKSON
Akson atau neurit yaitu juluran atau serabut panjang dari badan sel, dan berfungsi untuk menghantarkan impuls dari badan sel menuju ujung akson.
Serabut akson yang tipis dengan bentuk panjang di dalamnya terdapat mitokondria, neurofibril tetapi tidak terdapat badan Nissl sehingga tidak terlibat dalam sintesis protein.
Akson diselubungi oleh substansi lemak berwarna putih kekuningan yang disebut selubung mielin, selubung ini berfungsi sebagai isolator yang melindungi akson terhadap tekanan dan luka. Juga memberi nutrisi pada akson dan mempercepat jalannya impuls. Pada tempat tertentu ada akson yang tidak dibungkus selubung mielin yang disebut nodus Ranvier.

Macam-Macam Neuron

Berdasarkan fungsinya neuron ada tiga macam yaitu:neuron sensorik, neuron motorik, neuron konektor (interneuron).

1. Neuron sensorik

Neuron sensorik merupakan sel saraf yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari reseptor (alat indera) menuju ke otak atau sumsum tulang belakang. Oleh karena itu neuron ini disebut juga neuron indera karena dendrit neuron ini berhubungan dengan alat indera untuk menerima impuls sedangkan aksonnya berhubungan dengan neuron lain.

2. Neuron Motorik

Neuron motorik merupakan sel saraf yang berfungsi untuk membawa impuls dari otak atau sumsum tulang belakang menuju ke efektor (otot atau kelenjar dalam tubuh). Neuron ini disebut neuron penggerak karena neuron motorik dendritnya berhubungan dengan akson lain sedangkan aksonnya berhubungan dengan efektor yang berupa otot atau kelenjar.

3. Neuron konektor (interneuron)

Neuron konektor merupakan neuron berkutub banyak (multipolar) yang memiliki banyak dendrit dan akson. Neuron konektor berfungsi untuk meneruskan rangsangan dari neuron sensorik ke neuron motorik. Neuron ini disebut neuron penghubung atau perantara karena ujung dendrit neuron yang satu berhubungan dengan ujung akson neuron yang lain.

Impuls Saraf

Neuron Istirahat

Impuls saraf atau rangsang saraf adalah pesan saraf yang dialirkan sepanjang akson dalam bentuk gelombang listrik. Bila sebuah saraf tidak menghantarkan impuls, maka serabut saraf tersebut dalam keadaan istirahat.

Salah satu sifat neuron yaitu permukaan luarnya bermuatan positif, sedangkan bagian dalamnya bermuatan negatif. Bila neuron mendapat rangsangan, maka akan terjadi perubahan muatan pada kedua permukaannya, yaitu permukaan luar bermuatan negatif sedangkan bagian dalamnya bermuatan positif, keadaan ini disebut depolarisasi.

Alur impuls saraf adalah:

1. Saraf dalam keadaan istirahat (tidak menghantarkan impuls), serabut saraf dalam keadaan polarisasi yaitu permukaan membran luar bermuatan positif, sedangkan membran dalam bermuatan negatif.
2. Saraf dirangsang disuatu tempat tertentu sehingga terjadi depolarisasi, yaitu permukaan luar bermuatan negatif, sedang permukaan dalam bermuatn positif.
3. Antara daerah yang mengalami depolarisasi dengan daerah yang mengalami polarisasi timbul aliran listrik. Aliran listrik ini disebut arus lokal. Adanya arus lokal menyebabkan depolarisasi didaerah sebelahnya, kemudian diikuti arus lokal dan depolarisasi didaerah sebelahnya demikian seterusnya.
4. depolarisasi akan menjalar disepanjang serabut saraf, hal ini yang disebut impuls saraf.

Sistem Saraf

Setiap impuls saraf akan berhubungan dengan sistem saraf, yang terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar atau sistem saraf otonom, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skema berikut:



1. Saraf Pusat

Seluruh aktivitas tubuh manusia dikendalikan oleh sistem saraf pusat. Sistem ini yang mengintegrasikan dan mengolah semua pesan yang masuk untuk membuat keputusan atau perintah yang akan dihantarkan melalui saraf motorik ke otot atau kelenjar. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Otak dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak, sedangkan sumsum tulang belakang dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang. Selain itu kedua organ tersebut dilindungi oleh selaput yang terdiri dari jaringan ikat yang disebut meninges. Meninges tersusun atas tiga lapisan yaitu: piameter, arachnoid dan durameter. Piameter, merupakan lapisan paling dalam yang banyak mengandung pembuluh darah. Arachnoid, merupakan lapisan tengah berupa selaput jaring yang lembut. Antara arachnoid dengan piameter terdapat rongga arachnoid yang berisi cairan. Durameter, merupakan lapisan paling luar, yang berupa membran tebal fibrosa yang melapisi dan melekat pada tulang.

Otak

Otak dibagi menjadi tiga bagian yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Pembagian daerah ini tampak nyata hanya selama perkembangan otak pada fase embrio. Otak pada manusia dewasa terdiri dari beberapa bagian (lobus). Bagian-bagian dari otak adalah:

a. Otak Besar

Otak besar mengisi penuh bagian depan dari rongga tengkorak, dan terdiri dari dua belahan (hemifer) besar, yaitu belahan kiri dan belahan kanan,. Setiap belahan mengendalikan bagian tubuh yang berlawanan, yaitu belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan, sebaliknya belahan kanan mengatur tubuh bagian kiri. otak besar terdiri atas dua lapisan yaitu lapisan luar (korteks) yang berisi badan neuron dan lapisan dalam yang berisi serabut saraf yaitu dendrit dan neurit. Otak besar terbagi menjadi empat lobus, yaitu lobus frontalis (bagian dahi), lobus parietalis (bagian ubun-ubun), lobus temporalis (bagian pelipis), lobus oksipitalis (bagian belakang kepala).

Otak besar merupakan saraf pusat yang utama karena berperan dalam pengaturan seluruh aktivitas tubuh,yaitu kecerdasan, keinginan, ingatan, kesadaran, kepribadian, daya cipta, daya khayal, pendengaran, pernapasan dan sebagainya. Setiap aktivitas akan dikendalikan oleh bagian yang berbeda, yaitu: Lobus frontalis (daerah dahi), berhubungan dengan kemampuan berpikir. Lobus temporalis (daerah pelipis), dan ubun-ubun mengendalikan kemampuan berbicara dan bahasa. Daerah belakang kepala merupakan pusat penglihatan dan memori tentang apa yang dilihat. Daerah ubun-ubun selain sebagai pusat berbicara juga pusat untuk merasakan dingin, panas, dan rasa sakit. Daerah pelipis selain sebagai pusat bicara juga sebagai pusat pendengaran.

b. Otak tengah (mesencephalon)

Otak tengah manusia berukuran cukup kecil,dan terletak didepan otak kecil. Otak tengah berperan dalam pusat pergerakan mata, misalnya mengangkat kelopak mata, refleks penyempitan pupil mata.

c. Otak belakang

Otak belakang terletak di bawah lobus oksipital serebrum, terdiri atas dua belahan dan permukaannya berlekuk-lekuk. Otak belakang terdiri atas tiga bagian utama yaitu: jembatan Varol (pons Varolli), otak kecil (serebelum), dan sumsum lanjutan (medula oblongata). Ketiga bagian otak belakang ini membentuk batang otak. Jembatan Varol berisi serabut yang menghubungkan lobus kiri dan lobus kanan otak kecil, menghubungkan antara otak kecil dengan korteks otak besar. Otak kecil, terletak di bawah bagian belakang otak belakang, terdiri atas dua belahan yang berliku-liku sangat dalam. Otak kecil berperan sebagai pusat keseimbangan, koordinasi kegiatan otak, koordinasi kerja otot dan rangka. Sumsum lanjutan, medula oblongata membentuk bagian bawah batang otak, berfungsi sebagai pusat pengatur refleks fisiologis, misalnya pernapasan, detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, gerak alat pencernaan, gerak refleks seperti batuk, bersin, dan mata berkedip.


Sumsum Tulang Belakang

Sumsum tulang belakang terletak di dalam rongga ruas-ruas tulang belakang,yaitu lanjutan dari medula oblongata memanjang sampai tulang punggung tepatnya sampai ruas tulang pinggang kedua (canalis centralis vertebrae).

Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai pusat gerak refleks, penghantar impuls sensorik dari kulit atau otot ke otak, dan membawa impuls motorik dari otak ke efektor. Di dalam tulang punggung terdapat sumsum punggung dan cairan serebrospinal.

Pada potongan melintang bentuk sumsum tulang belakang tampak dua bagian yaitu bagian luar berwarna putih sedang bagian dalamnya berwarna abu-abu. Bagian luar berwarna putih karena mengandung dendrit dan akson dan berbentuk seperti tiang, sedangkan bagian dalam berwarna abu-abu berbentuk seperti sayap atau huruf H. Sayap (huruf H), yang mengarah ke perut disebut sayap ventral dan banyak mengandung neuron motorik dengan akson menuju ke efektor. Sedangkan sayap yang mengarah ke punggung disebut sayap dorsal, mengandung badan neuron sensorik.

2. Saraf Tepi

Sistem Saraf Tepi (Sistem saraf Perifer) Sistem saraf tepi adalah lanjutan dari neuron yang bertugas membawa impuls saraf menuju ke dan dari sistem saraf pusat. Berdasarkan cara kerjanya sistem saraf tepi dibedakan menjadi dua yaitu :

* Sistem saraf sadar,

Yaitu sistem saraf yang mengatur segala gerakan yang dilakukan secara sadar atau dibawah koordinasi saraf pusat atau otak. Berdasarkan asalnya sistem saraf sadar dibedakan menjadi dua yaitu: sistem saraf kepala (cranial) dan sistem saraf tulang belakang (spinal).

* Sistem saraf tak sadar

Berdasarkan sifat kerjanya saraf tak sadar dibedakan menjadi dua yaitu: saraf simpatik dan saraf parasimpatik.

Sistem Saraf Tak Sadar (Saraf Otonom)

Sistem saraf tak sadar disebut juga saraf otonom adalah sistem saraf yang bekerja tanpa diperintah oleh sistem saraf pusat dan terletak khusus pada sumsum tulang belakang. Sistem saraf otonom terdiri dari neuron-neuron motorik yang mengatur kegiatan organ-organ dalam, misalnya jantung, paru-paru, ginjal, kelenjar keringat, otot polos sistem pencernaan, otot polos pembuluh darah. Berdasarkan sifat kerjanya, sistem saraf otonom dibedakan menjadi dua yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Saraf simpatik memiliki ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang yang menempel pada sumsum tulang belakang, sehingga memilki serabut pra-ganglion pendek dan serabut post ganglion yang panjang. Serabut pra-ganglion yaitu serabut saraf yang yang menuju ganglion dan serabut saraf yang keluar dari ganglion disebut serabut post-ganglion. Saraf parasimpatik berupa susunan saraf yang berhubungan dengan ganglion yang tersebar di seluruh tubuh. Sebelum sampai pada organ serabut saraf akan mempunyai sinaps pada sebuah ganglion seperti pada bagan berikut. Saraf parasimpatik memiliki serabut pra-ganglion yang panjang dan serabut post-ganglion pendek. Saraf simpatik dan parasimpatik bekerja pada efektor yang sama tetapi pengaruh kerjanya berlawanan sehingga keduanya bersifat antagonis.

Contoh fungsi saraf simpatik dan saraf parasimpatik antara lain: Saraf simpatik mempercepat denyut jantung, memperlambat proses pencernaan, merangsang ereksi, memperkecil diameter pembuluh arteri, memperbesar pupil, memperkecil bronkus dan mengembangkan kantung kemih, sedangkan saraf parasimpatik dapat memperlambat denyut jantung, mempercepat proses pencernaan, menghambat ereksi, memperbesar diameter pembuluh arteri, memperkecil pupil, mempebesar bronkus dan mengerutkan kantung kemih.

DOWNLOAD MATERI

soal biologi latihan

1.Dua contoh bakteri yang mempunyai peranan dalam bidang pertanian adalah...
A. Clostridium dan Streptomyces
B. Azotobacter dan Rhyzobium
C. Rhyzobium dan Streptomyces
D. Azotobacter dan Pseudomanas
E. Rhyzobium dan Pseudomona

2.Manakah di atas yang erat hubungannya dengan evolusi adalah.....
A. untuk menyesuaikan tempat makanan yang tinggi leher jerapah mengalami perubahan

B. jerapah leher pendek terseleksi dari yang berleher panjang dapat melangsungkan hidupnya

C. leher jerapah tidak ada hubungannya dengan evolusi

D. pendapat Lamarck sangat kuat karena adanya perubahan leher jerapah

E. jerapah leher pendek, keturunannya akan lebih panjang

3.Pasangan suami istri, suami buta warna istri normal, semua anak normal, Salah seorang anak perempuannya menikah dengan pria yang buta warna, maka persentase cucu buta warna adalah...
A. 12,5%

B. 25%

C. 50%

D. 75%

E. 100%

4.Urutan yang benar dalam fase-fase dalam pembelahan mitosis seperti gambar di atas...
A. 1,2,3,4,5

B. 1,3,2,4,5

C. 4,5,1,3,2

D. 5,1,2,3,4

E. 5,1,3,2,4

soal biologi sma

1. Perhatikan gambar penampang melintang batang dikotil di bawah. Jaringan yang bernomor 3 dan 5 adalah ...
A. epidermis dan stele
B. kortekx dan xilem
C. stele dan floem
D. floem dan xilem
E. xilel dan kambium
2. Pemakaian gips diperuntukkan pada penderita …………
A. memar
B. terkilir
C. patah tulang
D. asam urat
E. scoliosis
3. Bertambahnya jumlah leukosit yang tidak terkendali didalam tubuh disebut……….
A. anemia
B. leukemia
C. leukositas
D. hemofili
E. hemoroid
4. Perhatikan jaringan tumbuhan di bawah ini !
Jaringan tersebut adalah ………….

A. parenkim
B. klorenkim
C. kolenkim
D. epidermis
E. sklerenkim
5. Organel berikut hanya terdapat pada sel tumbuhan yaitu………….
A. plastida
B. lisosom
C. membran plasma
D. sentrosom
E. jawaban c dan d benar
6. Perhatikan tabel dibawah ini, mana yang termasuk fungsi organ sel yang sesuai adalah…….

