SISTEM PEREDARAN DARAH




Sistem Peredarah darah pada manusia

Meliputi darah dan pembuluh pembuluh darah

1. DARAH
Dalam kondisi normal volume darah setiap orang lebih kurang 8 % dari berat badanya. Pada orang dewasa yang beratnya 65 kg, volume darahnya kurang lebih 5 liter.
Darah terdiri dari 2 komponen, yaitu 55% plasma darah (Cairan darah)dan 45% adalah bagian yang padat yang disebut sel-sel darah
Komponen plasma
Terdiri dari air (90 -92 %) dan protein darah  Albumin, Globulin dan Fibrinogen. Cairan yang tidak mengandung unsur fibrinogen disebut Serum Darah.
Protein dalam serum inilah yang bertindak sebagai Antibodi terhadap adanya benda asing (Antigen).
Zat antibodi adalah senyawa Gama  Globulin.
Tiap andbodi bersifat spesifik terhadap antigen dan reaksinya bermacam-macam.
- Antibodi yang dapat menggumpalkan antigen  Presipitin.
- Antibodi yang dapat menguraikan antigen  Lisin.
- Antibodi yang dapat menawarkan racun  Antitoksin.
Komponen sel darah :Eritrocyt ( 4-5 juta/mm3 darah) Leukocyt (4,5-10 ribu) Trombocyt (150-300 ribu)

Eritrocyt:
Merupakan bagian utama dari sel darah.
Jumlah pada pria dewasa sekitar 5 juta sel/cc darah dan pada wanita sekitar 4 juta sel/cc darah.
Berbentuk Bikonkaf, warna merah disebabkan oleh Hemoglobin (Hb) Hb adalah protein yang mengandung zat besi (Fe) fungsinya adalah untuk mengikat Oksigen.
2 Hb2 + 4O2 ® 4HbO2 (Oksihemoglobin)
Kadar 1 Hb inilah yang dijadikan patokan dalam menentukan penyakit Anemia.
Eritrosit dibentuk dalam sum-sum tulang terutam tulang rusuk
Eritrosit berusia sekitar 120 hari. Sel yang telah tua atau usang dihancurkan di Limpa dan hati .
Hemoglobin dirombak, sebagian dijadikan pigmen empedu berupa Bilirubin dan Biliverdin. Sedangkan zat besi hasil penguraian digunakan lagi untuk pembentukan sel darah merah yang baru
Leukocyt (sel darah putih)
Jumlah sel darah putih lebih sedikit dari pada sel darah merah. Dengan perbandingan sekitar 1:700. namun sel darah putih memiliki ukuran yang lebih besar dari sel darah merah.
Jumlah sel pada orang dewasa berkisar antara 6000 - 9000 sel/cc darah.
Jika jumlah sel darah putih lebih tinggi dari normal disebut LEUKOSITOSIS, bila kurang dari normal disebut LEUKOPENIA.
Kemampuan lekosit untuk menembus dinding pembuluh darah (kapiler) untuk mencapai daerah tertentu disebut Diapedesis.
Gerakan lekosit mirip dengan amoeba maka disebut gerakannya Gerak Amuboid.
Sel darah putih dibedakan menjadi 2 yaitu leukosit agranular dan leukosit granular
leukosit agranular meliputi: limposit dan monosit sedangkan yang bergranular meliputi: basofil, neutrofil dan eosinofil.

Tidak ada komentar: