Kebijakan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tahun ini yang menerapkan
sistem barcode membuat peserta perlu mengikuti tahapan kerja sebelum
mulai mengerjakan soal. Peserta yang tidak memastikan bahwa ia menjawab
pada LJUN yang benar, akan mendapat nilai yang jelek, karena saat
di-scan, komputer akan keliru membaca. Tahapan kerja ini sudah cantumkan
oleh panitia dalam Prosedur Operasi Standar (POS).
Tahapan kerja yang harus dilaksanakan oleh siswa peserta UN adalah sebagai berikut:
Pertama, peserta harus memastikan bahwa antara naskah soal
dan LJUN masih bersatu. Kalau sudah dalam keadaan terpisah, peserta
wajib melaporkannya kepada pengawas dan meminta ganti. “Jangan sampai
peserta ambil risiko, tetap mengambil naskah soal dan LJUN yang sudah
terpisah itu. Harus diganti dengan yang masih dalam kondisi bersatu,”
tegas Khairil.
Kedua, pastikan pula bahwa naskah soal dan LJUN tidak dalam kondisi
rusak. Peserta perlu memperhatikan satu per satu lembar pada naskah soal
dan memastikan bahwa tidak ada satupun soal yang rusak atau tidak
terbaca. Mengapa tahapan ini penting? Khairil menjelaskan, karena jika
ia menemukan soal yang rusak di tengah-tengah proses pengerjaan soal,
peserta harus meminta naskah soal dan LJUN yang baru. Itu artinya,
peserta harus menjawab dari nomor satu lagi.
“Padahal mungkin dia sudah mengerjakan hingga nomor 20 dan menemukan
soal yang rusak pada nomor 21. Jadi, kami minta kepada mereka pastikan
betul bahwa naskah soal dan LJUN dalam keadaan baik. Dia tidak boleh
mulai mengerjakan soal, sebelum melakukan urutan kerja ini,” tambahnya.
Ketiga, begitu peserta telah memastikan bahwa naskah soal dan LJUN dalam
keadaan masih bersatu dan tidak rusak, ia wajib menuliskan identitas di
naskah soal dan LJUN. Setelah diisi, peserta diperbolehkan melepaskan
LJUN dari naskah soal. Langkah ini penting untuk mengantisipasi
tertukarnya naskah soal dengan LJUN. “Bisa jadi saat anak sedang
mengerjakan, ada angin besar dan menerbangkan naskah soal serta LJUN
sehingga tertukar satu dengan yang lain. Tetapi kalau sudah ada nama di
naskah soal dan LJUN pasti tidak akan tertukar,”
2 komentar:
informasinya sangat bermanfaat sekali pak .. sukses selalu pak
terima kasih kunjungannya sukses juga buat anda
Posting Komentar