A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
7. Pengangkutan melalui membran plasma yang menggunakan energi berupa ATP adalah ...
A. osmosis
B. imbibisi
C. difusi
D. transpor aktif
E. pertukaran ion
8. Untuk penyembuhan luka bakar dapat dilakukan ……..
A. operasi
B. transplantasi kulit
C. pemberian antibiotik
D. dikompres dengan rifanol
E. sales bioplacenton
9. Perhatikan gambar berikut !
Pada pencangkokan tanaman, bagian yang sering tumbuh cabang akan tetapi tidak kita kehendaki adalah terletak pada nomor…………

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
10. Perhatikan gambar penampang melintang daun !
Bagian yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis adalah terdapat padar nomor………..

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
11. Yang berperan untuk autofagi dan autolisis dalam sel adalah terletak pada gambar nomor …….

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
12. Darah yang paling banyak mengandung oksigen pada peredaran darah ikan, ditunjukkan oleh gambar nomor……….

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
13. Berdasarkan gambar mekanisme kerja otot yang benar adalah………….

A. bila dalam keadaan berkontraksi otot memendek aktin dan miosin berjauhan
B. bila otot relaksasi, aktin dan miosin berdekatan
C. aktin dan miosin berdekatan otot memendek, kontraksi
D. aktin dan miosin berjauhan otot tetap panjangnya
E. aktin dan miosin memendek otot relaksasi
14. Untuk memacu kerja jantung digunakan …………..
A. tensimeter
B. stetoskop
C. spirometer
D. pacu jantung
E. USG
15. Pada gambar dibawah ini, yang berlabel nomor 1,2,dan 3 adalah ......

A. mitokondria dan ribosom
B. reticulum endoplasma dan lisosom
C. mitokondria dan badan golgi
D. lisosom dan nukleolus
E. lisosom dan ribosom
16. Perhatikan gambar berikut ini !
Yang bertanda X adalah………….

A. arteri
B. vena
C. sel hidup
D. matrik
E. sistem havers
17. Infeksi sifilis pada anak semasa dalam kandungan dapat menyebabkan kerusakan cakra epifise tulang pipa. Hal ini dapat mengakibatkan tulang menjadi tidak bertenaga, yang disebut………..
A. osteomalasi
B. osteoporosis
C. layuh semu
D. fraktura
E. mikrosefalus
18. Jaringan pengikat serabut putih atau jaringan pengikat padat yang berfungsi sebagai penghubung antar tulang adalah……………
A. tendon
B. selaput urat
C. ligament
D. fasia
E. serabut kolagen
19. Berikut adalah gambar …………………..

A. jaringan lemak
B. jaringan tulang
C. jaringan otot
D. jaringan darah
E. jaringan ikat
20. Satuan pengukuran diameter sel adalah……….
A. milimeter
B. milimikron
C. centimeter
D. nanometer
E. miu


Kunci jawaban

Perhatikan gambar penampang melintang batang dikotil di bawah. Jaringan yang bernomor 3 dan 5 adalah ...
Jawaban D
Analisis no.3=floem, no.5=xilem
2. Pemakaian gips diperuntukkan pada penderita …………
Jawaban C
Analisis sudah jelas
3. Bertambahnya jumlah leukosit yang tidak terkendali didalam tubuh disebut……….
Jawaban B
Analisis leukimia adalah bertambahnya jumlah leukosit yang tidak terkendali
4. Perhatikan jaringan tumbuhan di bawah ini !
Jaringan tersebut adalah ………….

Jawaban D
Analisis ciri jaringan epidermis adalah terdiri satu lapis sel, tidak ada ruang antar sel, susunan sel rapat, salah satu bentuk modifikasi epidermis adalah membentuk stomata.
5. Organel berikut hanya terdapat pada sel tumbuhan yaitu………….
Jawaban A
Analisis plastida hanya terdapat pada sel tumbuhan
6. Perhatikan tabel dibawah ini, mana yang termasuk fungsi organ sel yang sesuai adalah…….

Jawaban B
Analisis ribosom sebagai tempat berlangsungnya proses sintesis protein
7. Pengangkutan melalui membran plasma yang menggunakan energi berupa ATP adalah ...
Jawaban D
Analisis transpor aktif adalah pengangkutan zat menembus membran dan melawan gradien konsentrasi dengan bantuan energi dari ATP
8. Untuk penyembuhan luka bakar dapat dilakukan ……..
Jawaban B
Analisis sudah jelas
9. Perhatikan gambar berikut !
Pada pencangkokan tanaman, bagian yang sering tumbuh cabang akan tetapi tidak kita kehendaki adalah terletak pada nomor…………

Jawaban C
Analisis n0.3=batas keratan bawah
10. Perhatikan gambar penampang melintang daun !
Bagian yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis adalah terdapat padar nomor………..

Jawaban D
Analisis fotosintesis terjadi pada jaringan yang mengandung kloroplas=no.4 dan 5
11. Yang berperan untuk autofagi dan autolisis dalam sel adalah terletak pada gambar nomor …….

Jawaban B
Analisis untuk autofagi dan autolisis adalah lisosom=no.2
12. Darah yang paling banyak mengandung oksigen pada peredaran darah ikan, ditunjukkan oleh gambar nomor……….

Jawaban A
Analisis 1 = arteri dorsalis
13. Berdasarkan gambar mekanisme kerja otot yang benar adalah………….

Jawaban C
Analisis sudah jelas
14. Untuk memacu kerja jantung digunakan …………..
Jawaban D
Analisis sudah jelas
15. Pada gambar dibawah ini, yang berlabel nomor 1,2,dan 3 adalah ......

Jawaban D
Analisis no 2 = lisosom
no 3 = nukleolus
16. Perhatikan gambar berikut ini !
Yang bertanda X adalah………….

Jawaban B
Analisis sudah jelas
17. Infeksi sifilis pada anak semasa dalam kandungan dapat menyebabkan kerusakan cakra epifise tulang pipa. Hal ini dapat mengakibatkan tulang menjadi tidak bertenaga, yang disebut………..
Jawaban C
Analisis sudah jelas
18. Jaringan pengikat serabut putih atau jaringan pengikat padat yang berfungsi sebagai penghubung antar tulang adalah……………
Jawaban C
Analisis jaringan ikat yang menghubungkan antara tulang dengan tulang disebut ligamen
19. Berikut adalah gambar …………………..

Jawaban B
Analisis karena terdiri kanal havers, sel tulang dalam lakuna, matriks, vena, arteri.
20. Satuan pengukuran diameter sel adalah……….
Jawaban B
Analisis sudah jelas

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Sistem reproduksi wanita meliputi organ reproduksi, oogenesis, hormon pada wanita, fertilisasi, kehamilan, persalinan dan laktasi.

female_reproductive_system_lateral

female_reproductive_system_lateral

1.Organ Reproduksi

Organ reproduksi wanita terdiri dari organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar.

Organ reproduksi dalam
Organ reproduksi dalam wanita terdiri dari ovarium dan saluran reproduksi (saluran kelamin).
Ovarium
Ovarium (indung telur) berjumlah sepasang, berbentuk oval dengan panjang 3 - 4 cm. Ovarium berada di dalam rongga badan, di daerah pinggang. Umumnya setiap ovarium menghasilkan ovum setiap 28 hari. Ovum yang dihasilkan ovarium akan bergerak ke saluran reproduksi.
Fungsi ovarium yakni menghasilkan ovum (sel telur) serta hormon estrogen dan progesteron.
Saluran reproduksi
Saluran reproduksi (saluran kelamin) terdiri dari oviduk, uterus dan vagina.
Oviduk
Oviduk (tuba falopii) atau saluran telur berjumlah sepasang (di kanan dan kiri ovarium) dengan panjang sekitar 10 cm. Bagian pangkal oviduk berbentuk corong yang disebut infundibulum. Pada infundibulum terdapat jumbai-jumbai (fimbrae). Fimbrae berfungsi menangkap ovum yang dilepaskan oleh ovarium. Ovum yang ditangkap oleh infundibulum akan masuk ke oviduk. Oviduk berfungsi untuk menyalurkan ovum dari ovarium menuju uterus.
Uterus
Uterus (kantung peranakan) atau rahim merupakan rongga pertemuan oviduk kanan dan kiri yang berbentuk seperti buah pir dan bagian bawahnya mengecil yang disebut serviks (leher rahim). Uterus manusia berfungsi sebagai tempat perkembangan zigot apabila terjadi fertilisasi. Uterus terdiri dari dinding berupa lapisan jaringan yang tersusun dari beberapa lapis otot polos dan lapisan endometrium. Lapisan endometrium (dinding rahim) tersusun dari sel-sel epitel dan membatasi uterus. Lapisan endometrium menghasilkan banyak lendir dan pembuluh darah. Lapisan endometrium akan menebal pada saat ovulasi (pelepasan ovum dari ovarium) dan akan meluruh pada saat menstruasi.
Vagina
Vagina merupakan saluran akhir dari saluran reproduksi bagian dalam pada wanita. Vagina bermuara pada vulva. Vagina memiliki dinding yang berlipat-lipat dengan bagian terluar berupa selaput berlendir, bagian tengah berupa lapisan otot dan bagian terdalam berupa jaringan ikat berserat. Selaput berlendir (membran mukosa) menghasilkan lendir pada saat terjadi rangsangan seksual. Lendir tersebut dihasilkan oleh kelenjar Bartholin. Jaringan otot dan jaringan ikat berserat bersifat elastis yang berperan untuk melebarkan uterus saat janin akan dilahirkan dan akan kembali ke kondisi semula setelah janin dikeluarkan.

Organ reproduksi luar
Organ reproduksi luar pada wanita berupa vulva. Vulva merupakan celah paling luar dari organ kelamin wanita. Vulva terdiri dari mons pubis. Mons pubis (mons veneris) merupakan daerah atas dan terluar dari vulva yang banyak menandung jaringan lemak. Pada masa pubertas daerah ini mulai ditumbuhi oleh rambut. Di bawah mons pubis terdapat lipatan labium mayor (bibir besar) yang berjumlah sepasang. Di dalam labium mayor terdapat lipatan labium minor (bibir kecil) yang juga berjumlah sepasang. Labium mayor dan labium minor berfungsi untuk melindungi vagina. Gabungan labium mayor dan labium minor pada bagian atas labium membentuk tonjolan kecil yang disebut klitoris.
Klitoris merupakan organ erektil yang dapat disamakan dengan penis pada pria. Meskipun klitoris secara struktural tidak sama persis dengan penis, namun klitoris juga mengandung korpus kavernosa. Pada klitoris terdapat banyak pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa.
Pada vulva bermuara dua saluran, yaitu saluran uretra (saluran kencing) dan saluran kelamin (vagina). Pada daerah dekat saluran ujung vagina terdapat himen atau selaput dara. Himen merupakan selaput mukosa yang banyak mengandung pembuluh darah.

2.Oogenesis
Oogenesis merupakan proses pembentukan ovum di dalam ovarium. Di dalam ovarium terdapat oogonium (oogonia = jamak) atau sel indung telur. Oogonium bersifat diploid dengan 46 kromosom atau 23 pasang kromosom. Oogonium akan memperbanyak diri dengan cara mitosis membentuk oosit primer.
Oogenesis telah dimulai saat bayi perempuan masih di dalam kandungan, yaitu pada saat bayi berusia sekitar 5 bulan dalam kandungan. Pada saat bayi perempuan berumur 6 bulan, oosit primer akan membelah secara meiosis. Namun, meiosis tahap pertama pada oosit primer ini tidak dilanjutkan sampai bayi perempuan tumbuh menjadi anak perempuan yang mengalami pubertas. Oosit primer tersebut berada dalam keadaan istirahat (dorman).
Pada saat bayi perempuan lahir, di dalam setiap ovariumnya mengandung sekitar 1 juta oosit primer. Ketika mencapai pubertas, anak perempuan hanya memiliki sekitar 200 ribu oosit primer saja. Sedangkan oosit lainnya mengalami degenerasi selama pertumbuhannya.
Saat memasuki masa pubertas, anak perempuan akan mengalami perubahan hormon yang menyebabkan oosit primer melanjutkan meiosis tahap pertamanya. Oosit yang mengalami meiosis I akan menghasilkan dua sel yang tidak sama ukurannya. Sel oosit pertama merupaakn oosit yang berukuran normal (besar) yang disebut oosit sekunder, sedangkan sel yang berukuran lebih kecil disebut badan polar pertama (polosit primer).
Selanjutnya , oosit sekunder meneruskan tahap meiosis II (meiosis kedua). Namun pada meiosis II, oosit sekunder tidak langsung diselesaikan sampai tahap akhir, melainkan berhenti sampai terjadi ovulasi. Jika tidak terjadi fertilisasi, oosit sekunder akan mengalami degenerasi. Namun jika ada sperma masuk ke oviduk, meiosis II pada oosit sekunder akan dilanjutkan kembali. Akhirnya, meiosis II pada oosit sekunder akan menghasilkan satu sel besar yang disebut ootid dan satu sel kecil yang disebut badan polar kedua (polosit sekunder). Badan polar pertama juga membelah menjadi dua badan polar kedua. Akhirnya, ada tiga badan polar dan satu ootid yang akan tumbuh menjadi ovum dari oogenesis setiap satu oogonium.
Oosit dalam oogonium berada di dalam suatu folikel telur. Folikel telur (folikel) merupakan sel pembungkus penuh cairan yang menglilingi ovum. Folikel berfungsi untuk menyediakan sumber makanan bagi oosit. Folikel juga mengalami perubahan seiring dengan perubahan oosit primer menjadi oosit sekunder hingga terjadi ovulasi. Folikel primer muncul pertama kali untuk menyelubungi oosit primer. Selama tahap meiosis I pada oosit primer, folikel primer berkembang menjadi folikel sekunder. Pada saat terbentuk oosit sekunder, folikel sekunder berkembang menjadi folikel tersier. Pada masa ovulasi, folikel tersier berkembang menjadi folikel de Graaf (folikel matang). Setelah oosit sekunder lepas dari folikel, folikel akan berubah menjadi korpus luteum. Jika tidak terjaid fertilisasi, korpus luteum akan mengkerut menjadi korpus albikan.

3.Hormon pada Wanita
Pada wanita, peran hormon dalam perkembangan oogenesis dan perkembangan reproduksi jauh lebih kompleks dibandingkan pada pria. Salah satu peran hormon pada wanita dalam proses reproduksi adalah dalam siklus menstruasi.
Siklus menstruasi
Menstruasi (haid) adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus yang disertai pelepasan endometrium. Menstruasi terjadi jika ovum tidak dibuahi oleh sperma. Siklus menstruasi sekitar 28 hari. Pelepasan ovum yang berupa oosit sekunder dari ovarium disebut ovulasi, yang berkaitan dengan adanya kerjasama antara hipotalamus dan ovarium. Hasil kerjasama tersebut akan memacu pengeluaran hormon-hormon yang mempengaruhi mekanisme siklus menstruasi.
Untuk mempermudah penjelasan mengenai siklus menstruasi, patokannya adalah adanya peristiwa yang sangat penting, yaitu ovulasi. Ovulasi terjadi pada pertengahan siklus (½ n) menstruasi. Untuk periode atau siklus hari pertama menstruasi, ovulasi terjadi pada hari ke-14 terhitung sejak hari pertama menstruasi. Siklus menstruasi dikelompokkan menjadi empat fase, yaitu fase menstruasi, fase pra-ovulasi, fase ovulasi, fase pasca-ovulasi.

Fase menstruasi
Fase menstruasi terjadi bila ovum tidak dibuahi oleh sperma, sehingga korpus luteum akan menghentikan produksi hormon estrogen dan progesteron. Turunnya kadar estrogen dan progesteron menyebabkan lepasnya ovum dari dinding uterus yang menebal (endometrium). Lepasnya ovum tersebut menyebabkan endometrium sobek atau meluruh, sehingga dindingnya menjadi tipis. Peluruhan pada endometrium yang mengandung pembuluh darah menyebabkan terjadinya pendarahan pada fase menstruasi. Pendarahan ini biasanya berlangsung selama lima hari. Volume darah yang dikeluarkan rata-rata sekitar 50mL.

Fase pra-ovulasi
Pada fase pra-ovulasi atau akhir siklus menstruasi, hipotalamus mengeluarkan hormon gonadotropin. Gonadotropin merangsang hipofisis untuk mengeluarkan FSH. Adanya FSH merangsang pembentukan folikel primer di dalam ovarium yang mengelilingi satu oosit primer. Folikel primer dan oosit primer akan tumbuh sampai hari ke-14 hingga folikel menjadi matang atau disebut folikel de Graaf dengan ovum di dalamnya. Selama pertumbuhannya, folikel juga melepaskan hormon estrogen. Adanya estrogen menyebabkan pembentukan kembali (proliferasi) sel-sel penyusun dinding dalam uterus dan endometrium. Peningkatan konsentrasi estrogen selama pertumbuhan folikel juga mempengaruhi serviks untuk mengeluarkan lendir yang bersifta basa. Lendir yang bersifat basa berguna untuk menetralkan sifat asam pada serviks agar lebih mendukung lingkungan hidup sperma.

Fase ovulasi
Pada saat mendekati fase ovulasi atau mendekati hari ke-14 terjadi perubahan produksi hormon. Peningkatan kadar estrogen selama fase pra-ovulasi menyebabkan reaksi umpan balik negatif atau penghambatan terhadap pelepasan FSH lebih lanjut dari hipofisis. Penurunan konsentrasi FSH menyebabkan hipofisis melepaskan LH. LH merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel de Graaf. Pada saat inilah disebut ovulasi, yaitu saat terjadi pelepasan oosit sekunder dari folikel de Graaf dan siap dibuahi oleh sperma. Umunya ovulasi terjadi pada hari ke-14.

Fase pasca-ovulasi
Pada fase pasca-ovulasi, folikel de Graaf yang ditinggalkan oleh oosit sekunder karena pengaruh LH dan FSH akan berkerut dan berubah menjadi korpus luteum. Korpus luteum tetap memproduksi estrogen (namun tidak sebanyak folikel de Graaf memproduksi estrogen) dan hormon lainnya, yaitu progesteron. Progesteron mendukung kerja estrogen dengan menebalkan dinding dalam uterus atau endometrium dan menumbuhkan pembuluh-pembuluh darah pada endometrium. Progesteron juga merangsang sekresi lendir pada vagina dan pertumbuhan kelenjar susu pada payudara. Keseluruhan fungsi progesteron (juga estrogen) tersebut berguna untuk menyiapkan penanaman (implantasi) zigot pada uterus bila terjadi pembuahan atau kehamilan.
Proses pasca-ovulasi ini berlangsung dari hari ke-15 sampai hari ke-28. Namun, bila sekitar hari ke-26 tidak terjadi pembuahan, korpus luteum akan berubah menjadi korpus albikan. Korpus albikan memiliki kemampuan produksi estrogen dan progesteron yang rendah, sehingga konsentrasi estrogen dan progesteron akan menurun. Pada kondisi ini, hipofisis menjadi aktif untuk melepaskan FSH dan selanjutnya LH, sehingga fase pasca-ovulasi akan tersambung kembali dengan fase menstruasi berikutnya.

4.Fertilisasi
Fertilisasi atau pembuahan terjadi saat oosit sekunder yang mengandung ovum dibuahi oleh sperma. Fertilisasi umumnya terjadi segera setelah oosit sekunder memasuki oviduk. Namun, sebelum sperma dapat memasuki oosit sekunder, pertama-tama sperma harus menembus berlapis-lapis sel granulosa yang melekat di sisi luar oosit sekunder yang disebut korona radiata. Kemudian, sperma juga harus menembus lapisan sesudah korona radiata, yaitu zona pelusida. Zona pelusida merupakan lapisan di sebelah dalam korona radiata, berupa glikoprotein yang membungkus oosit sekunder.
Sperma dapat menembus oosit sekunder karena baik sperma maupun oosit sekunder saling mengeluarkan enzim dan atau senyawa tertentu, sehingga terjadi aktivitas yang saling mendukung.
Pada sperma, bagian kromosom mengeluarkan:
hialuronidase
Enzim yang dapat melarutkan senyawa hialuronid pada korona radiata.
akrosin
Protease yang dapat menghancurkan glikoprotein pada zona pelusida.
antifertilizin
Antigen terhadap oosit sekunder sehingga sperma dapat melekat pada oosit sekunder.
Oosit sekunder juga mengeluarkan senyawa tertentu, yaitu fertilizin yang tersusun dari glikoprotein dengan fungsi :

  • Mengaktifkan sperma agar bergerak lebih cepat.
  • Menarik sperma secara kemotaksis positif.
  • Mengumpulkan sperma di sekeliling oosit sekunder.

Pada saat satu sperma menembus oosit sekunder, sel-sel granulosit di bagian korteks oosit sekunder mengeluarkan senyawa tertentu yang menyebabkan zona pelusida tidak dapat ditembus oleh sperma lainnya. Adanya penetrasi sperma juga merangsang penyelesaian meiosis II pada inti oosit sekunder , sehingga dari seluruh proses meiosis I sampai penyelesaian meiosis II dihasilkan tiga badan polar dan satu ovum yang disebut inti oosit sekunder.
Segera setelah sperma memasuki oosit sekunder, inti (nukleus) pada kepala sperma akan membesar. Sebaliknya, ekor sperma akan berdegenerasi. Kemudian, inti sperma yang mengandung 23 kromosom (haploid) dengan ovum yang mengandung 23 kromosom (haploid) akan bersatu menghasilkan zigot dengan 23 pasang kromosom (2n) atau 46 kromosom.

5.Gestasi (Kehamilan)
Zigot akan ditanam (diimplantasikan) pada endometrium uterus. Dalam perjalannya ke uterus, zigot membelah secara mitosis berkali-kali. Hasil pembelahan tersebut berupa sekelompok sel yang sama besarnya, dengan bentuk seperti buah arbei yang disebut tahap morula.
Morula akan terus membelah sampai terbentuk blastosit. Tahap ini disebut blastula, dengan rongga di dalamnya yang disebut blastocoel (blastosol). Blastosit terdiri dari sel-sel bagian luar dan sel-sel bagian dalam.

Sel-sel bagian luar blastosit
Sel-sel bagian luar blastosit merupakan sel-sel trofoblas yang akan membantu implantasi blastosit pada uterus. Sel-sel trofoblas membentuk tonjolan-tonjolan ke arah endometrium yang berfungsi sebagai kait. Sel-sel trofoblas juga mensekresikan enzim proteolitik yang berfungsi untuk mencerna serta mencairkan sel-sel endometrium. Cairan dan nutrien tersebut kemudian dilepaskan dan ditranspor secara aktif oleh sel-sel trofoblas agar zigot berkembang lebih lanjut. Kemudian, trofoblas beserta sel-sel lain di bawahnya akan membelah (berproliferasi) dengan cepat membentuk plasenta dan berbagai membran kehamilan.
Berbagai macam membran kehamilan berfungsi untuk membantu proses transportasi, respirasi, ekskresi dan fungsi-fungsi penting lainnya selama embrio hidup dalam uterus. Selain itu, adanya lapisan-lapisan membran melindungi embrio terhadap tekanan mekanis dari luar, termasuk kekeringan.

Sakus vitelinus
Sakus vitelinus (kantung telur) adalah membran berbentuk kantung yang pertama kali dibentuk dari perluasan lapisan endoderm (lapisan terdalam pada blastosit). Sakus vitelinus merupakan tempat pembentukan sel-sel darah dan pembuluh-pembuluh darah pertama embrio. Sakus vitelinus berinteraksi dengan trofoblas membentuk korion.

Korion
Korion merupakan membran terluar yang tumbuh melingkupi embrio. Korion membentuk vili korion (jonjot-jonjot) di dalam endometrium. Vili korion berisi pembuluh darah emrbrio yang berhubungan dengan pembuluh darah ibu yang banyak terdapat di dalam endometrium uterus. Korion dengan jaringan endometrium uterus membentuk plasenta, yang merupakan organ pemberi nutrisi bagi embrio.

Amnion
Amnion merupakan membran yang langsung melingkupi embrio dalam satu ruang yang berisi cairan amnion (ketuban). Cairan amnion dihasilkan oleh membran amnion. Cairan amnion berfungsi untuk menjaga embrio agar dapat bergerak dengan bebas, juga melindungi embrio dari perubahan suhu yang drastis serta guncangan dari luar.
Alantois
Alantois merupakan membran pembentuk tali pusar (ari-ari). Tali pusar menghubungkan embrio dengan plasenta pada endometrium uterus ibu. Di dalam alantois terdapat pembuluh darah yang menyalurkan zat-zat makanan dan oksigen dari ibu dan mengeluarkan sisa metabolisme, seperti karbon dioksida dan urea untuk dibuang oleh ibu.

Sel-sel bagian dalam blastosit
Sel-sel bagian dalam blastosit akan berkembang menjadi bakal embrio (embrioblas). Pada embrioblas terdapat lapisan jaringan dasar yang terdiri dari lapisan luar (ektoderm) dan lapisan dalam (endoderm). Permukaan ektoderm melekuk ke dalam sehingga membentuk lapisan tengah (mesoderm). Selanjutnya, ketiga lapisan tersebut akan berkembang menjadi berbagai organ (organogenesis) pada minggu ke-4 sampai minggu ke-8.
Ektoderm akan membentuk saraf, mata, kulit dan hidung. Mesoderm akan membentuk tulang, otot, jantung, pembuluh darah, ginjal, limpa dan kelenjar kelamin. Endoderm akan membentuk organ-organ yang berhubungan langsung dengan sistem pencernaan dan pernapasan.
Selanjutnya, mulai minggu ke-9 sampai beberapa saat sebelum kelahiran, terjadi penyempurnaan berbagai organ dan pertumbuhan tubuh yang pesat. Masa ini disebut masa janin atau masa fetus.

6.Persalinan
Persalinan merupakan proses kelahiran bayi. Pada persalinan, uterus secara perlahan menjadi lebih peka sampai akhirnya berkontraksi secara berkala hingga bayi dilahirkan. Penyebab peningkatan kepekaan dan aktifitas uterus sehingga terjadi kontraksi yang dipengaruhi faktor-faktor hormonal dan faktor-faktor mekanis.
Hormon-hormon yang berpengaruh terhadap kontraksi uterus, yaitu estrogen, oksitosin, prostaglandin dan relaksin.
Estrogen
Estrogen dihasilkan oleh plasenta yang konsentrasinya meningkat pada saat persalinan. Estrogen berfungsi untuk kontraksi uterus.

Oksitosin
Oksitosin dihasilkan oleh hipofisis ibu dan janin. Oksitosin berfungsi untuk kontraksi uterus.

Prostaglandin
Prostaglandin dihasilkan oleh membran pada janin. Prostaglandin berfungsi untuk meningkatkan intensitas kontraksi uterus.

Relaksin
Relaksin dihasilkan oleh korpus luteum pada ovarium dan plasenta. Relaksin berfungsi untuk relaksasi atau melunakkan serviks dan melonggarkan tulang panggul sehingga mempermudah persalinan.

7.Laktasi
Kelangsungan bayi yang baru lahir bergantung pada persediaan susu dari ibu. Produksi air susu (laktasi) berasal dari sepasang kelenjar susu (payudara) ibu. Sebelum kehamilan, payudara hanya terdiri dari jaringan adiposa (jaringan lemak) serta suatu sistem berupa kelenjar susu dan saluran-saluran kelenjar (duktus kelenjar) yang belum berkembang.
Pada masa kehamilan, pertumbuhan awal kelenjar susu dirancang oleh mammotropin. Mammotropin merupakan hormon yang dihasilkan dari hipofisis ibu dan plasenta janin. Selain mammotropin, ada juga sejumlah besar estrogen dan progesteron yang dikeluarkan oleh plasenta, sehingga sistem saluran-saluran kelenjar payudara tumbuh dan bercabang. Secara bersamaan kelenjar payudara dan jaringan lemak disekitarnya juga bertambah besar. Walaupun estrogen dan progesteron penting untuk perkembangan fisik kelenjar payudara selama kehamilan, pengaruh khusus dari kedua hormon ini adalah untuk mencegah sekresi dari air susu. Sebaliknya, hormon prolaktin memiliki efek yang berlawanan, yaitu meningkatkan sekresi air susu. Hormon ini disekresikan oleh kelenjar hipofisis ibu dan konsentrasinya dalam darah ibu meningkat dari minggu ke-5 kehamilan sampai kelahiran bayi. Selain itu, plasenta mensekresi sejumlah besar somatomamotropin korion manusia, yang juga memiliki sifat laktogenik ringan, sehingga menyokong prolaktin dari hipofisis ibu.

Gangguan pada Sistem Reproduksi Wanita

Gangguan menstruasi
Gangguan menstruasi pada wanita dibedakan menjadi dua jenis, yaitu amenore primer dan amenore sekunder. Amenore primer adalah tidak terjadinya menstruasi sampai usia 17 tahun dengan atau tanpa perkembangan seksual. Amenore sekunder adalah tidak terjadinya menstruasi selama 3 – 6 bulan atau lebih pada orang yang tengah mengalami siklus menstruasi.

Kanker genitalia
Kanker genitalia pada wanita dapat terjadi pada vagina, serviks dan ovarium.

Kanker vagina
Kanker vagina tidak diketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi karena iritasi yang diantaranya disebabkan oleh virus. Pengobatannya antara lain dengan kemoterapi dan bedah laser.

Kanker serviks
Kanker serviks adalah keadaan dimana sel-sel abnormal tumbuh di seluruh lapisan epitel serviks. Penanganannya dilakukan dengan mengangkat uterus, oviduk, ovarium, sepertiga bagian atas vagina dan kelenjar limfe panggul.

Kanker ovarium
Kanker ovarium memiliki gejala yang tidak jelas. Dapat berupa rasa berat pada panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan atau mengalami pendarahan vagina abnormal. Penanganan dapat dilakukan dengan pembedahan dan kemoterapi.

Endometriosis
Endometriosis adalah keadaan dimana jaringan endometrium terdapat di luar uterus, yaitu dapat tumbuh di sekitar ovarium, oviduk atau jauh di luar uterus, misalnya di paru-paru.
Gejala endometriosis berupa nyeri perut, pinggang terasa sakit dan nyeri pada masa menstruasi. Jika tidak ditangani, endometriosis dapat menyebabkan sulit terjadi kehamilan. Penanganannya dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan, laparoskopi atau bedah laser.
Infeksi vagina
Gejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal. Infeksi vagina menyerang wanita usia produktif. Penyebabnya antara lain akibat hubungan kelamin, terutama bila suami terkena infeksi, jamur atau bakteri.

Sistem Reproduksi Pada Manusia - Pria


Sistem reproduksi pria meliputi organ-organ reproduksi, spermatogenesis dan hormon pada pria.
Organ Reproduksi
Organ reproduksi pria terdiri atas organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar.

Organ Reproduksi Dalam
Organ reproduksi dalam pria terdiri atas testis, saluran pengeluaran dan kelenjar asesoris.
Testis
Testis (gonad jantan) berbentuk oval dan terletak didalam kantung pelir (skrotum). Testis berjumlah sepasang (testes = jamak). Testis terdapat di bagian tubuh sebelah kiri dan kanan. Testis kiri dan kanan dibatasi oleh suatu sekat yang terdiri dari serat jaringan ikat dan otot polos.
Fungsi testis secara umum merupakan alat untuk memproduksi sperma dan hormon kelamin jantan yang disebut testoteron.
Saluran Pengeluaran
Saluran pengeluaran pada organ reproduksi dalam pria terdiri dari epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi dan uretra.
Epididimis
Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok di dalam skrotum yang keluar dari testis. Epididimis berjumlah sepasang di sebelah kanan dan kiri. Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma sampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.
Vas deferens
Vas deferens atau saluran sperma (duktus deferens) merupakan saluran lurus yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis. Vas deferens tidak menempel pada testis dan ujung salurannya terdapat di dalam kelenjar prostat. Vas deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis).
Saluran ejakulasi
Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra. Saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra.
Uretra
Uretra merupakan saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis. Uretra berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin dari kantung kemih.
Kelenjar Asesoris
Selama sperma melalui saluran pengeluaran, terjadi penambahan berbagai getah kelamin yang dihasilkan oleh kelenjar asesoris. Getah-getah ini berfungsi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan pergerakakan sperma. Kelenjar asesoris merupakan kelenjar kelamin yang terdiri dari vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar Cowper.
Vesikula seminalis
Vesikula seminalis atau kantung semen (kantung mani) merupakan kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak di belakang kantung kemih. Dinding vesikula seminalis menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma.
Kelenjar prostat
Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar prostat menghasilkan getah yang mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma.
Kelenjar Cowper
Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).
Organ Reproduksi Luar
Organ reproduksi luar pria terdiri dari penis dan skrotum.
Penis
Penis terdiri dari tiga rongga yang berisi jaringan spons. Dua rongga yang terletak di bagian atas berupa jaringan spons korpus kavernosa. Satu rongga lagi berada di bagian bawah yang berupa jaringan spons korpus spongiosum yang membungkus uretra. Uretra pada penis dikelilingi oleh jaringan erektil yang rongga-rongganya banyak mengandung pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa. Bila ada suatu rangsangan, rongga tersebut akan terisi penuh oleh darah sehingga penis menjadi tegang dan mengembang (ereksi).

Skrotum
Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang di dalamnya berisi testis. Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Di antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos (otot dartos). Otot dartos berfungsi untuk menggerakan skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur. Di dalam skrotum juga tedapat serat-serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang disebut otot kremaster. Otot ini bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil. Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) membutuhkan suhu yang stabil, yaitu beberapa derajat lebih rendah daripada suhu tubuh.

Spermatogenesis
Spermatogenesis terjadi di dalam di dalam testis, tepatnya pada tubulus seminiferus. Spermatogenesis mencakup pematangan sel epitel germinal dengan melalui proses pembelahan dan diferensiasi sel, yang mana bertujuan untuk membentu sperma fungsional. Pematangan sel terjadi di tubulus seminiferus yang kemudian disimpan di epididimis.
Dinding tubulus seminiferus tersusun dari jaringan ikat dan jaringan epitelium germinal (jaringan epitelium benih) yang berfungsi pada saat spermatogenesis. Pintalan-pintalan tubulus seminiferus terdapat di dalam ruang-ruang testis (lobulus testis). Satu testis umumnya mengandung sekitar 250 lobulus testis. Tubulus seminiferus terdiri dari sejumlah besar sel epitel germinal (sel epitel benih) yang disebut spermatogonia (spermatogonium = tunggal). Spermatogonia terletak di dua sampai tiga lapisan luar sel-sel epitel tubulus seminiferus. Spermatogonia terus-menerus membelah untuk memperbanyak diri, sebagian dari spermatogonia berdiferensiasi melalui tahap-tahap perkembangan tertentu untuk membentuk sperma.
Pada tahap pertama spermatogenesis, spermatogonia yang bersifat diploid (2n atau mengandung 23 kromosom berpasangan), berkumpul di tepi membran epitel germinal yang disebut spermatogonia tipe A. Spermatogenia tipe A membelah secara mitosis menjadi spermatogonia tipe B. Kemudian, setelah beberapa kali membelah, sel-sel ini akhirnya menjadi spermatosit primer yang masih bersifat diploid. Setelah melewati beberapa minggu, setiap spermatosit primer membelah secara meiosis membentuk dua buah spermatosit sekunder yang bersifat haploid. Spermatosit sekunder kemudian membelah lagi secara meiosis membentuk empat buah spermatid. Spermatid merupakan calon sperma yang belum memiliki ekor dan bersifat haploid (n atau mengandung 23 kromosom yang tidak berpasangan). Setiap spermatid akan berdiferensiasi menjadi spermatozoa (sperma). Proses perubahan spermatid menjadi sperma disebut spermiasi.
Ketika spermatid dibentuk pertama kali, spermatid memiliki bentuk seperti sel-sel epitel. Namun, setelah spermatid mulai memanjang menjadi sperma, akan terlihat bentuk yang terdiri dari kepala dan ekor.
Kepala sperma terdiri dari sel berinti tebal dengan hanya sedikit sitoplasma. Pada bagian membran permukaan di ujung kepala sperma terdapat selubung tebal yang disebut akrosom. Akrosom mengandung enzim hialuronidase dan proteinase yang berfungsi untuk menembus lapisan pelindung ovum.
Pada ekor sperma terdapat badan sperma yang terletak di bagian tengah sperma. Badan sperma banyak mengandung mitokondria yang berfungsi sebagai penghasil energi untuk pergerakan sperma.
Semua tahap spermatogenesis terjadi karena adanya pengaruh sel-sel sertoli yang memiliki fungsi khusus untuk menyediakan makanan dan mengatur proses spermatogenesis.

Hormon pada Pria
Proses spermatogenesis distimulasi oleh sejumlah hormon, yaitu testoteron, LH (Luteinizing Hormone), FSH (Follicle Stimulating Hormone), estrogen dan hormon pertumbuhan.
Testoteron
Testoteron disekresi oleh sel-sel Leydig yang terdapat di antara tubulus seminiferus. Hormon ini penting bagi tahap pembelahan sel-sel germinal untuk membentuk sperma, terutama pembelahan meiosis untuk membentuk spermatosit sekunder.
LH (Luteinizing Hormone)
LH disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. LH berfungsi menstimulasi sel-sel Leydig untuk mensekresi testoteron
FSH (Follicle Stimulating Hormone)
FSH juga disekresi oleh sel-sel kelenjar hipofisis anterior dan berfungsi menstimulasi sel-sel sertoli. Tanpa stimulasi ini, pengubahan spermatid menjadi sperma (spermiasi) tidak akan terjadi.
Estrogen
Estrogen dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi oleh FSH. Sel-sel sertoli juga mensekresi suatu protein pengikat androgen yang mengikat testoteron dan estrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan pada tubulus seminiferus. Kedua hormon ini tersedia untuk pematangan sperma.
Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan diperlukan untuk mengatur fungsi metabolisme testis. Hormon pertumbuhan secara khusus meningkatkan pembelahan awal pada spermatogenesis.

Gangguan pada Sistem Reproduksi Pria

Hipogonadisme
Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan testoteron. Gangguan ini menyebabkan infertilitas, impotensi dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan dapat dilakukan dengan terapi hormon.
Kriptorkidisme
Kriptorkidisme adalah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi. Hal tersebut dapat ditangani dengan pemberian hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang terstoteron. Jika belum turun juga, dilakukan pembedahan.
Uretritis
Uretritis adalah peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan sering buang air kecil. Organisme yang paling sering menyebabkan uretritis adalah Chlamydia trachomatis, Ureplasma urealyticum atau virus herpes.
Prostatitis
Prostatitis adalah peradangan prostat. Penyebabnya dapat berupa bakteri, seperti Escherichia coli maupun bukan bakteri.
Epididimitis
Epididimitis adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria. Organisme penyebab epididimitis adalah E. coli dan Chlamydia.
Orkitis
Orkitis adalah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis. Jika terjadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilitas.

Sistem Reproduksi Invertebrata

Diarsipkan di bawah: Sistem reproduksi — gurungeblog @ 6:16 am
Tags: , , ,

Reproduksi Aseksual
Reproduksi aseksual pada hewan lebih jarang terjadi daripada tumbuhan. Biasanya reproduksi aseksual merupakan suatu alternatif dan bukan pengganti dari reproduksi seksual. Beberapa invertebrata, misalnya jenis cacing pipih (Planaria) berkembang biak dengan cara fragmentasi. Fragmentasi merupakan pemutusan bagian tubuh. Setelah tumbuh mencapai ukuran yang normal, Planaria secara spontan terbagi-bagi menjadi beberapa bagian. Setiap bagian berkembang menjadi dewasa dan proses tersebut akan terulang kembali.
Invertebrata lain melakukan melakukan reproduksi aseksual dengan cara pertunasan (budding). Pertunasan merupakan proses terbentuknya tunas kecil (yang serupa dengan induknya) dari tubuh induk.
Keturunan berkembang sebagai tunas pada badan induk. Pada beberapa spesies, seperti pada Obelia, tunas tersebut lepas dan hidup bebas. Pada spesies lain, misalnya koral atau anemon laut, tunas tersebut tetap terikat pada induk hingga menyebabkan terjadinya koloni koral.
Pertunasan juga dijumpai pada hewan parasit, contohnya cacing pita (Taenia solium). Daging babi yang kurang matang dapat mengandung sistiserkus termakan dari cacing pita, yang terdiri dari suatu kapsul yang mengandung skoleks. Bila sistiserkus termakan, getah lambung akan melarutkan dinding kapsul sehingga skoleks keluar dan melekatkan diri dengan alat penghisap dan kait, pada dinding usus. Skoleks kemudian membuat tunas-tunas (proglotid) pada ujung belakangnya. Tunas-tunas ini tetap terikat satu sama lain. Setelah dewasa proglotid mengembangkan alat kelamin. Proglotid yang paling tua akhirnya lepas dan keluar bersama kotoran. Namun, sebelum hal ini terjadi, rantai tersebut dapat mencapai panjang 6 meter dan mengandung lebih dari 1000 proglotid, dimana tiap proglotid merupakan individu yang
dapat berdiri sendiri.
Beberapa spesies invertebrata yang tingkatannya lebih tinggi berkembang biak dengan cara partenogenesis. Partenogenesis merupakan telur yang dihasilkan oleh hewan betina yang berkembang menjadi individu baru tanpa dibuahi, contohnya serangga. Pada beberapa kasus, partenogenesis merupakan satu-satunya cara yang dapat dilakukan hewan tertentu untuk berkembang biak. Tetapi pada umumnya

hewan tersebut melakukan partogenesis pada waktu tertentu, seperti yang dilakukan oleh Aphid (kutu daun) melakukan partenogenesis pada musim ketika banyak terdapat sumber makanan di sekelilingnya.

Reproduksi secara partenogenesis lebih cepat daripada reproduksi secara seksual, hal ini memungkinkan jenis tersebut untuk memanfaatkan sumber makanan yang tersedia dengan cepat.

Reproduksi Seksual
Sebagian besar invertebrata melakukan reproduksi secara seksual. Reproduksi seksual dicirikan dengan penyatuan gamet (fertilisasi), yaitu sperma dan ovum. Fertilisasi pada invertebrata sering dijumpai pada cacing tanah yang bersifat hermafrodit (satu individu menghasilkan sperma dan ovum). Meskipun hermafrodit, cacing tanah tidak dapat melakukan fertilisasi sendiri, melainkan dengan pasangan cacing tanah